Detective kriminalisasi yang mencari pelaku pembunuhan berantai ketika sang detective mendapat informasi tentang pembunuhan yang terjadi 2 kali dalam seminggu.
Untuk kalian yang masih dibawah 17+ tolong jangan membaca ceritanya mungkin agak sedikit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
“Jangan bodoh, polisi sudah melakukan pencarian dan kamu sudah menjadi buronan saat ini!”
“Aku tidak perduli jika aku tertangkap mereka, kamu tidak usah panik dan khawatir aku tidak akan membongkar martabat diri mu.”
“Tutup mulut Tio! Jangan banyak bicara dan jangan berfikir saya tidak bisa membunuh kamu detik ini juga.”
“Calm down, kenapa sensitif sekali?”
“Apa yang kamu tahu tentang dia.”
“Aku akan membisikimu..”
BUGH
BUGH
DOR
DOR
Suara tembakan dan pukulan.
“Lebih baik mati dan jangan pernah muncul di dunia lagi, persetan.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Kami melihat seseorang tergeletak disebuah gudang bekas penyimpanan minyak, tubuhnya berlumuran darah dan penuh luka tembakan disekitar dada dan kepalanya. Itu menyeramkan!”
“Baik nyonya, ceritakan lagi dengan detail ciri-ciri korban kepada kamu dan tolong lebih tenang sedikit karna anda adalah saksi yang kami punya untuk kami tulis laporan.”
“Dia seorang pria dilihat dari kejauhan pun pria ini cukup tampan walaupun wajahnya banyak memar dan tingginya terlihat sekitar 180 an dan tubuhnya yang tidak terlalu gemuk..”
“Baik, terimakasih sudah memberikan kami penjelasan dan jika suatu hari nanti kami meminta anda untuk datang ke kantor lagi sebagai saksi. Mohon datang dan tidak memberatkan proses kami ya”
