27

211 23 20
                                        

Dihadapan Doah sebuah layar monitor menyala menampilkan file file rekaman video yang berisi tentangnya, Jenna menyerahkannya pada Doah untuk menghapusnya.

Doah membaca nama nama file tersebut yang sudah Jenna ubah, beberapa nama file tersebut diantaranya adalah Untuk Sung Sooji, Baek Harin Bodoh, Yang Soeun mencintai Seo Doah, Seo Doah yang handal.

Doah memberikan tatapan kesalnya ke Jenna, Jenna membalasnya dengan tampak sok polos.

"Kamu yakin tidak ada lagi file yang kamu salin?"tanya Doah

"Hidupku telah dipertaruhkan karena menyimpan rekaman kalian, kenapa aku harus menyimpannya lebih banyak?" Tutur Jenna

Namun Doah tak yakin, Doah tidak menghapus filenya, namun dia mencabut USB yang terpasang di laptop Jenna, Doah menyimpannya.

"Aku akan mengecek semuanya, terima kasih sudah bekerja sama" Doahpun beranjak dengan santai, namun Jenna menghadangnya.

"Yaaaa, dimana surat yang aslinya?"bukannya menjawab pertanyaan Jenna, Doah malah melihat jam tangannya, dan seperti sedang menghitung waktu.

Jenna menunggu dengan raut wajah yang kesal

"Kamu punya waktu tiga puluh menit untuk sampai ke Baekyeon Grup, aku mengirim suratnya kesana, dengan jasa pengiriman cepat, Surat itu dikirim untuk orang tuamu" jawaban Doah sukses membuat Jenna naik pitam

"YAAA SEO DOAH" Jenna menarik kerah Doah dengan penuh amarah. Darahnya mulai naik.

"Apa kita masih punya waktu untuk bernegosiasi? Aku rasa seharusnya kamu sangat sibuk Baek Jenna"

Doah benar Jenna tak punya waktu sekarang, dia harus sampai ke kantor orang tuanya tepat waktu, atau semuanya akan sia sia sekarang.
Jenna yang masih mengcengkram kerah Doah, akhirnya mendorong Doah dan membuat Doah terjatuh duduk ke kursi.

Jennapun langsung berlari keluar,
Jenna membawa mobilnya untuk menuju ke Baekyeon Grup, tapi hari ini jalanan sangat macet, Jennapun terjebak, dia tak bisa maju ataupun mundur. Jennapun memilih turun dari mobilnya, dan berlari. Sesekali ia mencari taksi yang bebas hambatan, namun ia tak menemukannya.
Jennapun memilih untuk memotong jalan, kearah komplek perumahan, namun kakinya terasa berat, ternyata Jenna menginjak jalanan yang sedang di cor, dan ia baru menyadarinya.

"ARRRRRGHHHH"

Ia membuka sepatunya yang kotor karena semen, Jennapun kembali ke Jalan raya, dengan bertelanjang kaki.
Dia melihat jamnya, waktu tersisa hanya sepuluh menit, namun jarak tempuh masih 5 kilo meter lagi.

Jenna mulai frustasi, kakinya panas dan terluka. Namun ia tak bisa membiarkan orang tuanya melihat surat yang Seo Doah kirim.

Jenna berhenti, ia mengambil nafas sejenak, dia membuka handphone untuk menghubungi Doah, Jenna ingin memohon agar Doah membatalkan pengirimannya.

Namun saat ia mengangkat handphonenya, Seseorang menyenggolnya dari belakang, membuat tangan Jenna oleng, dan handphonenya terlempar dan berakhir masuk ke dalam got.

Jenna melemas melihat handphonenya yang jatuh ke dalam saluran air, tubuhnya merosot sekarang, ia merasa lelah dan menyerah.

Jenna merasa Seo Doah telah membuatnya sakit berkali kali lipat, daripada kehadiran Yang Soeun kedalam hidupnya.

Baekyeon 2-5 : Chat Room..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang