AUTHOR POV
----------Sejak kejadian dibioskop beberapa hari yang lalu, Davi dan Ghali nampak semakin lengket, Davi masih belum yakin mengenai rasa aneh yang selalu bergejolak saat Ghali melakukan hal konyol meski sedikit romantis hingga menyentuh hatinya, dan perasaan aneh itu juga bergejolak tiap kali Ghali menggoda wanita dan juga pria lain kecuali Rafif di hadapannya. Lain hal dengan hubungan Davi dan Rafif, entah mengapa Rafif kini sedikit menjaga jarak padanya, meski Davi sedikit kecewa namun kekecewaannya dibalut hangat oleh perhatian konyol Ghali. Kemudian hubungan antara Rafif dan Kinar nampak seperti biasa seperti dulu saat status mereka hanya sebagai sahabat, apa yang terjadi?
KINAR POV
---------Hari ini gue ga ngampus, gue agak ga enak badan. Entah kenapa sejak semalem badan gue meriang, dan makin parahnya ga ada yang merhatiin gue. Oh ya hubungan gue ama Rafif masih sebagai SAHABAT, kami ga menjalin hubungan yang lebih dari sahabat.
Flashback
Malem itu setelah gue nyatain perasaan ke Rafif, dan ga gue sangka doi juga tetep stay disamping gue dibanding ngejer Davi masuk ke rumah Ghali. Gue sih ga ngerti ama apa yang terjadi antara Rafif dan Davi yang jelas gue cemburu ama kedeketan mereka meski gue tau yah mereka sahabatan. Gue kebawa emosi malem itu, gue ga maksud buat nyinggung Davi dan yang paling gue suka dari Davi ialah sikpanya yang ga mudah ngambil hati ama omongan sahabatnya meski omongannya pedes.Gue sih cuma pengen ngungkapin apa yang gue rasain ke Rafif, gue juga ga minta si Rafif ngebales perasaan gue. Dan ternyata emang bener, Rafif nolak gue, NOLAK! Sakit sih emang, tapi yaudahlah perasaan ga bisa dipaksain. Friendzone emang bikin nyesek sih, tp gue mah tipe orang yang ribet, persahabatan harus dinomor satuin. Malem itu juga Rafif minta gue buat pura-pura pacaran ama gue, doi mau pastiin perasaan anehnya ke Davi, gue sih ga bahagia soalnya cuma boongan haha.
Flashback End.Tiga makhluk itu sih janjinya mau jenguk gue sepulang kuliah, tapi ampr jam 3 gini mereka belom nongol padahal setau gue hari jum'at gini kuliah selesai jam 12 siang. Akhirnya gue ambil gadget gue, gue buka aplikasi line dan segera gue cari kontak si Ghali -soalnya cuma Ghali yang biasanya paling aktif ama gadgetnya- kemudian gue ketik sebuah pesan...
Kinar Dwinanti
Elu dimana nyet?
Ga jd nih kemari?Ghali Perdana Hadi
Entaran ya Kin
Kita masih ada urusan dikampusKinar Dwinanti
Urusan apaan nyet?
Jamuran gue nunggu lu padeGhali Perdana Hadi
Ada senior rese' nih Kin
Tuh orang tadi ngerjain DaviKinar Dwinanti
Gue ke kampus sekarang!Tanpa menunggu balasan dari Ghali, gue langsung nyamber jaket gue yang gue pilih asal-asalan dan segera gue lajuin motor sport gue ke kampus.
AUTHOR POV
----------
Saat Kinar tiba di kampusnya, ia mendapati ketiga sahabatnya tengah di kelilingi orang-orang berwajah asing, mungkin senior yang di ceritakan Ghali tadi. Ada 8 orang senior yang mengelilingi ketiga makhluk itu, dengan jurus seribu bayangan ala-ala Naruto kini Kinar telah bergabung dengan sahabat-sahabatnya ditengah lingkaran senior yang mengelilingi mereka."Lu ngapain kesini?" Davi bertanya lirih nyaris tak terdengar. Kinar tak menghiraukan sahabatnya yang terlihat pucat itu, sedangkan dua sahabatnya yang lain mamasang tampang super tenang yang sebenernya keliatan banget tegangnya.
"Eh ada pahlawan kesorean nih guys," ucap seorang senior berwajah lumayan tampan, putih, dan gagah yang ternyata bernama FADLHAN JERYAN dengan nada mengejeknya.
"Lu mau nantangin gue heh?" Kinar kini mulai memasang kuda-kuda. Davi, Rafif dan Ghali sebenarnya bukan cowok penakut yang ga bisa berantem, mereka jago malah.
"Udah Jer, sikat aja mereka," ujar seorang teman Jery yang terlihat lebih jelek daripada 7 orang lainnya.Akhirnya perkelahian pun pecah, 4sekawan ini mulai kewalahan menghadapi 8 seniornya itu. 11 mahasiswa dan seorang mahasiswi tersebut babak belur, wajah mereka nampak lebam namun tetap tak ada yang mau mengalah, ketujuh teman Jery mulai terseok-seok mereka sepertinya akan segera tumbang. Namun Jery masih terlihat bersemangat untuk menghabisi 4juniornya itu, namun nampaknya 4sekawan itu terlalu lengah dan lelah sehingga tanpa disadari Kinar mendapat dua tusukan dari pisau lipat yang dimiliki Jery. Darah mulai membanjiri kemeja hijau muda milik gadis bernama lengkap Kinar Dwinanti itu, tangan Kinar mencoba menutupi luka tusuknya itu dengan tangannya namun darah tak kunjung berhenti mengalir. Ketiga sahabatnya pucat pasi, namun dengan cekatan mereka segera menghambur ke arah Kinar. Jery dan kawan-kawan sejak tadi tlah meninggalkan mereka setelah Jery berhasil menusuk Kinar.
"Lu gapapa Kin?" Rafif kini mulai panik dan menggegam erat tangan Kinar yang sekarang tengah berada dalam gendongan Ghali.
"Bertahan ya Kin, lu kuat, pasti bisa!" semangat Davi yang berjalan beriringan dengan Ghali.Kinar sedari tadi hanya mengulas senyuman tipis namun begitu menyejukkan membuat ketiga sahabatnya sontak semakin panik. Setelah memasuki mobil milik Rafif, mereka langsung tancap gas ke Rumah sakit. Davi terlihat getir, ia yang terlihat begitu cemas karena ia menyadari kejadian ini akibat ulahnya. Kinar yang kini tak sadarkan diri di pangkuan Davi membuat Davi menjerit histeris menyebabkan Rafif dan Ghali mengubah raut muka semakin cemas, Rafif segera menginjak pedal gas dalam-dalam.
***
Tbc
Diatas pict nya Jery ;)

KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh (boyxboy) (yaoi)
FanficJatuh itu sakit, namun mereka bilang ada jatuh yang tak menimbulkan rasa sakit yaitu ; jatuh cinta. Jatuh cinta adalah sebuah rasa yang indah, itu memang benar namun jika rasa itu terbalas. Bagaimana jika orang yang tlah membuatmu jatuh cinta mencin...