1

1K 69 2
                                    

Di sebuah rumah sakit terlihat seorang pria berusia 28 tahun yang berjasa putih sedang melangkah kakinya ke ruangan pasien, dia adalah Dion Alexander

Tap tap tap

Ceklek

"Bagaimana mana kondisi mu sekarang" tanya Dion lembut setelah membuka pintu ruangan pasiennya

"Baik, dokter" ucap pasien, bisa kita sebut namanya Amira Sastra

"Kalau baik, kenapa mukanya cemberut?" tanya Dion

"Bukan cemberut, tapi kesel" ucap Amira

"Kesel? Kesel kenapa?" tanya Dion lembut

"Ya kesel dengan ini" ucap Amira menunjukkan sebuah buku novel

"Emang kenapa dengan buku ini" tanya Dion lembut

"Em ... Tau ah amira gak ingin mengingatnya lagi, lebih baik dokter baca aja sendiri, nih novel nya" ucap Amira memberi novel yang dibacanya pada Dion dan diambil oleh dion

Skip

Setelah Dion selesai memeriksa pasiennya, kini Dion sedang berada di ruangan miliknya, sambil membaca novel yang diberi oleh amira sampai selesai, dion yang membaca novel itu, mengumpat

'apa-apaan cerita novelnya? Bagaimana bisa wanita polos itu menjadi protagonis wanita?' batin Dion kesel setelah selesai membaca novel yang diminta amira baca

Drit drit drit

Suara telepon berdering milik Dion, Dion yang mendengar teleponnya berdering dan melihat siapa yang menelpon nya, yaitu tangan kanan lalu mengangkatnya

"Hmm ada apa?" tanya Dion

"..."

"Masukkan mereka ke dalam sel bawah tanah" ucap Dion

"..."

"Tidak biar saya saja yang melakukannya" ucap Dion

"..."

"1 jam lagi saya akan ke sana" ucap Dion lalu mematikan teleponnya tanpa mendengar ucapan tangan kanannya, kemudian pergi dari ruangannya menuju markas mafia miliknya

*****

Sekarang Dion telah berada di markas mafia miliknya, bernama lighting yang saat ini sedang menyiksa bawah nya dengan sadis yang mana mereka ketahuan berkhianat padanya

"T-tolong a-ampun k-kami t-tuan" ucap pria yang berkhianat itu ketakutan melihat tuanya menyiksa temannya dengan sadis, namun tidak dianggap dion yang menyiksa mereka

"Bereskan" ucap dion setelah selesai menyiksa penghianatnya, lalu pergi dari ruang penyiksaan menuju kamar

"Baik tua" ucap tangan kanan menunduk

Setelah selesai membersihkan darah milik orang yang berkhianat padanya, kini dion sedang berada di ruang kerjanya sambil membaca berkas-berkas miliknya

"Saya akan pulang" ucap Dion setelah selesai dari pekerjaannya

"Baik tuan, selamat jalan" ucap tangan kanannya menunduk

"Hmm" ucap Dion lalu pergi dari markas miliknya

Skip

Di tengah jalan yang sepi, Dion berhenti di lampu merah, terlihat sebuah truk di arah depan dengan kecepatan tinggi, tampaknya supir truk itu ketiduran yang dapat terlihat oleng, hingga...

Brak

Terjadinya kecelakaan di lampu merah, mobil dion terlihat hancur parah, terlihat tubuh dion yang bercucuran darah, kepala dion berdarah hebat, penglihatan dion buram dan semakin gelap hingga dion menghembus nafas terakhirnya

Sementara disisi lain

Terlihat seorang anak laki-laki berusia 13 tahun sedang di pukul oleh teman-teman di gudang sekolah

Bugh

Bugh

"Dasar anak pembawa sial" ucap salah satu teman

Bugh

Bugh

"Lo harusnya lebih baik mati saja" ucap salah satu teman

Bugh

Bugh

"Ukh ... " ucap anak laki-laki itu yang sedang kesakitan akibat di pukul

"Sudah gih, anak sial nya sudah terkapar tak berdaya, ayo kita pergi" ucap salah satu teman diangguk teman-temannya

Sedangkan anak laki-laki yang di pukul itu, sudah tidak kuat lagi menahan semuanya, hingga dia menghembuskan nafas terakhirnya
_______________________________________________________

Cerita novel yang dibaca Dion berjudul 'happiness Sella'

Menceritakan tentang protagonis wanita bernama Sella Laura Winata yang memiliki sifat imut, polos dan baik

Sella merupakan anak yang terlahir di keluarga sederhana, namun tidak di sayang oleh keluarganya hingga Sella di buang oleh keluarganya sampai di mana dia diangkat menjadi anak keluarga antagonis wanita dan menjadi kesayangan mereka

Saat Sella pertama kali masuk ke sekolah ia sudah menarik perhatian kedua geng yaitu geng protagonis pria dan geng antagonis pria

Geng protagonis pria di ketuai oleh anak ke tiga dari keluarga Wijaya dan geng antagonis pria di ketuai oleh anak ke tiga dari keluarga Mahendra

Kedua ketua geng itu yang melihat wajah polos, imut dan baik milik Sella membuat keduanya jatuh cinta pada pandangan pertama membuat keduanya menjadi musuh untuk memperebutkan Sella pujaan hati keduanya

Hingga muncul antagonis wanita yang merupakan anak kandung keluarga Winata yang menyukai protagonis pria namun protagonis pria malah menyukai Sella anak pungut yang keluarganya bawa membuat antagonis wanita marah karena Sella telah mengambil semua yang ia miliki mulai keluarga dan kekasihnya

Antagonis wanita yang tidak menyukai itu selalu membully Sella bersama kedua temannya namun selalu di hentikan oleh protagonis pria dan antagonis pria, antagonis wanita yang melihat itu geram hingga antagonis wanita mencoba untuk menculik Sella lalu menyiksanya dan menyuruh orang untuk memperkosa Sella

Keluarga Winata yang mengetahui anaknya ingin menculik Sella marah dan membunuh antagonis wanita

Setelah kematian antagonis wanita, munculnya masalah baru yaitu muncul para musuh-musuh keluarga para tokoh yang mencoba merebut orang kesayangan mereka

Namun dapat ditangani oleh keluarga para tokoh, pada akhirnya Sella dapat bahagia dan hidup tenang dengan para tokoh yang menyayanginya

End

🔹🔹TBC🔹🔹

Transmigrasi Dion or DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang