3

732 72 2
                                    

Setelah mencari tau tentang Daniel Alkan, Felix di buat bingung, karena dalam data yang dicari hanya berisi kehidupan yang dialami oleh Daniel mulai dari ditinggalkan oleh kedua orang tuanya di panti asuhan saat usia 4 tahun, dibenci oleh anak panti, dibully teman-temannya dan dikatakan anak pembawa sial hingga dia kabur dari panti asuhan saat usianya 13 tahun sampai usia 14 tahun

"Hanya ini data yang kamu dapat?" tanya Felix pada Axel

"Ya tuan, hanya ini dan tidak ada yang aneh tuan dari data anak itu" ucap Axel membuat Felix semakin bingung tapi ia merasa seperti ingin mengangkat pemuda itu menjadi anaknya

"Axel" panggil Felix

"Ya tuan ada apa?" tanya Axel

"Aku ingin mengadopsi pemuda itu" ucap Felix pada Axel terkejut

"Anda yakin tuan? Anda kan tau kalau keluarga anda tidak menerima anak yang lemah" ucap Axel

"Ya aku tau, tapi aku merasa pemuda itu bukan orang lemah dan pemuda itu seperti memiliki sebuah rahasia, itu membuatku ingin mengangkatnya menjadi anakku" ucap Felix pada Axel

"Hah ... Jika anda seyakin itu, saya berharap keluarga anda menerimanya nanti" ucap Axel menghela nafas

*****

Sementara disisi Daniel

Daniel saat ini sedang berada di cafe tempat dia berkerja, namun dia bertemu dengan teman-teman Shaka

"Hey guys lihat itu bukannya anak pembawa sial itu, ya" ucap bisikan pemuda 1

"Iya, gue gak nyangka anak sial itu masih hidup" ucap bisikan pemuda 2

"Gue juga, gue kira dia udah mati setelah kabur dari panti asuhan" ucap bisikan pemuda 3

Blablabla

Sedangkan orang yang di bicarakan bisa mendengar bisikan-bisikan ketiganya dan membuatnya mengepel tangannya untuk menahan hasratnya untuk membunuh ketiga pemuda yang membicarakannya

'tenang daniel, tenang, lo harus nahan amarah lo, jangan emosi' batin Daniel

Daniel yang mencoba untuk tenang, lalu tiba-tiba dia tersenyum tipis seperti memiliki sebuah rencana terhadap ketiga pemuda itu

Hari sudah malam, menunjukkan waktunya para pekerja di cafe pulang ke rumah mereka masing-masing, kecuali Daniel yang saat ini sedang mengikuti tiga pemuda itu sampai ke gang sempit

"Hai" sapa Daniel membuat ketiga pemuda itu menoleh ke arah belakang

"Eh lo anak pembawa sial yang tadi berkerja di cafe" ucap pemuda 1

"Eh iya, ngapain lo ke sini" tanya pemuda 3 pada Daniel

"Aku ingin membunuh kalian" ucap Daniel membuat mereka tertawa

"Hahaha ... Apa lo bilang bunuh kami?" tanya pemuda 2 mendekat pada Daniel

"Apa lo sedang acting?" tanya pemuda 3 pada Daniel namun tidak dijawab

Tanpa berlama-lama daniel langsung menusuk perut kedua pemuda yang mendekat kearahnya

"A-apa y-yang lo l-lakukan" ucap pemuda 1 yang melihat Daniel menusuk kedua temannya

Daniel kemudian menusuk pemuda 1 itu, lalu memotong seluruh anggota tubuh mereka, mulai jantung, hati, tangan dan lain-lain, Daniel yang menikmati permainannya tersebut tanpa sadar bahwa ada seorang yang melihat aksi, ya itu adalah Felix orang yang di tolong Daniel

'menarik' batin Felix yang melihat aksi Daniel

Setelah selesai melakukan aksinya Daniel akan pergi dari sini, namun Daniel dikejutkan dengan sosok pria yang tidak lain adalah Felix orang yang ia tolong, sementara Felix melihat Daniel terkejut tersenyum tipis

"Apa kamu takut?" tanya Felix membuat Daniel sadar akan terkejut nya

"Takut?" tanya Daniel

"Ya" ucap Felix

"Tidak" jawab Daniel dingin

"Hahaha ..." tawa Felix

"Apa kamu mau jadi anak saya" ucap Felix setelah berhenti tertawa

"Apa keuntungan anda menjadikan saya anak anda" ucap Daniel dingin

"Keuntungan? Tidak ada, aku cuma ingin kamu jadi anak saya" ucap Felix

"Karena apa?" tanya Daniel dingin

"Karena kamu menarik juga aku sangat ingin menjadikan mu anak ku saat kita pertama kali bertemu" ucap Felix

"Apa kamu bersedia?" lanjut Felix

"Keluarga anda bagaimana mana?" tanya Daniel dingin

"Itu bisa di urus nanti, jadi apa kamu bersedia menjadi anak saya" tanya Felix, namun Daniel diam lagi memikirkan keputusannya

"Tidak usah terburu-buru mengambil keputusan" lanjut Felix

"Aku tidak memaksa mu untuk menjawab sekarang" lanjut Felix

"Kalau begitu beri saya waktu" ucap Daniel

"Baik, aku tunggu keputusan mu 2 hari lagi di apartemen mu" ucap Felix diangguk Daniel

2 hari kemudian

Setelah 2 hari Daniel memikirkan keputusannya, kini Daniel dan Felix sudah berada di apartemen daniel untuk membicarakan keputusan Daniel

"Bagaimana?" tanya Felix

"Saya mau jadi anak anda" ucap Daniel membuat Felix tersenyum tipis

"Bagus kalau begitu, panggil saya daddy" ucap Felix

"Daddy" panggil Daniel pada Felix

"Sekarang ikut daddy ke mansion milik daddy" ucap Felix diangguk Daniel

Kemudian kedua pergi dari apartemen menuju mansion menggunakan mobil

*****

Saat daniel dan felix sedang di perjalanan ke mansion, harus terhenti karena beberapa orang berpakaian hitam menghalangi perjalanan mereka

Felix yang melihat beberapa orang berpakaian hitam itu menghalangi perjalanannya berdecak kesal

'sial apa yang ingin mereka lakukan' batin Felix

Setelah felix mengumpat, dia keluar dari mobil lalu berjalan ke arah beberapa orang yang berpakaian hitam, tanpa aba-aba felix langsung menyerang mereka

Sedangkan daniel yang berada di dalam mobil hanya diam saja melihatnya, namun ke terdiam nya harus berhenti karena lima orang berpakaian hitam pergi menuju ke arahnya, membuat daniel berdecak kesal, hingga daniel keluar dari mobil dan langsung menyerang mereka

Beberapa menit kemudian, daniel dan felix telah selesai membunuh mereka yang menghalangi perjalanan mereka lalu pergi

🔹🔹TBC🔹🔹

Transmigrasi Dion or DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang