Toxic Relationship 18+
ON GOING!!!
Isaac menggunakan segala cara untuk mempertahankan Bianca agar tetap berada di jangkauannya. Masalah nya semakin rumit ketika Bianca ikut ekstrakulikuler cheerleader, membuat emosi dan perasaan Isaac semakin memunc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh Bi jalan lu kenapa begitu??"
Bianca melirik Salma lalu duduk di kursi bawah pohon. Mereka baru saja tiba di rest area. Karena banyak nya siswa dan siswi yang mau pergi ke toilet, bersamaan dengan jam makan siang.
Salma membawa kan box makanan milik Bianca sedangkan Emma belum selesai mengantri di toilet.
"Nih makan lu dari pagi ngga makan apa apa, malah snack lu yang gua makan" Ucap Salma pada Bianca.
"Gua ngga nafsu"
Bianca meletakkannya kepala nya di meja dengan rambut yang berantakan. Tadi pagi Bianca tidak sempat nyatok dulu jadi Bianca hanya ikat asal rambutnya.
"Kenapa si Bi. Cerita lah"
Salma mengelus kepala Bianca sebelum membuka box makanan nya. Tidak lama juga Emma datang kemudian duduk di samping Bianca.
"Ngga makan Bi?"
"Ngga mood si Bianca, di bus juga diem doang. Cerita napa Bi gua mau tau lu ada masalah apa, siapa tau gua dan cowo gua bisa bantu gitu"
"Gapapa kok"
Emma menghela nafas. "Kalau gitu udah pasti ada apa apa si Bi"
"Yaela udah kaya ama siapa aja main rahasia rahasia an"
Bianca menggeleng gelengkan kepala nya bahaya jika Salma dan Emma tau jika Bianca udah melakukan titituit bersama Isaac. Bisa bisa Bianca di ceramahin Salma 24/7.
"Bi, gua masih penasaran kenapa jalan lu begitu" Kata Salma sambil mengingat ingat cara jalan Bianca yang cukup aneh, rada mengangkang.
"Jalan gua norm—"
"NGGA ANJING BI, JALAN LU NGGA NORMAL!"
"Diem!"
Bianca memutar bola mata nya melihat tingkah Salma yang tidak tau malu berteriak di tengah kerumunan orang berlalu lalang. Emma pun hanya menggeleng gelengkan kepala nya.
"Berisik banget lu burung beo, dibilang gua ngga kenapa napa"
"Lah sensi bocah"
"Cukup tau gua mah Bi, lu ngga mau cerita"
"Iya cukup tau" Kata Salma yang langsung membereskan barang barang yang Salma bawa lalu pergi dari meja yang mereka tempati.
"Woi Sal mau kemana?!" Tanya Emma.
"Males gua sama Bianca, gua di anggep apa coba"
"Kenapa si gua di kelilingi orang orang macam tu" Kata Bianca sambil menatap Salma yang terus melangkah jauh.
"Tenang Bi, masih ada aku kok"
Karena waktu makan siang dan istirahat sudah seleran. Pemandu tour sudah meminta siswa dan siswi kembali masuk kedalam bus karena perjalanan mereka akan dilanjutkan.
