Rencana berlibur ke bandung

26 4 0
                                    

"Kalian semua baik dan aku merasa bahagia.dekat dengan kalian membuatku nyaman akan tetapi bayang-bayang wajah ku yang luka-luka dimasa lalu ku membuatku merasa takut dengan setiap perlakuan mereka"
-Adeline-


Happy reading...


***

Sekolah libur beberapa hari karena sebuah keadaan mendesak membuat semua guru terpaksa meliburkan semua siswa-siswi selama beberapa hari.inti eagle eye berencana untuk liburan pergi ke bandung

Mereka akan menginap di villa,dan disana mereka akan menghabiskan waktu bersama serta menenangkan pikiran juga selagi mereka di izinkan walau awalnya Audrey(ayah erza,erza,Adel)tidak mengizinkan tetapi karena liburan bersama jadi Audrey mengizinkan selagi bisa menjaga diri

"Jadi gimana kalau kita liburan ke bandung?disana kita bakal sewa villa,pergi ke pantai,ke taman,dll deh.pokoknya ya kita senang-senang deh disana,lagian kan libur 5 hari juga"ujar garen

"Ide bagus,lagian di sini perasaan gue sumpek aja gitu"jawab rizo

"Ya bagus,yang lainnya?"tanya erza kepada yang lainnya

"Gue sih mau-mau aja"jawab Zayden

"Terserah"jawab dizon dingin

"Zer?gef?"tanya erzo

"Gue ga bisa,soalnya gue harus pergi ke rumah nenek gue.nenek gue masuk RS,jadi kita harus kesana sorry kayaknya gue ga ikut"jawab geffrey,padahal ia ingin ikut tetapi mau bagaimana pun ia harus menuruti perkataan orang tuanya

"Yah sayang banget,padahal kan bisa ajak si zoey juga gitu"ujar rizo berpura-pura,sebenarnya ia muak dengan zoey yang manja apalagi mencari perhatian kepada geffrey.ia tidak suka gadis yang seperti itu

"Ya mau gimana"ujar geffrey

"Terserah Lo pada"sahut zero

"Oke,jadi kita bakalan liburan ke bandung ya!dan boleh ajak siapapun deh kecuali ortu,biar tambah rame!"seru garen

"By the way ajak gih sih neng Adel,biar makin seru"ujar rizo kepada erzo

Erzo mengangguk seraya berkata,"Ya ya ya,awalnya gue mikir gitu sih.tapi kalau dia mau sih,gue ga yakin dia mau apalagi kagak ada temennya dia"

"Gue ajak saudara gue deh biar Adel ada temennya,saudara gue cewe"ujar rizo

Erzo mengangguk mantap dan berkata"mantap dah,biar rame"

"Jadi apa aja yang dibawa kalau gitu?"tanya erza

Garen langsung menoleh ke arah erza dan berkata,"Gue bagi tugasnya dah.erza bagian bawa bahan masak atau makanan,erzo sama Zayden peralatan dapur kayak piring,sendok atau semacamnya dah.kalau zero bagian bawa kotak P3K,rizo bagian bawa peralatan mobil kali-kali mobil mogok,zero bagian bawa gitar ya mungkin nanti kita bakal nyanyi dan main gitar,dan terakhir gue sendiri bawa kamera sama air sekardus buat kita"

"Oke dah kalau gitu,tapi kita jam berapa kesana?"tanya erza

"Mungkin kita ngumpul dulu disini jam 07.30,baru semuanya udah lengkap baru kita berangkat pake mobil"jawab garen

Tiba-tiba rizo terpikirkan untuk mengajak seseorang yang berada dipikirannya,karena semakin ramai mungkin juga bagus,"Em by the way gimana kalau kita ajak juga si Kaisar sama Azhar?"

Kaisar farzano hariz,dan Faisal Azhar prihdi adalah anggota Eagle eye juga yang akrab dengan anggota inti.selain itu kaisar dan Faisal orang yang paling dekat dengan rizo,karena rizo orang yang berbeda dari lainnya

"Boleh juga tuh,emangnya mau tapi dua tuh bocah?"tanya garen

"Siapa sih yang kagak mau,mereka mau kalau soal kayak gini udah pasti gercep kata gue mah"jawab rizo,kemudian ia pergi ke dapur mengambil minum

"Ya serah aja deh,asal ga ngerepotin"gumam garen

"Oke jadi semuanya jam 07.30 kita udah harus sampai sini,dan sesuai perjanjian.kita bakal bawa 3 mobil ya karena kayaknya kagak muat deh"Ujar erza,dan diangguki mereka

erzo berdiri dari duduknya dan berkata,"Yaudah kalau gitu kita balik duluan deh,sesuai janji ya besok"dan diikuti oleh Zayden dan erza yang berdiri dari sofa

"Iye,santai aja Broo gue mah"ujar rizo yang baru saja kembali dari dapur

"Hilih-hilih,bohong bener.nanti juga Lo yang bakal telat dan terakhir datengnya"jawab garen,membuat rizo memutar bola matanya malas

Erza menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan garen dan rizo.mereka bertiga keluar dari markas,dan mulai menjalankan motor mereka menuju mansion karena hari semakin malam,jika terlalu malam bisa berbahaya apalagi Adel yang sendirian di mansion

Setengah jam kemudian.akhirnya mereka sampai di mansion,mereka segera memasukan motor mereka ke garasi dan masuk ke mansion.saat masuk mereka melihat Adel yang tertidur di ruang tengah,bahkan televisi masih menyala

Sepertinya Adel ketiduran saat menonton televisi hingga lupa mematikan tv.erza bernafas lega karena Adel masih ada di mansion,karena akhir-akhir ini ia merasa khawatir entah apa yang terjadi

Erzo memutar-mutar lengannya karena lelah,kemudian ia berjalan ke atas dan berkata"Gue mau istirahat dulu bang,bro.ngantuk banget gue sumpil"

"Yaudah Lo tidur aja,gue juga dah.capek banget,oh ya zay mending Lo aja deh gue lagi males"pinta erza,dan diangguki oleh Zayden

'kesempatan yang bagus'batin Zayden

Zayden berjalan ke arah Adel,lalu menggendongnya dan membawa Adel ke kamar nya(Adel)

Sesampainya dikamar,Zayden menaruh Adel pelan-pelan ke kasur.kemudian ia membungkuk dan memperhatikan wajah Adel,entahlah sepertinya rasa obsesi nya semakin tinggi kepada Adel

"Jangan pernah menjauh dari gue Adeline,Lo hanya milik gue dan jangan sampai zero suka sama Lo"lirih Zayden,setelah itu Zayden mencium kening dan pipi Adel dan pergi keluar dari kamar Adel

Keesokan harinya,Adel merasakan sesuatu yang menimpanya.ia perlahan-lahan membuka matanya dan ia kaget melihat Zayden berada di atasnya yang sedang tertidur

'ini mimpi kan?'batin Adel

"Kak,kok disini.ayo bangun kak"ujar Adel membangunkan Zayden

Perlahan-lahan Zayden membuka matanya,dan saat melihat Adel sudah bangun ia hanya tersenyum

"Pagi"ujar Zayden

"P-pagi juga,kakak ngapain disini?"tanyanya

Zayden tersenyum,lalu mencubit pipi Adel pelan seraya berkata,"Subuh-subuh tadi gue kebangun karena haus,terus gue ngambil minum terus balik lagi ke kamar tapi malah ga bisa tidur akhirnya gue ke kamar Lo tapi lama-lama jadi ngantuk jadi ya gue ketiduran di sini"

Ya,memang benar subuh-subuh tadi Zayden tidak bisa tidur.dan ia berencana untuk tidur di kamar Adel,mungkin saja ia bisa tidur dan ya benar saja ia baru bisa tidur

Adel mengangguk-angguk,lalu berkata,"O-oh,tapi bisa minggir ga kak?aku berat ini"karena badan Zayden berat menimpanya

"Bentar aja gini,tapi gue mau nanya sama Lo"ujar Zayden

Adel menaikan satu alisnya dan menatap Zayden dengan tanda tanya,ia penasaran apa yang ingin di tanyakan

"Lo hari ini ikut ya sama kita,hari ini kita ke bandung dan sewa villa disana.tapi Lo mau kan?sekali-kali juga kita liburan,tapi ya kalau Lo kagak mau gue ga maksa sih"ujar Zayden

Adel terdiam sejenak berpikir lalu berkata lagi,"Em....kayaknya boleh deh,aku juga bosen sih di sini terus"

"Oke,kalau gitu siap-siap gih.bawa yang seperlunya aja,biar ga berat"pinta Zayden,lalu Zayden berdiri dan keluar dari kamarnya.terakhir sebelum Zayden keluar,ia memberikan senyuman kecil pada Adel

***

Jangan lupa votenya babe😗

LADY ADELINE XAVIERA KATALINA(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang