FOLLOW DAN VOTE DULU SEBELUM BACA!
Adeline atau biasa di panggil Adel,anak bungsu dari tiga bersaudara.lahir sebagai anak perempuan satu-satunya di keluarga yang membuat Adel di sayang tetapi malah di perlakukan sebaliknya.
Kematian Mamanya karena m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
----
Keesokan harinya.Adel sudah bangun pagi sekali tadi.ia sudah di periksa baru saja,ia sedang menunggu Bu Iva dan bodyguard papanya menjemputnya.
sambil menunggu Adel menonton televisi yang tersedia di setiap ruangan.apalagi di ruangan lengkap dengan wifi+cctv+ac membuat setiap siapapun yang ada di ruangan merasa nyaman.
lama menunggu,akhirnya bi Iva datang dengan 2 bodyguard di belakangnya yang membawa beberapa paperbag berisi pakaian yang di pinta oleh Adel.
"selamat pagi nona,apakah anda sudah siap pergi ke mansion?"tanya bi Iva dengan senyuman kecil yang tulus.
"ya itu sudah pasti bi kalau begitu mari kita pulang"ujar Adel,lalu mereka pun keluar dari ruangan dan berjalan menuju pintu keluar rumah sakit.
disana hanya ada beberapa orang yang di rumah sakit karena sekarang waktu menunjukan pukul 07.00 pagi.
kebanyakan orang sudah ada yang membuka toko dll,apalagi hari ini adalah hari Minggu jadi semua orang bebas melakukan aktivitas yang mereka mau.
di parkiran.bodyguard menaruh paperbag di bagasi mobil,dan masuk ke mobil,begitu juga dengan Adel dan bibi Iva.
mobil pun segera berangkat meninggalkan rumah saku,menuju mansion ATHELSTAN.yaitu dimana mansion milik keluarga Adel,tapi bagi Adel mansion itu bagaikan neraka yang menyiksanya.
selama perjalanan,Adel menatap ke luar jendela.tak Adel pembicaraan sama sekali di dalam mobil,suasana juga hening.
tiba-tiba,bi Iva bertanya kepada nya."ngomong-ngomong apa nona mau pergi ke makam sebentar mungkin?sudah beberapa minggu ini sejak nona koma,nona belum menjenguk almh.nyonya besar"dan Adel yang tidak menoleh atau melirik hanya bisa tersenyum.
"benar nona,biasanya anda orang yang lebih sering pergi ke makam daripada yang lainnya.yang lainnya cuma pergi 2× dalam setahun saja dan terkadang saja jarang"sahut salah satu bodyguard yang ada di depan.
"mereka benar-benar melupakan,haha ide yang bagus.aku juga belum menjenguk minggu ini"gumam Adel yang bisa di dengar oleh bi Iva.
"baiklah bodyguard,kita pergi ke makam!"perintah bi Iva.
hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai di makam,mobil pun berhenti tepat di depan gerbang makam yang terbuka.
Adel keluar dari mobil,lalu menutup pintu,dan berjalan masuk ke dalam makan mencari nisan yang bertuliskan ****.
lama mencari,ia menemukan nisan yang bernama almh.mamanya,ia segere duduk di samping batu nisan tersebut dengan wajah tersenyum tipis.
