03

9.4K 319 1
                                    

"BANGSAT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"BANGSAT. ANJING. BRENGSEK. BABI!!!!"

Salma memegang kepala nya seraya berjalan mondar mandir didalam kamar Bianca di sana juga ada Emma yang sedang mengotak atik laptop nya.

"SUMPAH DEMI NEPTUNUS GUA PENGEN GOROK LEHER NYA ISAAC!!!"

Bianca meringis tertahan mendengar niat buruk Salma. Selama ini jika Bianca bisa pasti Bianca akan lebih dulu menggorok leher Isaac.

Salma yang cape pun ikut duduk di samping Bianca dan meraih snack gurih kesukaannya untuk meredam panas yang ada di atas ubun ubun nya.

"Lu mau gitu ambil formulir nya dari Kak Sena" Tanya Salma. Mulut nya masih sibuk mengunyah.

"Jujur gua tetep mau ikut, Sal"

Namun mengingat bagaimana hukuman yang Bianca rasakan ketika mengulangi kesalahan membuat Bianca maju mundur. Bianca sangat suka Cheerleader tapi di sisi lain Bianca takut jika Isaac benar benar akan mengurung nya lagi, itu membuat Bianca bimbang.

"Perjuangin Bi. Gua tau lu bisa!"

Bianca melirik Salma dan tersenyum kecil bagaimanapun juga Bianca tidak berani melawan Isaac sendirian. Bunda pun tidak bisa membantu karena Isaac sama sekali tidak mendengar kan Bunda.

"Btw Bi, cowo kita kan temenan yaa" Salma menggantungkan ucapan nya dan melirik Emma yang sedang fokus menatap laptop.

Bianca mengikuti arah pandang Salma lalu mengangguk kecil. "Gimana kalau kita jodohin Emma sama Kak Henry" Bisik Salma pada Bianca.

"Kak Henry?"

Bianca tidak begitu kenal dengan teman Isaac yang satu ini. Henry begitu sibuk dengan olimpiade nya sampai sampai Henry jarang sekali gabung bersama Isaac, Richo dan Julian.

"Cowo sibuk gitu mana bisa sama Emma"

"Eh jangan salah gitu gitu Kak Henry perhatian banget kalau soal cewe yang disukain" Kata Salma.

"Tau dari mana?"

"Dari Zena. Mantan gebetan nya Henry" Bianca manggut-manggut baru tau jika Zena perna dekat dengan Henry.

Dulu saat dikelas 10 awal nya mereka ber empat. Bianca, Salma, Emma dan juga Zena, tapi disaat naik kelas 11 Zena jadi jarang bergabung dan lebih memilih bergabung dengan anak anak hits dengan seragam yang seperti seragam sd. Namun mereka masih berteman baik.

"Sekarang kan mereka baru selesai ujian akhir kan jadi bisa lah di selingin sama si Emma" Kata Salma.

"Kita bilang Emma atau ngga usah"

"Ngga usah lah kita langsung bilang aja ke cowo masing masing mintol jomblangin Emma sama Kak Henry"

➖➖➖➖➖


Isaac mulai menuruni satu per satu tangga sambil sibuk mengancingkan seragam nya sampai tidak menyadari kehadiran sang Bunda yang sedang menyusun makanan di meja makan.

ISAAC; RED FLAG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang