•
•
•
•
"Meski banyak kebencian yang tertanam di hatiku,tapi masih ada 1% kasih sayang ku pada kalian meski kalian selalu memperlakukan ku dengan kasar"
-Adeline-
Happy reading…
***Hari demi hari telah berlalu.tetapi masalah Adel masih belum selesai,ya begitulah tetapi ia masih tak menyerah untuk mencari sang dalang tersebut.
Malam ini Adel berencana untuk pergi ke cafe sambil nongkrong,tetapi sebuah no tidak dikenal tiba-tiba menelfon nya.
Ia yang penasaran pun segera mengangkat telfon tersebut,lalu menaruh ponselnya ke telinga.
"Halo,ini siapa?"
"Gue garen,tapi please jangan matiin telfon Lo.ini keadaan genting!sekarang bokap,Abang,sama sepupu Lo lagi di rumah sakit karena kecelakaan!"
"Ga lucu bercanda Lo"
"Gue serius Adel.please Lo harus datang,sekarang bokap Lo dalam keadaan kritis dan yang lainnya!"
"Ck,nyusahin orang"
"Please Del,ini bukan main-main!sekarang Lo pergi ke RS Bhayangkara!di ruangan no 37 lantai 2!"
"Gue sibuk,gue ga bisa kesana.lagian ga penting juga gue kesana"
"Woey,seriusan aja ga sih lo-
Pip..
Adel mematikan telfon tersebut,lalu memblokir no garen.ia mengambil 1 batang r0k0knya dan pemantik r0k0k,kemudian menyalakan api di sudut batang r0k0knya dan menghisap.
Ia berjalan keluar dari mansion dan segera pergi ke suatu tempat dengan motor miliknya.
30 menit kemudian,ia sampai di sebuah tempat yang bukan tujuan utamanya melainkan Rs bhayangkara.ya padahal Adel sudah bilang tidak datang tetapi karena menyangkut keluarganya,ia tidak akan menghiraukan mereka begitu saja.
Ia berlari menuju ruang yang disebutkan oleh garen,setelah menaiki tangga ia menemukan ruangan yang disebutkan garen.disana ia menemukan inti eagle eye yang sedang duduk dengan gelisah dan khawatir.
Adel berusaha untuk tetap tenang dan dengan wajah datarnya,dan menghampiri mereka.
Saat mereka menyadari ada seseorang yang datang,mereka segera mendongakkan kepala mereka,dan ternyata itu adalah Adel,mereka terkejut karena Adel datang.lalu mengapa Adel mengatakan bahwa dia tidak akan datang?
"Gimana keadaan mereka?dimana dokternya?"tanya Adel kepada garen.
"Kondisi mereka kritis,dan bokap Lo butuh pendonor secepatnya"jawab garen tetapi Adel terdiam sejenak.
Saat itu juga dokter dan suster datang menghampiri mereka.adel yang melihat dokter langsung berjalan menghampiri dokter dan menarik dokter tersebut menjauh dari mereka.
Setelah sekiranya jauh dari mereka,Adel melepaskan tangannya yang menarik lengan dokter tersebut.
"Saya adik sekaligus anaknya dok,saya keluarga mereka.jadi bagiamana kondisi mereka dok?katanya mereka membutuhkan pendonor?apa yang menjadi donor?saya siap melakukannya"tanya Adel dengan wajah tenang tetapi batinnya sudah panik.
"Iya benar mereka membutuhkan pendonor,donor darah apakah kamu yakin?minimal batas usia 18-60 tahun"ujar dokter tersebut.
"Saya bisa dok,saya bisa!tapi saya berumur 17 tahun."ujar Adel tetapi dokter menggeleng kepala.
"Maaf tapi harus berumur 18 tahun,jika itu saya tidak bisa saya permi-
"Saya tetap mau dok!saya memaksa!saya golongan darah O tapi sebelum itu saya memiliki penyakit gagal ginjal.tapi saya mohon jika memang benar-benar tidak bisa saya akan mencari orang yang memiliki golongan yang sama seperti saya,tapi sebelum itu kita periksa dahulu dok.saya mohon,saya cuma mau menyelamatkan mereka"ujar Adel memohon kepada dokter itu.
