IGD

749 51 5
                                        

Revisi✅

Bunyi roda brankar yang beradu dengan lantai koridor rumah sakit terdengar nyaring, menggema dalam keheningan yang tegang. Brankar itu didorong masuk ke ruang IGD, diikuti beberapa perawat dan tim medis berseragam putih. Soobin hendak mengikuti dari belakang, namun lengannya dicegah oleh salah satu dokter yang berdiri di ambang pintu.

Dokter ber nametag [Dr. Kai Kamal]

"Dok, tolong selamatkan yeonjun saya dok tolong..." Soobin memohon dengan suara yg bergetar dan lirih

Dokter Kai menatapnya penuh pengertian, “Tenang, kami akan melakukan yang terbaik untuk pasien. Mohon percaya pada kami.”

Soobin hanya bisa mengangguk pelan, meski pikirannya sudah berkelana entah ke mana. Tubuhnya terduduk lemas di kursi tunggu. Matanya memerah, genangan air mata menggantung di pelupuk.

"Bin...tenang yaa.. yeonjun udah dapet penanganan terbaik kok" ujar Taehyun menenangkan

"Hyun..gue lalai, gue telat, pasti yeonjun ketakutan waktu itu..hiks... Gue jahat Hyun!! gue ga becus megang amanat jadi polisi, Gue gak becus jaga orang yang paling gue sayang. sekarang yeonjun lagi berjuang di dalem dan ini semua gara-gara gue hyunn!! Gara-gara Gue. Hiks.."

"Sssttt! Lo ga boleh ngomong gitu bin, Lo ga telat kok, kita doa aja yg terbaik buat yeonjun yaa... Udh ihh Lo ga malu apa di liatin tuh, pake seragam polisi kok nangis, tegar dongg!!"

"Gue lebih malu ga bisa jaga yeonjun padahal gue sendiri polisi, harusnya bisa jaga yg terbaik buat yeonjun"

“Gue yakin Yeonjun kuat. Dan dia pasti masih berjuang sekarang... buat lo.”

_‎🦊_

Beberapa waktu berlalu. Tak ada suara selain bunyi jarum jam dan denting alat medis dari ruang-ruang sekitarnya. Tiba-tiba, pintu IGD terbuka. Soobin langsung bangkit, menghampiri dokter Kai yang baru saja keluar dengan wajah serius.

“Dok... gimana keadaan Yeonjun?” tanyanya penuh harap.

“Pasien mengalami luka fisik cukup parah. Kami temukan robekan di pelipis yang menyebabkan trauma kepala. Selain itu, pasien sempat mengalami hipotermia ringan dan beberapa memar dalam. Tapi sekarang keadaannya sudah stabil, meski belum sadar. Mungkin butuh beberapa jam atau lebih.”

Soobin menelan ludah, separah itu kah??, tangannya mengepal. “Boleh saya masuk?”

Dokter Kai mengangguk. “Silakan. Tapi pelan-pelan ya.”


Langkah Soobin pelan saat memasuki ruangan. Seketika dadanya sesak melihat sosok Yeonjun terbaring lemah di ranjang. Kepala Yeonjun diperban, selang infus menancap di tangannya, dan masker oksigen menutupi wajah pucatnya. Monitor EKG menunjukkan garis-garis kehidupan yang masih bertahan.

Soobin menghampiri ranjang tempat yeonjun berbaring dengan air mata yang mengalir deras tanpa permisi,  Soobin terduduk sambil memandang lekat ke arah yeonjun, melirik semua alat yg terpasang pada tubuh yeonjunnya

"hiks Soobin jahat yaa?? Ayo bangun! Klo junnie bangun, junnie boleh marah sama Soobin, pukul Soobin!! Apapun ituu, Soobin mau minta maaf...hiks"

Tanpa sadar, Soobin tertidur di sisi ranjang, bersandar pada tangan Yeonjun yang ia genggam erat.

_‎🦊_

Soobin sedang berjalan² di taman rumah sakit sembari menenangkan pikirannya dan sempat mampir ke kantin rumah sakit untuk membeli air mineral, tenggorokan kering setelah lama menangis dan tertidur

Saat ingin kembali ke ruang IGD yeonjun matanya terbelalak melihat brankar yg keluar dari dalamnya dengan pasien yg di tutup oleh kain putih yg menutupi seluruh tubuhnya, tenggorokan Soobin tercekat kakinya lemas, awalnya ia tidak percaya tapi setelah melihat nomer ruangan itu, nomer itu adalah nomer ruangan yeonjun nya

"ga! ga mungkin! INI PASTI CUMA MIMPI!! KALO MIMPI AYO BANGUN SOOBIN!!"

PLAK

Sakit, pukulan itu nyata, berarti ia tidak sedang bermimpi!

"YEONJUN!!!"






TBC


'Soobin jahat ihh!! Junnie marah sama Soobin!!! Tapi junnie sayang Soobin kangen jugaa'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Soobin jahat ihh!! Junnie marah sama Soobin!!! Tapi junnie sayang Soobin kangen jugaa'




AWWW SATU CHAP LAGII ENDDDD!!!! ada ekstra chap nya juga yaaa tunggu ajaaa


Lanjut atau cukup di sini ajaa??? Mwehehhehehe:))) ayii udh bilang kok konfliknya ga berat cuma sat set ajaaa

MY FENNEC [END]                                          |Soobjun,Soojun,Binjun|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang