BAB 12

1.2K 133 13
                                    

"Ay Ay, tunggu dulu" Lian yang berusaha mengejar Salsa yang sedang berjalan cepat menghindar dari Lian.

"Kenapa? saya mau keruang Meeting" jawab Salsa ketus

"iya kan bisa sama sama aku juga mau kesana" Lian

Salsa hanya diam saja ia takut kalau karyawan disana akan lebih curiga kalau dia terlihat akrab sama Lian.

"kamu kenapa diem aja sih Ay, buru buru banget tuh lihat belum juga ada yang dateng kan"

shit batin Salsa

Rencananya mau menghindar dari Lian dan Chesi makanya dia datang lebih awal ke ruang meeting, ternyata malah terjebak berdua bersama Lian didalam Ruang meeting karena karyawan lain belum datang.

"Kamu marah ya ada Chesi tadi?" tanya Lian

"gak, kenapa saya mau marah, kan itu istri bapak ya wajar aja dong dia datang, gak ada hak juga buat marah"

"Kok gitu sih, aku tau kamu pasti cemburu, aku juga gak tau tumben2an dia mau ke kantor, mana pernah Chesi mau diajak untuk nemenin kekantor begitu, apalagi sikapnya begitu"

"oh"

"Singkat banget, gak suka"

"Pak ini ruang meeting, ada CCTV"

"kenapa kan CCTV nya cuma terkoneksi ke Layar yang ada di ruangan aku"

"Ya, kamu lupa ada Chesi diruangan kamu"

"Biarin aja lah" jawab Lian dengan Santai.

"emang gila"

tok tok tok

"eh maaf pak Lian membuat pak Lian Menunggu" ucap Pak doni yang diikuti karyawan lain

"Gak apa apa kami yang datangnya kecepetan"

"Oke lah kalau sudah lengkap semua kita mulai aja meeting ini ya"

****
"

Buru buru banget mau kemana?" tanya Lian melihat Salsa membereskan Barang barangnya.

"Saya izin pulang dulu pak, temen saya sudah nunggu" Salsa segera meninggalkan Lian.

Lian mengambilkan tas nya dan berjalan keluar ruangan.

Sementara chesi sudah pergi ketika Lian dan Salsa sedang Meeting.

"Sudah lama menunggu guys" tanya Salsa ketika bertemu Nadia, Lio dan ada kevin juga disana.

"Gak kok, kami mengerti Sekretaris bos kan agak banyak ya pasti kerjaannya" ucap Nadia

"Udah deh buru berangkat, Sa lu sama kevin ya, gue naik motor soalnya" ucap Lio

"Oh gak apa apa vin, gue nebeng lu?" tanya Salsa

"gak apa apa dong, santai aja kamu kayak sama siapa aja, ayokkk"

"sini sa, pake dulu helmnya" Kevin memakaikan helm ke Salsa.

"Terimakasih Vin" ucap Salsa agak terdengar canggung.

ternyata kamu mau jalan sama kevin Ay, makanya buru buru begitu Monolog Lian.

****
Kevin Sanjaya dan Salsa Mandaya

kevin's Bonceng penumpang cantik kali ini.

"Shitttt, apa apaan sih caption kevin begini, gak tau apa salsa itu punya gue" monolog Lian.

sedari tadi dia membuka Roomchat sama Salsa, memencet tombol panggilan tetapi tidak ada yang dijawab.

"Aya's 🐨"
ay, kamu dimana?
Aya, ngapain sih pakai boncengan sama Kevin.
Aya angkat dong telpon aku.
Salsa Mandaya
Aya pulang gak.
sayang ayok dong balas chat aku.

Arghhhhh, kamu dimana sih Ay.

Sedari tadi Lian tampak gelisah menunggu Kabar Salsa.

Sementara di tempat lain,
Salsa sedang asyik nongkrong bersama Nadia, Lio dan Kevin.

Awalnya memng mereka janjian bertiga tetapi Lio mengajak Kevin, memang karena kevin belum terlalu banyak teman di Jakarta.

"Jadi Salsa single?" tanya Kevin

"Iya Vin, kenapa lu mau deketin, berarti lu harus gue pantau dulu nih" ucap Lio

"Apaan, emang lu siapa gue?" tanya salsa

"Lah, lu lupa gue ini termsuk salah satu penjaga lu disni"

"Haha, Lio bner tuh, kalau lu mau deketin salsa berarti lu harus baik baikin kita berdua ni Vin" tambah nadia

"siap, bearti gue harus traktirin kalian nih tiap hari?" canda Kevin

"nah pinter banget nih si kevin, ya minimal Makan siang aman lah" ucap Lio sambil mengusap perutnya.

"Gila, sahabat apaan lu berdua masa gue cuma dihargain makan siang doang sih"

mereka pun tertawa.

****
"Vin, makasih ya udah nganterin gue" ucap Salsa ketika mereka sampe didepan gerbang kontrakan Salsa.

"Ada mobil siapa Sa?" tanya Kevin melihat mobil terpakir di depan kontrakan Salsa

"Oh mungkin tamu orang disamping sana vin, gak ada parkiran ditempat mereka memang sering numpang parkir dikontrakan gue" kelak Salsa padahal ia tau pasti itu Mobil Lian.

"Ya udah deh, gue pamit ya sa, istirahat ya"

"Terimakasih vin"

Setelah Motor kevin sudah agak menjauh, Salsa berjalan menuju kontrakannya memang sudah Ada Lian yang sedang duduk di depan pintu kontrakannya dengan raut wajah yang susah ditebak.

"Darimana?" tanya Lian dengan nada dingin

"Nongkrong, awas" Salsa membuka pintu lalu masuk membiarkan lian yang masih dengan raut agak sedikit kesalnya.

"kenapa sampai malam?"

"Apa urusan sama lu?"

"Salsa mandaya,coba menghadap kesini,  aku gak suka ya liat kamu boncengan sama kevin, apalagi lihat kevin ngepost foto kamu kayak gitu"

"Awss sakit li, kenapa sih urusan gue mau pulang jam berapapun, mau jalan sama siapapun. emang lu siapa gue, cuma bos gue dan inget ini sudah diluar jam kerja"

"Apa apaan sih ay, kan udah berapa kali aku bilang, kamu itu punya aku, jadi aku berhak kalau mengatur kamu Ay, sebaliknya kamu pun begitu"

"Pulang deh, nanti dicariin istri lu"

"Gak, aku mau nginep sini"

"Lian pulang"

"Gak"

"Pulang, atau lu gak akan pernah ketemu gue lagi"

"Kok kamu gitu sih Ay"

"Pulang"

"Iya iya aku pulang, tapi balas chat aku ya"

hmm

Lian pun memilih pulang dari kontrakan Salsa dari pada dia gak akan ketemu salsa lagi. lebih baik dia mengalah kali ini.

Selamat Siang,
Jangan lupa vote dan koment terus ya,

Baca komentar kalian itu mood banget.🤍

Orang Ketiga ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang