"Sepulangnya dari kampus bully mengkah memasuki rumah megah itu dengan tertatih tatih.
Di ruang keluarga nyonya saras tengah bersantai sambil menatap televisi.
Billy menghampiri sang ibu dan duduk di sampingnya.
Meski sangat ibu masih bersikap cuek kepadanya semjak kejadian itu,billy tak merasakan celotehan dari snag ibu.kini hanya tatapan kekecewaan untuknya.Billy sepulang dari rumah sakit slalu tinggal di rumah besar itu,ia jarang berkunjung ke apartemennya.
Dan sepulang kuliah billy langsung pulang karna tak ada kegiatan lagi di luar,di tambah kekasihnya yg slalu sibuk.Billy mencoba komunikasi dengan ibunya namun hanya di tanggapi seadanya,begitu pula dengan sang ayah.
Terkadang sang ayah jarang menegur sapa dengannya,sarapan pun kadang billy mendapati sang ayah telah berangkat ke kantornya.
🐺 : mae..
Nyonya saras tak menjawab,namun melirik ke arah billy.
🐺 : mae...Billy meraih tangan sang ibu dengan hati hati.nyonya saras tak menolak dengan apa yg di lakukan putranya.
”ada apa? Saras
🐺 : mae..billy...billy..
Billy masih ragu dengan ucapan ya yg akan di sampaikan kepada ibunya.Saat billy akan melanjutkan perkataannya terhenti saat bunyi dering ponsel milik ibunya.
Nyonya saras melepaskan genggaman tangannya dari billy lalu meraih ponselnya.”halo phi..saras
.....”ok..baik lah jadi kapan berangkat? Tanya saras pada seseorang di sebrang sana
.....
”baiklah aku dan pras akan ikut mengantar.sampai jumpa phi...saras
Sambungan pun terputus,sedangkan billy mendengar percakapan sang ibu hanya diam.
Ada rasa penasaran di benaknya,siapa yg akan di antar oleh ibunya?Tak lama tuan pras datang,saras segera menghampiri sang suami dan tersenyum manis.
"Pho lusa dia akan berangkat kita antar dia na,aku ingin melihatnya sebelum dia pergi.ucap saras pada suaminya.
”secepat itu.? Pras
Saras hanya mengangguk,tuan pras lalu melirik ke arah billy yg sedari tadi duduk di sofa.”baiklah aku akan menghubunginya nanti,aku bersihkan diriku dulu.pras
Saras pun mengangguk
🐺 : mae lusa ingin mengantar siapa?
Ujar billy tiba tiba.
”putraku..acuh saras lalu berlalu ke ruang makan untuk menyiapkan makan malam.
Sedangkan billy mengerutkan alisnya,ibunya akan mengantar putranya lusa?
Memangnya dirinya mau pergi kemana sampai ibunya mengantarnya?Sedangakan di kamar tuan pras telah menyeleskan ritual mandinya,ia meraih ponselnya dan menekan nomer yg akan ia hubungi.
Saat sambungan tersambung.”halo joe..pras
Ya yg di telfon oleh tuan pras adalah tuan joe sahabatnya.
”ya ada apa kau,tumben sekali malam malam menelfonku?joe
”saras tadi memberitauku jika babe akan berangakat lusa apa benar?pras”iya,kakaknya akan kembali ke jerman lusa,kau akan ikut mengantarnya atau tidak pras? Joe
”oh..baiklah jika itu keputusan kalian,namun nanti aku minta alamat babe di jerman.aku dan saras akan berkunjung sewaktu waktu.tentu saja kami mengantarnya.kau lupa kami menginginkan putramu.pras
”oh ya memang kau sudah mengurus kepindahannya?sambung pras lagi.
”sudah siang tadi.joe"Ok baiklah sudah dulu,istriku sedang menungguku untuk makan malam,dan lusa kami akan mengantarnya.pras
”baiklah..joe
Sambungan pun terputus,pras menghembuskan nafasnya berat.begitu berat melepas babe pergi jauh dari bangkok.namun apa yg akan di berbuat jika untuk kebaikan babe.Sedangkan dirinya tau kondisi babe seperti apa saat ini.anak itu menjadi pendiam sering murung dengan tatapan kosong.
Ia tau anak muda itu begitu hancur hatinya saat cintanya memilih orang lain dan tak sedikit pun memandangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART
Teen Fictionsesakit ini kah untuk mencintaimu- babe ckk...kau menjijikan,aku bukan gey sepertimu-billy