Setelah daniel dan keluarga besar Dixon saling mengenal di ruang keluarga dan Daniel juga sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga Dixon, kini mereka sedang berada di ruang makan malam, hanya detak suara sendok dan garpu di meja makan
Beberapa menit kemudian, mereka telah selesai makan malam lalu pergi ke ruang keluarga
"Daniel kamu ikut opah ke luar negeri" ucap Arlond
"Kapan opah?" tanya Daniel
"Minggu depan" ucap Arlond
"Baik opah" ucap Daniel
"Sekarang waktunya kembali ke kamar kalian masing-masing" ucap Arlond menyuruh keempat cucunya
"Baik, opah" ucap mereka barengan
Skip
Sekarang pagi hari telah tiba, kini Daniel telah bangun dari tidurnya lalu turun ke bawah
Ting!
"Eh, tuan muda udah bangun" ucap pelayan
"Hmm" ucap Daniel
"Tuan muda mau kemana?" tanya pelayan yang melihat Daniel pergi ke luar mansion
"Ke taman, ingin lari pagi" ucap Daniel
"kalau begitu selamat jalan, tuan muda" ucap pelayan
"Oh, ya jika mereka mencari ku bilang saja aku pergi ke taman lagi olahraga" ucap Daniel
"Baik, tuan muda" ucap pelayan
*****
Setelah beberapa menit kemudian, kini Daniel sudah berada di taman yang sekarang lagi olahraga lari
20 menit kemudian
Setelah 20 menit Daniel olahraga lari, sekarang dia lagi duduk di bangku taman, hingga dia melihat seorang pemuda seumur dengan yang sedang ingin menyebarkan ke tengah jalan dan terlihat sebuah truk sedang berjalan ke arah pemuda itu
Daniel yang melihat itu sigap menghampiri pemuda di tengah jalan dengan menarik tangan pemuda itu untuk menghindari dari tabrak truk
"Apa kamu ingin mati?" tanya Daniel pada pemuda
"Ya" jawab pemuda yang melirik ke arah wajah Daniel dengan tatapan kosong
Daniel melihat itu, mengerti apa yang dialami pemuda di depannya ini, karena dia dulu pernah mengalami di kehidupan pertamanya
"Kenapa kamu ingin mati?" tanya Daniel
"Karena aku capek akan dunia kejam ini" jawab pemuda dengan tatapan kosong
"Ikuti aku" ucap Daniel yang menarik pemuda ke taman lalu duduk di bangku taman
"Emang kenapa kamu berpikir dunia ini kejam" tanya Daniel
"Karena aku tidak memiliki kebahagiaan di dunia ini, yang hanya ada luka siksaan dan kebencian yang harus aku hadapi setiap hari" jawab pemuda
"Memangnya kebencian apa yang kamu hadapi?" tanya Daniel
"Kebencian kedua orang tua ku dan saudara ku yang tidak menganggap kehadiran ku sejak aku dilahirkan tanpa alasan yang jelas" ucap pemuda
"Jadi kamu lebih memiliki menyerang dari pada bertahan, gitu" tanya Daniel
"Ya" jawab pemuda tatapan kosong
"Bisakah kamu tidak memilih untuk mati" ucap Daniel
"Kenapa aku tidak boleh mati?" tanya pemuda pada Daniel dengan tatapan kosong
"Karena kalau kamu memiliki mati, itu bukan lah solusi yang baik juga itu tidak akan bisa mengubah apapun, dalam hidupmu itu" ucap Daniel
"Jadi, ku mohon jangan lah pilih mati untuk menyelesaikan semua penderitaan mu. Ok" lanjut Daniel
"Terus apa yang harus aku lakukan jika aku memilih untuk bertahan?" tanya pemuda
"Jika kamu memiliki bertahan, apakah kamu memiliki seseorang yang ingin kamu lindungi" tanya Daniel
"Ada, adik bungsuku" jawab pemuda
"Kalau begitu, cobalah kamu bertahan demi adik mu itu" ucap Daniel membuat pemuda itu berpikir
"Baik, aku akan memilih bertahan demi adikku" ucap pemuda membuat Daniel tersenyum lembut
"Bagus, juga boleh aku tau siapa namamu dan nama keluarga mu?" tanya Daniel diangguk pemuda
"Namaku Elvan Putra Winata, anak ke 3 dari 4 bersaudara" ucap Elvan yang memperkenalkan namanya dan nama keluarganya
Sedangkan daniel yang mendengar nama keluarga protagonis wanita yang akan diadopsi itu terkejut
"Kalau nama mu siapa?" tanya Elvan
"Daniel Alkan, panggil Daniel" ucap Daniel yang sadar akan lamunannya lalu diangguk Elvan
"Kalau begitu aku pergi dulu" lanjut Daniel lalu berdiri dari tempat duduk
"Tunggu sebentar Daniel" ucap Elvan yang menarik tangan Daniel untuk berhenti pergi
"Hmm, ada apa?" tanya Daniel pada Elvan
"Apa kita bisa bertemu lagi?" tanya Elvan pada Daniel
"Entahlah" jawab Daniel lalu pergi meninggalkan Elvan di taman
Sedangkan Elvan yang melihat Daniel yang sudah menghilang dari pandangannya, menghela nafasnya
"Tuan muda" panggil pengawal bernama Rey yang sedang berlari ke arah Elvan
"Tuan muda dari mana saja?" lanjut Rey yang bertanya
"Apa tuan muda, masih ingin melakukan bunuh diri lagi?" lanjut Rey lagi bertanya
"Iya, namun sekarang tidak" jawab Elvan membuat Rey bingung
"Maksudnya tuan muda, tidak akan melakukan bunuh diri lagi?" tanya Rey
"Hmm" jawab Elvan lalu pergi dari tempat ini
Sementara Rey yang mendengar tuan mudanya akan berhenti melakukan percobaan bunuh diri, sangat lah senang hingga dia pergi menyusul tuan muda yang tadi pergi duluan dari tempat duduknya
Skip
Setelah dari taman, kini Daniel sudah sampai di mansion
Tap tap tap
"Dari mana, kenapa baru pulang?" tanya Arlond
"Habis dari taman, lagi olahraga lari pagi, opah" jawab Daniel
"Terus kenapa lama sekali?" tanya Arlond
"Daniel tadi bertemu seseorang pemuda seumur dengan Daniel yang habis di tabrak truk, opah" jawab Daniel
"Ooh, kalau begitu mandi lah, lalu turun ke bawah" perintah Arlond pada Daniel
"Baik opah" ucap Daniel lalu pergi ke kamar
🔹🔹 TBC 🔹 🔹
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Dion or Daniel
ActionDion Alexander Pria dewasa berusia 28 tahun, seorang Dokter yang memiliki sifat lembut juga seorang Ketua mafia yang terkenal akan kekejamannya dan kesadisannya, harus mati kecelakaan lalu lintas, namun bukannya mati malah bertransmigrasi ke dalam r...