"Huft..itu terlalu berbahaya nak saya tidak bisa,saya-
"Saya tetap memaksa dok!"potong Adel,dan akhirnya dokter pun mengalah.
"Baiklah kalau begitu,sebelum mendonorkan darah mu,kita harus melakukan pemeriksaan medis.semoga saja bisa,jika tidak bisa itu sangat disayangkan sekali"ujar dokter.
"Pasti dok"ujarnya meyakinkan dirinya dan dokter.
Mereka pun segera pergi ke suatu ruangan untuk melakukan pemeriksaan medis.
1 jam kemudian.pemeriksaan berhasil begitu juga dengan donor darah,ya meskipun Adel memaksa padahal umurnya masih 17 tahun,tapi apalah daya mereka yang melarang Adel bersikeras mendonorkan.
Adel untuk sementara beristirahat selama 10-15 menit sehabis mendonorkan darahnya pada audrey,adel juga sudah membayar uang tagihan rumah sakit sebelum yang lainnya mengetahuinya.
"Mengapa dokter lama sekali?!lalu bagaimana kondisi dengan pasien saat ini?!"tanya garen.
"Mohon tenang nak,semuanya sudah teratasi berkat seorang perempuan yang mau memberikan donor darah kepada pasien atas nama Audrey tersebut walau perempuan itu tidak cukup umur.dan untuk sementara mereka semua tidak boleh pulang dulu.untuk pasien lainnya juga sudah ditangani lebih baik"ujar dokter itu,membuat mereka semua menghela nafas lega.
"Syukurlah"lirih garen.
"Oh ya pak,ngomong-ngomong siapa perempuan itu?"tanya Dizon membuat dokter tersebut menoleh ke arahnya.
"Identitas perempuan itu di rahasiakan,tetapi namanya adalah lina.semoga kalian bisa segera menemukan orang itu dan berterima kasih padanya karena sudah membantu kalian"jawab dokter itu sambil tersenyum kecil.
"Ya semoga saja"gumam dizon.
Lalu sekarang dimana Adel?dia sudah pergi keluar dari rumah sakit sekitar 4 menit yang lalu lewat pintu belakang,untungnya inti eagle eye tidak melihatnya.
Ia juga merasa senang karena donor darahnya bisa meski ada beberapa efek sampingnya dan juga karena ia memaksakan diri untuk melakukan donor darah.
Selama mereka tidak tau bahwa Adel yang mendonorkan darah dan membayar tagihan rumah sakit,itu tak akan menjadi masalah baginya,lagipula ia tidak ingin orang tau kebaikannya.
Meski mereka akan selalu berbuat kasar kepadanya,tetapi diam-diam dia selalu berbuat baik kepada mereka jika mereka diserang musuh ataupun kecelakaan.ia tak butuh balas budi,karena bagaimanapun dia menganggap bahwa itu sebagai ganti ia telah membuat seseorang yang mereka sayang hilang meski itu belum cukup untuk mengembalikan orang yang mereka sayang.
Ia juga tak berharap mereka membalas budi atau mengasihaninya.juga walaupun didepan ia terlihat tidak perduli,cuek,dingin,dan benci tetapi ia akan melakukan apapun asalkan mereka baik-baik saja walau harus merenggut nyawanya itu.
***
By the way maaf kalau kurang,dari tadi nge lag mau bab apa lagi+kehabisan ide😁insya Allah up nanti malem kalau ga males.tapi selalu tunggu up nya guys😉
KAMU SEDANG MEMBACA
LADY ADELINE XAVIERA KATALINA(Revisi)
Teen FictionFOLLOW DAN VOTE DULU SEBELUM BACA! Adeline atau biasa di panggil Adel,anak bungsu dari tiga bersaudara.lahir sebagai anak perempuan satu-satunya di keluarga yang membuat Adel di sayang tetapi malah di perlakukan sebaliknya. Kematian Mamanya karena m...