Happy reading
•
•
•
“Apa yang kamu lakukan di dalam apartement korban?” Tanya iren kepada hyesun yang menjadi tersangka utama dikasus ini.
Hyesun hanya diam tidak menjawab pertanyaan dari iren dan hanya menundukkan kepalanya tanpa menatap mata seseorang di hadapan nya itu.
Iren mendengus kesal karna sudah beberapa kali ia bertanya namun hyesun
sama sekali tidak mau menjawab satu pertanyaan darinya.BRAK
“Saya tidak akan segan membuat kamu mati membusuk didalam penjara jika kamu tidak bekerja sama dalam kasus ini!”
Iren sungguh sudah tidak bisa menahan emosinya lagi bahkan jaehyun dan laisa yang melihat dari ruang sebelah pun ikut geram dan kesal.
Hyesun mengangkat wajahnya menatap tajam kearah iren dan dia langsung bertertawa lepas mendengarnya.
“Anda punya bukti apa jika saya yang membunuh lia dan juga minah?”
“Kami melihat dari rekaman cctv kamu masuk kedalam apartement korban dan berlari keluar terburu-buru. Jadi apa yang kamu lakukan disana?!”
“Kalian polisi tetapi bodoh, apakah bukti yang hanya sebuah rekaman cctv menjelaskan jika saya membunuh mereka berdua? Apakah didalam rekaman terlihat pakaian saya penuh noda darah?!”
Iren diam dan menatap kearah kedua mata hyesun yang dia bisa membaca dari raut wajahnya kalau hyesun terlihat tenang dan seperti tidak seperti yang ia kira.
Ia menoleh kearah kaca yang dimana dari ruangan sebelah itu bisa dilihat jika iren memberikan kode untuk menunda kembali pemeriksaan pria dihadapannya ini.
Karna memang mereka juga masih belum mempunyai cukup bukti selain rekaman cctv dan tidak mendapat bukti lain. Jadi mereka harus bisa mendapatkan bukti lain agar bisa membuktikan jika hyesun adalah pelaku dalam kasus ini.
Hyesun kembali dibawa kedalam sel tahanan sebelum dia di sidang karna belum cukup bukti sedangkan beberapa Detective dan juga polisi lain mencari bukti beserta informasi mengenai hyesun.
“Sayang udah pulang?” Tanya Jane, lalu ia mencium bibir suaminya yang terlihat lemas.
“Gimana kerjaan kamu hari ini? Cerita dong sama istri sendiri masa ga mau cerita deh nyebelin banget.”
“Tadi kamu lihat berita? Ada kasus baru korban nya wanita dan anak perempuan nya yang masih balita di apartement tepat di sebrang kantorku..” Jawab jaehyun
“Kasihan sekali, seoul sedang tidak baik-baik aja tahun ini karna banyak sekali kasus pembunuhan. Aku jadi takut jika mau keluar sendirian tanpa kamu..”
“Aku mohon kamu kalo ga ada aku jangan pergi kemana pun, kalo bisa jika aku lagi free dan luang waktu kamu minta antar aku ke supermarket untuk beli kebutuhan apapun agar kamu tidak perlu keluar jika mendadak.” Ucap jaehyun sembari memeluk pinggang kecil istrinya dan mengecup kening nya dengan lembut.
“Pasti sayang, kamu laper ya? Ayo makan”
Jane menarik tangan suaminya untuk menuju meja makan dan mereka langsung makan malam bersama sembari bercerita keseharian mereka.
Besok jane akan pergi kerumah kedua orang tuanya dan bertemu dengan teman masa kecilnya yang bernama Sarah.
“Oh ya, besok aku pergi ketemu Sarah ya”
“Sarah? Maksudnya Sarah Kim?”
“Iya kamu kenal kan, kita pernah satu sekolah sama dia yang dia itu di juluki sebagai cewe pendiem.” Kata Jane
“Iya aku ingat, intinya kamu perginya jangan sampe pulangnya larut malam ya dan harus kabarin aku apapun yang terjadi dan jika aku tidak bisa dihubungi segera hubungi call center, paham?”
“Kamu semenjak kemarin kok jadi terlihat sangat over protective ya” Kekeh Jane
“Karna aku cuma punya kamu di dunia ini dan cuma kamu penyemangat aku dan aku sangat mencintai kamu.”
“Iya aku tau kok, kan kamu emang pria yang sangat obsessi sama aku pas jaman kita SMA kan?” Ledek Jane kepada suaminya,
Jaehyun memang sudah mengincar jane dari jaman sekolah SMA dan kemana pun jane pergi bersama temannya pasti jaehyun tau dan selalu di ikuti.
Awalnya jane takut karna jaehyun yang tingkahnya seperti itu jadi dia mencoba memberitahu kepada iren yang saat itu masih kuliah semester 4 dan ia langsung melabrak jaehyun.
Tetapi jaehyun tetap saja berusaha menyatakan cintanya kepada jane hingga akhirnya disaat kuliah mereka pun berpacaran lalu menikah hingga sekarang.
“Aku akan mandi, mau ikut?” Tanya jaehyun lalu jane menggelengkan kepalanya tetapi jaehyun malah memaksanya dan menggendongnya keatas untuk ikut mandi bersama
“Yak! aku tidak mau jaehyun! aish.”
Didalam apartement ini terlihat pria kekar dan tubuhnya yang sangat athletic itu sedang mengepal erat lalu memukuli sebuah samsak yang digantung tepat didepannya.
Setelah puas memukuli benda dihadapan nya pria itu langsung menyuruh beberapa bodyguard yang berada disampingnya untuk menurunkan lagi samsak itu.
Dan ternyata di dalam samsak terdapat orang yang sudah berlumuran darah akibat pukulan kencang yang di berikan oleh pria itu.
Pria yang berlumuran darah itu sudah lemas dan seperti akan segera menghembuskan nafas terakhirnya akibat pukulan kencang berkali-kali itu.
“Bos, mau kita kemana kan dia?”
“Jika bisa kalian ambil organ nya lalu jual dan mayatnya buang saja ke laut.”
“Baik bos!”
“Tid...tidak..jangan juan..saya minta maaf..” Lirih pria itu,
Juan tidak memperdulikannya karna dia seorang psikopat yang tidak mempunyai hati dan tetap menyuruh bodyguard itu untuk membawanya keluar dari ruangan itu.
Juan hanya tersenyum menyeringai lalu meminum segelas Vodka yang sudah disediakan dimeja.
Ia kembali untuk mengambil apa yang ia inginkan jika memang tidak bisa maka orang lain pun tidak akan bisa mengambilnya.
Juan ini seorang dokter bedah dan juga seorang petinggi tetapi dia sangat sadis jika tidak ada orang yang patuh terhadapnya.
Juan bukan seorang pembunuh berantai tetapi ia hanya seseorang yang gila atas uang dan juga terobsesi dengan seseorang yang ia inginkan dari dulu.
Namun rencananya gagal dan seseorang yang ia inginkan tidak bisa masuk kedalam genggamannya dan itu membuat dirinya dendam pada orang itu.
Maka dia sudah menyiapkan ratusan rencana untuk membuat apapun yang ia inginkan kembali jatuh kedalam genggamannya.
•
•
•Jangan lupa vote dan comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH
Mystery / ThrillerDetective kriminalisasi yang mencari pelaku pembunuhan berantai ketika sang detective mendapat informasi tentang pembunuhan yang terjadi 2 kali dalam seminggu. Untuk kalian yang masih dibawah 17+ tolong jangan membaca ceritanya mungkin agak sedikit...