•
•
•
•
"Apakah masih kurang penderitaan ku selama ini sehingga cobaan masih datang kepada ku?aku berpura-pura kuat tetapi aku lemah tuhan,LEMAH."
-Adeline-
Happy reading…
***Setelah pulsek.adel memutuskan untuk pulang karena hari hampir sore,ia tidak mau berlama-lama dibelakang sekolah untuk mer0k0k sebentar.
Pikirannya sedang kacau,ia masih belum bisa menerima atas kematian anggota kesayangannya.ia tidak mau berlarut-larut kesedihan tetapi kejadian itu ia masih belum terima.
Bahkan Asher tidak memberikan salam perpisahan ataupun menulis sesuatu dikertas,ia sungguh tidak bisa membayangkan bagaimana saat Asher dibvnvh dirumah sendiri.
Ia naik ke motornya,memakai helmnya,dan keluar dari pekarangan sekolah.disana sudah sepi,hanya beberapa guru dan murid yang sedang ekstra basket.
Saat perjalanan,ia teringat untuk pergi ke makam anggota kesayangannya sebentar,padahal baru saja kemarin dimakamkan tapi Adel sudah sangat rindu.
Asher adalah rumahnya,begitu juga Asher yang menganggap Adel rumahnya.sekejam itukah dirinya sampai Asher harus dibawa-bawa ke masalahnya?
Makam tak jauh dari sekolah,mungkin hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja.pada saat pemakaman kemarin,keluarganya tak ada yang datang sama sekali,ia sudah menduga hal itu.sepertinya mereka benar-benar tidak perduli dengan Asher.
Sekitar 10 menit kemudian.ia sampai di pemakaman,ia segera memarkirkan motornya ditempat yang tak jauh dari makan,setelah itu ia berjalan masuk ke makam dan mencari batu nisan yang bertuliskan nama panjang anggota kesayangannya.
Usai lama mencari,ia menemukan makam tersebut,ia menghampiri dan saat didepan nisan itu,ia jongkok dan mengelus batu nisan itu,disamping batu nisan itu terdapat sebuah makam yang tak lain adalah makan kakak Asher.
"Maafin gue ya ash,gue masih belum bisa jadi yang terbaik buat lo.maaf bikin Lo kesakitan disaat Lo butuh gue,maafin gue udah bikin Lo terlibat,gue bener-bener ga becus jadi ketua.kenapa Lo pergi secepat itu?katanya Lo mau menggapai cita-cita Lo sama gue ash?tapi Lo mengingkarinya..."lirih Adel.
Ia memukul kepalanya sendiri dan mulai meneteskan air matanya,ia tidak bisa menahan lagi,banyak kenangan bersama walau mungkin hanya 4 tahun.
"Tapi Lo hebat,Lo kuat ash.gue akui itu,yang lainnya juga mengakui kalau Lo orang yang hebat.lo lebih menderita daripada gue,gue selalu ngeluh tapi Lo?Lo menyembunyikannya..Lo anak yang kuat..bener-bener kuat.."ujar Adel mengaku.
Hanya 20 menit ia berada disana,sepertinya sudah cukup bercerita kepadanya meski tak ada jawaban,tapi Adel yakin Asher sedang mendengarkan ceritanya.
"Kalau gitu gue balik dulu ash,semoga Lo ga kesepian disini.ada dia(kakak)kan disamping Lo?kalau Lo ketemu almh.mama gue atau almh.nenek gue titip salam buat mereka,gue kangen sama mereka.gue balik dulu,takutnya mereka ngomel sama gue"ujar Adel,kemudian ia pergi meninggalkan makam tersebut dan berjalan menuju pintu keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LADY ADELINE XAVIERA KATALINA(Revisi)
Teen FictionFOLLOW DAN VOTE DULU SEBELUM BACA! Adeline atau biasa di panggil Adel,anak bungsu dari tiga bersaudara.lahir sebagai anak perempuan satu-satunya di keluarga yang membuat Adel di sayang tetapi malah di perlakukan sebaliknya. Kematian Mamanya karena m...