tolong

278 32 1
                                    

"Lepas! Lepasin junnie! Hiks... Soobin... Tolongin junnie.." yeonjun berontak dari cengkraman orang² tsb

"Diem ga! klo ga diem kami pukul mau!?" Namun yeonjun tetaplah yeonjun, ia kembali berontak

Bughh

Satu pukulan mengenai perut yeonjun dan membuat nya terbatuk

"Ahkk!! Soobin hiks"

Sampai di suatu tempat yang yeonjun sendiri tidak tau ada di mana, yeonjun hanya bisa melihat hutan dan lembah yg lumayan curam, tapi tidak akan membuat korban luka berat jika terjatuh

Dughh

Satu tendangan dari belakang dan membuat yeonjun tersungkur dan terjatuh di atas tanah dengan naas nya

Satu dari mereka menjambak rambut yeonjun kasar dan mau tidak mau yeonjun mendongakkan kepalanya, wajah nya sembab tanah sudah menempel di wajah nya "makanya jadi anak baik. Yg nurut oke!" Yeonjun menggeleng kecil sebelum satu pukulan kembali yeonjun dapati pada wajah manis nya

Bughh!

Darah segar mengalir dari dahi yeonjun, mata yeonjun sudah ber kunang kunang entah berapa pukulan yg telah ia dapati sampai rasanya seluruh badan nya sudah remuk

"Jangan teler dulu manis, kita belum ke permainan inti ini.." yeonjun hanya bisa menggeleng lemah dan entah dari kapan dirinya sudah naked sekarang

Baru saja ketua dari mereka ingin membuka resleting celana nya tiba-tiba sirene polisi terdengar dari kejauhan, mereka di buat panik dan tanpa babibu mendorong tubuh yeonjun ke lembah yang ada di sana, tubuh yeonjun tergelinding dengan mengenaskan dan parahnya tubuhnya masuk ke dalam jebakan hewan dari tanah yg tertutup daun membuat nya sulit untuk di temukan polisi jika di lihat dari atas

Tak hanya itu perlahan tubuh yeonjun kembali dalam wujud hybird nya Fennec kecil yg lemah, jika saat itu tubuh menggantung dan membiru kali ini tubuhnya penuh dengan luka yg mengenaskan

Hanya Cicitan pertolongan lemah yg dapat yeonjun keluaran























"Kamu ga bilang sama tunangan mu?" Yaa ini Soobin yg lagi ngomong sama Arin

"Hiks.. belum Soobin, tadinya aku mau cerita tapi dia udh keburu baca chatan kita, dia salah paham Soobin hiks"

"Coba nanti omongin baik²"

"Aku malah takut memperburuk masalah Soobin"

"Di coba dulu ya... Lagipun kita emng ga ada hubungan apa² kan kita cuma temen kuliah aja dulu, ga ada salahnya toh kalo kita jujur kan" ucap Soobin sambil menenangkan Arin,

Arin mengangguk faham dan berpamitan kepada Soobin tak lupa mengucapkan terimakasih nya lalu pulang kembali untuk menjelaskan semua kesalahan pahaman tunangannya yg mengira Arin bermain di belakang bersama Soobin

Sampai akhirnya Soobin tersadar dengan keteledoran nya yg tengah mengajak yeonjun nya jalan jalan, ia meninggalkan yeonjun nya di taman samping mall tadi siang sedangkan sekarang langit tampak tengah menunjukkan pesona semburat jingga nya

"Bodoh Soobin bodoh!!"  Rutuknya dalam hati di sepanjang jalan

Sampai di kursi tempat ia duduk bersama yeonjun terakhir kalinya, tak ada pemuda manis yang sedang menunggu nya melainkan nenek² tua yg tengah memijat kakinya, Soobin ber inisiatif menanyakan kepada nenek tua itu

"Permisi apa nenek sempat melihat pemuda manis yang sempat duduk di tempat ini sebelum nenek?" Nenek itu hanya menggeleng

"Tadi kursi ini sudah kosong nak"

"Bodoh, brengsek, payah, bego, teledor" semua umpatan Soobin keluarkan dan tertuju pada dirinya sendiri atas kelalaiannya membawa yeonjun

Soobin berbalik arah dengan lunglai nya

"Kau di mana yeonjun?..." Lirihnya


































TBC




Gimana gimana gimana seru ga?? Ga jelas ya wkwkwkwkwkk Ayi aja ga ngerti nulis apa hahhahaha...pusing mikirin hias kelas :')

MY FENNEC [END]                                          |Soobjun,Soojun,Binjun|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang