----
di sebuah ruangan putih berbau obat-obatan,dan tangan yang sedang di infus terpasang pada seorang perempuan yang sedang terbaring di ranjang RS.
perlahan-lahan perempuan itu membuka matanya,pertama yang ia lihat adalah ruangan berwarna putih.
tak lama,ada seorang dokter dan seorang maid masuk.dokter langsung mengecek keadaan perempuan tersebut,sementara maid itu berada di belakang agar tidak menganggu pemeriksaan.
dokter menaruh stetoskop di lehernya,dan melihat ke arah maid tersebut agar mendekat ke ranjang pasien.
"jadi bagaimana dok?"tanya maid yang terlihat masih muda.
"dia baik-baik saja,tidak ada tanda-tanda bahwa ia mengalami hilang ingatan,padahal sebelumnya ia terjatuh dari tangga bukan?namun tidak ada tanda ia mengalami hilang ingatan"ujar dokter.
"baik dok,eh apakah dia bisa pulang untuk saat ini?"tanya maid.
"untuk saat ini dia tidak boleh pulang,karena keadaan nya belum sepenuhnya pulih dan harus menjalani perawatan beberapa hari saja"ujar dokter.
"oh baiklah dok,terima kasih"ujar maid sambil membungkuk.
"iya sama-sama,itu sudah menjadi tugas saja kalau begitu saya permisi dahulu"ujar dokter,kemudian pergi meninggalkan ruangan tersebut.
maid itu melihat ke arah perempuan yang merupakan anak majikan nya itu.maid itu menatap sedih karena sudah beberapa kali anak majikan nya mendapat kekerasan dari majikan nya yang merasa tak bersalah.
"apakah kamu baik-baik saja nona?"tanya maid yang bernama bi Iva.
perempuan itu menoleh dan tersenyum kecil,"saya selalu baik-baik saja"meski keadaan perempuan tersebut tidak terlihat baik-baik saja.
"kau selalu berkata seperti itu,tapi aku senang melihat mu tersenyum"ujar bi Iva yang ikut tersenyum.
"ngomong-ngomong bi,bagaimana kalau aku pulang sekarang?"tanya anak majikan nya.
"maaf nona,untuk sekarang anda tidak bisa pulang"ujar bi Iva.
"hm..bagaimana jika besok?aku ingin cepat-cepat menghirup udara segar bi"rengek Adel.ya nama panjang Adel adalah Lady Adeline Xaviera katalina,biasa di panggil Adel atau deline.
"tapi nona-
"jika tidak di izinkan saya akan melukai diri saya sendiri"ancam Adel membuat bi Iva menghela nafasnya pelan.
"huft..baiklah nona,saya akan memberitahu dokter nanti"ujar bi Iva.
"ya jika begitu,apakah aku bisa meminta sesuatu?"tanya Adel kepada bi Iva.
bi Iva mengerutkan keningnya,lalu berkata."permintaan apa nona?"sambil menunggu jawaban Adel.
Adel tersenyum tipis,kemudian menjawab."aku ingin beberapa orang mendekor ulang kamar ku dalam semalam,semua perabotan lama bisa di sumbangkan saja dan isi-isinya karena aku ingin yang baru,semua perabotan nya harus berwarna hitam dan putih,terakhir aku ingin bibi membuang baju dan make up ku"bi Iva terkejut dengan permintaan Adel.ada apa dengan anak majikan nya ini?apakah dia baik-baik saja?
"apakah....ada yang lain lagi nona?"tanya Bi Iva,memastikan agar tidak ada lagi yang tertinggal.
"usahakan beli seragam sekolah yang baru dan semua pakaian ku tidak ada yang rok hanya ada celana jeans,celana pendek untuk di rumah,kaos lengan pendek,sweater,dan Hoodie.sudah itu saja.oh ya jaket kulit ku jangan di buang ya karena itu adalah jaket khusus yang tidak boleh di pegang sembarang orang atau di buang"lanjut Adel.
"em,baiklah jika itu yang nona mau.saya akan menelfon orang untuk melakukan nya,oh ya apa saya harus memberitahu orang mansion bahwa nona sudah sadar?kali-kali saja ada yang mau menjenguk sebentar malam ini"kata bi Iva.
"ya tentu saja,bibi tau kan tidak ada yang perduli dengan keadaanku,dan jika aku tebak sedari kemarin tidak ada yang menjenguk ku bukan?ya mereka memang tidak perduli dan menganggap aku tidak pernah ada"ujar Adel dengan tersenyum sedih.
bi Iva hanya diam.memang benar Adel tidak pernah di perduli-kan oleh keluarnya,terlebih lagi mereka membenci Adel karena kesalahpahaman yang ada di antara mereka.
"ah sudah-sudah,tidurlah nona ini sudah malam"ujar bi Iva mengalihkan pembicaraan.
"tentu,dan jangan lupakan tadi permintaan ku bi"ujar Adel,kemudian menutup matanya.
bi Iva terus menatap Adel,ntahlah apa yang di pikirkan,bi Iva pun keluar dari ruangan agar Adel bisa beristirahat dengan tenang tanpa gangguan.
----
KAMU SEDANG MEMBACA
LADY ADELINE XAVIERA KATALINA(Revisi)
Novela JuvenilFOLLOW DAN VOTE DULU SEBELUM BACA! Adeline atau biasa di panggil Adel,anak bungsu dari tiga bersaudara.lahir sebagai anak perempuan satu-satunya di keluarga yang membuat Adel di sayang tetapi malah di perlakukan sebaliknya. Kematian Mamanya karena m...