Bab 10

27 9 0
                                    

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



“Jaehyun jangan harap saya tidak tahu apapun yang kamu sembunyikan, jika ini permainanmu maka lihatlah apa yang saya lakukan untuk menyambut permainanmu ini, teruslah berbohong kepada orang lain.”

Jane hari ini bangun pagi dan melihat suaminya masih memejamkan mata sembari memeluk erat pinggang kecilnya itu sehingga membuat tubuhnya susah bergerak.

“Jaehyun, bangun tubuhku susah bergerak. Lepaskan ini!” Ucapnya sembari menepuk pelan tangan kekar suaminya

Bukannya melepaskan malah semakin mengeratkan pelukannya kepada jane sehingga wanita itu membalikan badannya menghadap kearah suaminya lalu mengecup bibir nya sekilas.

“Sudah kan, cepat lepas.”

“Hmm~”

Jaehyun melepaskan pelukannya dan langsung duduk diatas kasur sembari mengucek matanya lalu melihat kearah jam di dinding kamarnya.

“Ini baru jam 6 pagi, kamu udah bangunin aku aja jane. Aku masih mengantuk”

“Kamu banyak kerjaan, semalam kamu bilang bangunin dari pagi banget. Ya aku sebagai istri melaksanakan apa yang kamu suruh aja kan?”

“Jam 7 bangunin aku lagi ya?”

“No. Aku mau ke rumah eonnie ku, dia meminta aku mengajak anaknya kesini untuk menunggunya karna babysitter dirumahnya sedang tidak masuk karna sakit.”

“Baiklah, aku akan mandi lebih dahulu”

Jaehyun beranjak dari kasurnya untuk menuju kamar mandi membersihkan tubuhnya terlebih dahulu agar lebih segar dan tidak mengantuk, sedangkan jane langsung pergi keluar kamar untuk membuat sarapan untuknya dan jaehyun.

“Merepotkan.”

2 Hours later...

“Hati-hati, sampai jumpa nanti sore!”

Jaehyun sudah memasuki mobilnya untuk berangkat bekerja setelah selesai sarapan dengan istrinya.

Jane pun juga ikut pergi menuju kerumah iren menjemput anaknya dan membawanya kerumah karna iren juga harus ke kantor.

Selang 30 menit akhirnya jane tiba dirumah iren dan langsung masuk kedalam rumahnya.

“Imo! aku menunggumu..”

PSYCHOPATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang