Bab 2

78 9 0
                                    

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Di situasi yang lagi kaya gini kenapa ya aku terus memikirkan lenna yang juga menjadi korban dari pembunuhan sadis manusia yang tidak mempunyai hati itu."

Jaehyun yang sedang menyuap makanan nya pun langsung terhenti ketika jane kembali membahas kejadian itu yang sudah terjadi 3 tahun yang lalu.

"Jane. Sudah, itu kejadian 3 tahun lalu.."

"Aku masih belum ikhlas seharusnya lebih baik aku yang meninggal di tangan pelaku
pembunuhan itu daripada harus ngeliat anaku sendiri yang menjadi korbannya.."

"Sayang sudah ya? Aku ada disini aku temenin kamu secara perlahan dan mulai lagi dari awal ya, lagipula lenna sudah ada ditempat yang aman dan indah."

Jaehyun bangkit dari duduknya dan menghampiri jane yang kini sedang meneteskan air matanya lagi dan lagi karna teringat kejadian tragis itu.

Flashback back to three years ago

Pukul 19.00 malam lenna baru saja pulang dari kampusnya dan ia mencoba menghubungi jane namun tidak ada yang
mengangkat telfon nya.

Lenna fikir mamanya sedang memasak dan menunggunya dirumah bersama papanya yang biasanya dini hari sudah pulang kerja.

Selama perjalanan tidak ada yang aneh lenna pun sangat ahli dalam membawa mobilnya tidak mengebut dan juga tidak terlalu pelan.

Disaat sudah hampir tiba dirumahnya melewati sebuah gang yang cukup sepi dan sunyi tiba-tiba saja mobilnya berhenti dan berat.

"Aish. Shibbal kenapa harus berhenti disini?!"

Lenna berfikir untuk turun dari mobil namun melihat kondisi jalanan nya yang cukup sepi dan tidak banyak yang melewati jalan itu lenna awalnya ragu dan takut.

Tetapi ia sudah mencoba menghubungi papanya namun tidak ada jawaban dan akhirnya dengan keberanian nya ia pun turun dari mobil dan mencoba mengecek apa yang terjadi pada mobilnya.

Setelah dilihat ternyata ban mobilnya tertancap sebuah paku yang cukup besar dan menjadi bocor maka itu yang membuat mobil lenna berhenti disana.

Lenna melihat ada seseorang yang sedang berjalan mendekati dirinya dan dia pun langsung masuk kedalam dan tak lupa mengunci pintu mobilnya.

Seseorang itu mencoba mengetuk kaca mobil lenna dan bertanya apa yang terjadi kepada mobilnya, lenna berfikir jika orang itu adalah orang biasa yang tinggal di daerah sana dan melihat mobilnya terhenti di tempat sepi seperti itu.

Lenna berusaha menurunkan sedikit kaca mobilnya dan memberitahu orang itu jika mobilnya tertancap paku yang cukup besar dan seseorang itu pun menoleh kearah ban mobil.

"Apakah nona memiliki ban ganti?"

"Iya saya memilikinya, tapi di bagasi belakang. Tapi begini pak, saya tidak bisa turun untuk membukakan bagasi belakang mobil saya di karenakan kaki saya yang lecet dan sakit untuk jalan."

"Tidak apa, berikan kuncinya biar saya bisa membuka nya."

Lenna tanpa fikir panjang langsung memberikan kunci mobilnya yang terhubung dengan kunci bagasi itu.

Setelah memberikan kunci mobilnya lenna
berusaha menghubungi lagi orang tuanya dengan mengirimkan pesan kepada mereka.

Dan ia tidak menyadari jika pria yang sedang membuka bagasi mobilnya kini sudah berada di kursi belakang tepat di belakangnya dan langsung mencekik leher lenna menggunakan kabel hingga lenna pingsan.

Sedangkan jane sudah menghubungi jaehyun dan lenna untuk pulang lebih awal namun hanya lenna yang belum membalas pesan darinya.

Karna khawatir ia mencoba memberitahu suaminya dan menyuruh suaminya mencari keberadaan lenna.

Hingga beberapa jam kemudian suaminya kembali kerumah dengan membawa kabar yang buruk bagi Jane.

"Sayang lenna udah kamu cari? Dia masih belum ada kabar dan belum membalas pesanku lagi."

Jaehyun hanya diam tidak menjawab dan menatap dengan lesu wajah istrinya yang sedang menatap dirinya juga dengan rasa penasaran yang ada di dalam dirinya.

"Jaehyun jawab aku!"

"Lenna dimana?! Dia baik-baik aja kan!!?"

Jane terus menerus mengguncang tubuh suaminya bertanya tanya apa yang terjadi kepada anaknya.

Jaehyun langsung memeluknya dengan erat dan menangis dan menenggelamkan wajahnya di pundak istrinya yang terlihat kebingungan.

"Le..lenna.."

"Lenna kenapa jaehyun?! Ucapkan dengan benar aku mohon.."

"Lenna....menjadi korban pembunuhan..."

Seketika tubuh jane langsung melemas dan pingsan seketika didalam pelukan jaehyun itu, dan jaehyun pun langsung membawa istrinya menuju kamar mereka dan mencoba memberikan sesuatu untuk membuatnya siuman kembali.

Para polisi dan beberapa rekan kerja jaehyun termasuk iren eonnie jane pun datang kerumah mereka untuk memeriksa keadaan dirumah mereka.

Terlihat jane yang menangis histeris setelah siuman dari pingsan nya dan jaehyun yang terus meremas rambutnya karna mengetahui putrinya sudah tiada.

Back to the beginning

Jaehyun membawa istrinya untuk kembali ke kamar setelah makan malam bersama sepertinya malam ini mereka akan menghabiskan waktu berduaan kembali.

Jaehyun walaupun terlihat cuek kepada jane dia tetapi sangat mencintai dan menyayangi istrinya apapun keadaan nya.

Bahkan disaat istrinya hampir depresi karna kematian putrinya ia menemaninya hingga ingatan nya lebih baik dan kondisinya yang sudah stabil dengan mengambil cuti beberapa bulan.

Jaehyun Detective yang sangat disiplin dan juga sudah mendapat penghargaan terbaik di korea selatan karna dirinya sudah cukup banyak memecahkan beberapa kasus besar di sana.

Terutama kasus mut1l4s1 dan juga penjualan 0rg4n tubuh di korea selatan yang melibatkan penculikan anak-anak kecil disana.

Tetapi kasus yang di tangani nya kali ini cukup membuatnya frustasi dan pusing karena pelaku ini tidak meninggalkan jejak sama sekali dan bermain bersih.

Bahkan untuk pelaku anaknya sendiri pun ia masih belum bisa menemukan nya hingga saat ini dan kejadian nya sudah 3 tahun yang lalu, tetapi ia berfikir jika pembunuhan yang sedang marak terjadi sekarang ini sama hal nya dengan pelaku pembunuhan yang terjadi 3 tahun lalu.



Jangan lupa vote dan comment 😈

PSYCHOPATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang