mereka pulang dengan luka-luka

76 4 0
                                    

"Apapun kesalahan kalian
dalam hati gue selalu memaafkan
kesalahan kalian walau dari luar gue
cuma berpura-pura tidak pernah
memaafkan kalian"
~Adel~


Happy reading...

***

Malam harinya Adel terbangun jam 00.00,karena merasa lapar Adel memutuskan untuk pergi memasak mie.ia beranjak dari kasurnya dan keluar dari kamar,lalu menuruni tangga

Saat akan pergi ke dapur langkahnya terhenti karena suara pintu yang terbuka dengan kencang dan disusul dengan suara kesakitan

Adel langsung berbalik badan dan berjalan menuju ke ruang tamu.dan Adel melihat kedua kakaknya dan sepupunya penuh luka di wajah,lengan dan baju mereka yang berantakan

's!alan,siapa yang ngelakuin ini anj'batin Adel yang melihat mereka yang luka-luka dan lebam

Adel langsung menghampiri mereka dan memapah tvbvh mereka,kemudian menaruh mereka di sofa

"Kenapa pulang-pulang udah kayak gini?"tanyanya dingin

Mereka langsung menoleh ke arah Adel,apa Adel mengkhawatirkan mereka?

"Bukan urusan lo"jawab Zayden

Adel menaikan satu alisnya karena Zayden telah menjawab pertanyaannya dengan wajah tidak suka.ia langsung berpura-pura ingin mencengkeram rahang Zayden membuat ia langsung menjawab dengan jujur

"TADI KITA HABIS TAURAN DI JALAN"ujar Zayden jujur sambil ketakutan dan memalingkan wajahnya

Zayden sendiri terkejut karena ia berbicara jujur secara tiba-tiba,begitu juga kedua kakaknya yang terkejut karena Zayden jujur

"Ck"Adel berdecak,lalu pergi ke atas mengambil kotak P3K

Mereka kebingungan dengan sikap Adel,apa yang sedang ia lakukan

Beberapa menit kemudian,Adel kembali dengan membawa sebuah kotak putih yaitu kotak P3K.mereka hanya diam memperhatikan apa yang Adel lakukan

Awalnya mereka mengira jika Adel akan menyuruh mereka mengobati luka sendiri,tapi mereka kaget karena tiba-tiba Adel mengobati luka di wajah Erzo

Erzo langsung menghempaskan tangan Adel agar segera menjauhkan dari wajahnya

"Ck Lo apa-apaan sih!apa maksud Lo tiba-tiba gitu?!Lo cari perhatian?!"seru Erzo

"Ck,jangan kepedean jadi orang.gue cuma berniat baik sama Lo b0d0h,kalau Lo gamau ya gapapa gue ikhlas juga ngobatin Lo,walau gue benci sama Lo pada tapi gue masih punya hati.ya It's up to you if you don't want me to go"ujar Adel dengan wajahnya yang tetap datar dan suara yang dingin

Kemudian Adel melanjutkan mengobati luka-lebam Erzo,sementara mereka hanya diam dengan perkataan Adel

Setelah sudah mengobati luka-lebam kedua kakaknya dan sepupunya,Adel langsung pergi ke dapur membuat mie.jujur saja mereka kaget dengan Adel yang mengobati mereka dengan pelan tanpa menekan luka mereka.ia terlihat tulus mengobati lu mereka

'see kita liat aja besok'batin Adel sambil tersenyum miring

Di dapur,Adel membuat mie instan.ia malas sekali memasak,ia juga tak mau merepotkan bi Iva apalagi sudah bekerja seharian pastinya butuh istirahat.walau begitu ia lebih memilih makan mie instan ketimbang masak yang menurutnya lama

LADY ADELINE XAVIERA KATALINA(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang