ada yg bilang briva sengaja namper biar keluar dr rumah.nooo, if u know her, justru dia bakal ngelakuiin segala hal biar bisa stay di rumah kai. not bcs of sex atau uang, ya karena kai orangnya.
briva pukul kai karena dia cemburu. thats it.
kalo ngomongin pergi dr rumah mah bisa dari dulu, kai juga gapernah larang, duit briva banyak.
gini loh guys, kontrak tuh dibuat dr awal dan briva tau semua aturan kai. di narasi sebelumnya udah gue sebut, kalo briva ga betah atau mau pergi dan nyelesaiim kontrak silahkan karena kai gamau ngelakuiin karena unsur PAKSAAN. lebih baik pergi dr pada ngelanggar kata kai.
lo perhatiin deh gue selalu nulis detail kecil, pas kai mau ngajakin trs briva bilang ngantuk, kai maksa ga? ga. bahkan hal sekecil makan pun, misal lauk yg kai mau gaada di rumah tuh cowok bilang makan yang ada aja.
jd walaupun briva sakit hati, di sini kai gabisa sepenuhnya disalahin. karena briva yg dari awal nekat pake perasaan padahal kai udah minta jangan.
jangan bilang briva murahan jg karena dia mau ngelakuiin apa aja biar bisa stay sama kai. lo liat sama kai dia diperlakuiim kayak manusia, dia trauma diperlakuiin kayak sampah sm orang" luar bahkan keluarganya sendiri.
briva yang bilang sendiri, isi hatinya kalo diungkapin lebih bahaya dr apapun wkwkwk.
11. I'm Not A Dol
"What the hell is wrong with you?!"
Plak!
Briva tersentak dalam lamunannya.
Mata sayunya perlahan menatap Kai yang sedang duduk di hadapannya dengan pinggir bibir yang tertempel handsaplast. Tidak ada yang bicara sepatah katapun sejak tadi. Briva bahkan belum menyentuh sarapannya sementara milik Kai sudah hampir habis. Kali ini pun Kai tidak menegur dan hanya diam seakan dia butiran debu.
Ting!
Briva melirik ponsel Kai yang berdering, sambil mengunyah Kai mematikan ponselnya tanpa berniat mengangkat . Setelah selesai cowok itu membawa piringnya ke wastafel dan mencucinya sendiri.
"Belum minum," ucap Briva.
Melirik pun tidak apalagi menyahuti. Kai terus berjalan menuju kamarnya, lalu kembali lagi seraya memakai jaket hitam. Dari jendela ruang tamu yang terbuka lebar Briva melihat lampu dari mobil hitam Kai menyala, tak lama kemudian pemiliknya masuk ke dalam.
Briva menunduk dalam, lalu mengusap air mukanya yang kacau. Merutuki kebodohannya semalaman.
Ting!
Hendry : briv
Hendry : lo gapapa kan?
Briva : kacau semua hen
Hendry : kan
Hendry : mau ketemu?
Briva : gue gaberani keluar
Hendry : dia marah sama lo?
Hendry : aneh aneh ga?
Hendry : bilang kalo dia kasar sama lo
Hendry : briv lo diapaiin anj
Briva : yg lo tanyaiin barusan
Briva : gue lakuiin semua ke dia
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendezvous ( AS 14 )
Roman d'amour"Why you never let me kiss you?" - Briva "It's not your job." - Kai 13 August 2024