Menghembus kepulan asap, rokok ditangan
Sambil bahu bersandar ditiang
Menanti layar yang nantikan dipasang
Menikmati hari mendatang dengan tenang
Hilangnya waktu!!
Hilangnya masa!!
Angin kian kencang, bahtera perlu berlayar
Perlukah aku memberi nasihat?
Yang tiang layarnya belum kukuh
Arah anginnya belum dikaji
Peta dan alur, ombak, ribut, taufan perlu diteliti
Kepulan asap-asap rokok bagai melukiskan kiasan
Tentang cerita-cerita dongeng dan kekesalan
Cuma mungkin hati agak kelalaian
Kecanduan dunia dan kemodenan
Hati-hati wahai teman!!
Ceriteramu itu nanti disimpan...
Takut kelak dibaca dek hantu & syaitan!!
- 7 Aug 12am
YOU ARE READING
Puisi Tanpa Noktah
Poesía[Tamat] Sebuah Puisi Tentang Cinta dan Rasa "Cinta itu amat memenatkan, terutama ketika mencintai jiwa yang salah"