Revisi✅
"Lepas! Lepasin junnie! Hiks... Soobin... Tolongin junnie.." yeonjun berontak dari cengkraman orang² tsb
"Diem ga! klo ga diem kami pukul mau!?" Namun yeonjun tetaplah yeonjun, ia kembali berontak
Bughh
Satu pukulan mengenai perut yeonjun dan membuat nya terbatuk
"Ahkk!! Soobin hiks"
Mereka membawanya ke tempat sepi di pinggir kota, hanya hutan dan lembah curam. Yeonjun tak tahu lagi ada di mana. Tubuhnya dilempar ke tanah kasar, rambutnya ditarik paksa.
Dughh
Satu tendangan dari belakang dan membuat yeonjun tersungkur dan terjatuh di atas tanah dengan naas nya
Satu dari mereka menjambak rambut yeonjun kasar dan mau tidak mau yeonjun mendongakkan kepalanya, wajah nya sembab tanah sudah menempel di wajah nya.
"makanya jadi anak baik. Yg nurut oke!" Yeonjun menggeleng kecil sebelum satu pukulan kembali yeonjun dapati pada wajah manis nya
Bughh!
Darah segar mengalir dari dahi yeonjun, mata yeonjun sudah ber kunang kunang entah berapa pukulan yg telah ia dapati sampai rasanya seluruh badan nya sudah remuk
"Jangan teler dulu manis, kita belum ke permainan inti ini.." yeonjun hanya bisa menggeleng lemah dan entah dari kapan dirinya sudah naked sekarang
Baru saja satu dari mereka ingin membuka resleting celana nya tiba-tiba sirene polisi terdengar dari kejauhan, mereka di buat panik tanpa pikir panjang, mereka mendorong tubuh Yeonjun ke arah lembah curam, tubuhnya terhempas dan menggelinding tak terkendali…
Bruuukk!!
Sampai akhirnya, tubuh mungil itu terjatuh ke dalam jebakan tanah yang tertutup daun. Tak terlihat dari atas… sulit ditemukan… terluka, tak sadarkan diri.
Tak hanya itu perlahan tubuh yeonjun kembali dalam wujud hybird nya Fennec kecil yg lemah, jika saat itu tubuh menggantung dan membiru kali ini tubuhnya penuh dengan luka yg mengenaskan
Hanya Cicitan pertolongan lemah yg dapat yeonjun keluaran
_🦊_
"
Kamu nggak cerita ke tunanganmu?" tanya Soobin sambil memandang Arin.
"Belum… Tadinya mau, tapi dia udah keburu baca chat kita. Dia salah paham, Soobin… hiks…"
"Coba nanti omongin baik-baik. Lagipula, kita kan cuma temen kuliah."
Soobin menepuk punggung Arin menenangkan.
Arin mengangguk faham dan berpamitan kepada Soobin tak lupa mengucapkan terimakasih nya lalu pulang kembali untuk menjelaskan semua kesalahan pahaman tunangannya yg mengira Arin bermain di belakang bersama Soobin
Barulah setelah itu… Soobin tersadar.
"Bodoh Soobin bodoh!!" Rutuknya dalam hati di sepanjang jalan
Sampai di kursi tempat ia duduk bersama yeonjun terakhir kalinya, tak ada pemuda manis yang sedang menunggu nya melainkan nenek² tua yg tengah memijat kakinya,
"Permisi, Nek… Apa sempat lihat pemuda manis duduk di sini sebelumnya?"
"Tadi kursi ini sudah kosong nak"
"Bego… bego… BEGO!!"
Semua umpatan ia arahkan ke dirinya sendiri.
Dengan langkah lunglai, Soobin berbalik arah.
"Kau di mana… Yeonjun…?"
Suara lirihnya tenggelam bersama bayangan senja yang menghilang di balik gedung kota.
TBC
Gimana gimana gimana seru ga?? Ga jelas ya wkwkwkwkwkk Ayi aja ga ngerti nulis apa hahhahaha...pusing mikirin hias kelas :')
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FENNEC [END] |Soobjun,Soojun,Binjun|
Short StorySoobin tak sengaja menemukan Fennec kecil yang tergantung lemah tak berdaya lalu menolong nya Apakah Fennec itu akan sembuh?? Apakah ketika Fennec itu sembuh Soobin akan merawatnya atau mengembalikan nya ke habitatnya lagi?? Bxb!!!!!!!!!!!! Homopho...
![MY FENNEC [END] |Soobjun,Soojun,Binjun|](https://img.wattpad.com/cover/369993444-64-k41561.jpg)