05

1.4K 86 8
                                    

"Sayang, mana formulir yang aku minta?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayang, mana formulir yang aku minta?"

Bianca yang sedang makan pun langsung berhenti ketika Isaac mulai menanyakan formulir pendaftaran. Bianca sudah wanti-wanti agar Isaac setidaknya lupa dengan kertas formulir, tapi nyata nya Isaac masih mengingat nya.

"Emm aku tadi ngga ketemu sama pelatih nya terus juga kan sekarang bukan jadwal ekskul nya"

Bianca berkata setelah menelan nasi goreng yang Bianca buat sendiri di dapur cantik Isaac.

Kini Bianca sedang berada di rumah Isaac. Hanya berdua karena Bunda Sonya sedang pergi arisan dengan ibu ibu komplek. Alhasil Bianca bisa dengan leluasa masak di dapur, sebelum nya jika ada Bunda Sonya sudah dipastikan Bianca tidak boleh menyentuh dapur sedikitpun karena Bunda Sonya yang akan memasak.

Isaac menaikan satu alis nya tidak yakin dengan ucapan Bianca. Walaupun Bianca berbohong, Isaac sudah menyiapkan rencana kedua. Yaitu meminta langsung kertas nya ke pelatih Cheerleader.

Tidak peduli jika Bianca akan mengamuk atau marah karena Bianca sudah berjanji untuk tidak mengisi formulir tersebut namun Bianca melanggar janji nya.

Bianca secara tiba tiba sudah tidak nafsu untuk makan nasi goreng kimchi yang Bianca buat dengan resep yang ada di YouTube. Memikirkan jika Isaac akan melakukan hal gila.

"Malah bengong"

Isaac menarik kursi Bianca untuk mendekat lalu mengikat rambutnya dengan ikat rambut yang Isaac selalu bawa di kantong celana nya.

"Aku ngga mau tau yaa pokoknya kamu harus keluar dari club Cheerleader itu"

Bianca menatap Isaac kesal. "Kenapa sih lagian ini kan ekskul yang aku suka"

Isaac menghela nafas seraya menatap Bianca yang cemberut. Isaac menarik tangan Bianca untuk ikut naik ke kamar lantai 2. Bianca pasrah saja, jangan sampai membuat mood Isaac tambah kacau.

"Udah sore tau mana boleh tidur"

Bianca menahan tubuh Isaac yang mau menindih nya di ranjang setelah Isaac mendorong Bianca. Bianca menggulingkan dirinya kesamping, menghindari tubuh kekar Isaac.

"Kalau kamu ngga mau ambil formulir nya, biar aku aja yang ambil besok" Kata Isaac sambil menatap Bianca yang ada di samping nya.

Bianca mencibirkan bibirnya. Mengikuti ucapan Isaac sambil meledeknya. Isaac tersenyum kecil lalu mendekat, memeluk Bianca sebelum menggelitik pinggang nya.

Bianca tersentak sentak menerima serangan gelitik yang diberikan Isaac.
"STOPP ISAAC GELI BANGET HAHA"

Isaac tidak berhenti dan justru memegang kedua tangan Bianca kemudian membawa nya ke atas kepala. Tangan satu nya Isaac tetap melakukan gelitik sampai Bianca mengeluarkan air matanya.

➖➖➖➖➖

Isaac mengelus punggung Bianca yang ada dipangkuan nya. Isaac merengkuh tubuh Bianca seraya menghirup aroma tubuh nya yang amat sangat candu, Bianca juga merasakan basah di area leher dan tulang selangka nya.

ISAAC; RED FLAG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang