2

812 80 5
                                    

Di sebuah gudang sekolah menampilkan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, yang memiliki banyak luka pukulan di sekujur tubuhnya

Kemudian anak laki-laki itu membuka matanya perlahan-lahan lalu duduk dan melihat sekeliling ruangan, ya dia adalah Dion Alexander, pria dewasa berusia 28 tahun yang kecelakaan lalu lintas yang harus memasuki raga seorang anak laki-laki berusia 13 tahun

'Aku ada di mana? Bukannya aku sudah mati kecelakaan? kenapa tubuhku mengecil? Apa aku transmigrasi?' tanya batin Dion

Saat sedang melamun, tiba-tiba hidung Dion mengeluarkan darah, dengan di iringi sebuah ingatan dari pemilik raga, namun Dion tidak merasakan sakit apapun karena ia sudah terbiasa

Dion pun terdiam sebentar, untuk memikirkan hidup yang dialami oleh pemilik raga yang Dion tempati sekarang ini bernama Daniel Alkan, yang mengalami cacian, hinaan dan makian yang diluncurkan oleh orang-orang sekitar juga dion tidak menyangka bahwa dia bertransmigrasi ke dalam dunia novel milik pasiennya

"Hah ... " ucap Dion menghela nafasnya, kemudian bangkit dari duduknya lalu pergi dari tempatnya

*****

Sekarang Dion/kita panggil Daniel sudah berada di depan pintu masuk panti asuhan, namun saat membuka pintu dia ...

Ceklek

Plak

"Dari mana saja kamu, sialan? Kenapa baru pulang? Juga aku dengar kamu menyakiti Shaka? Apa itu benar?" tanya ibu panti bernama Aliya marah, namun Daniel diam, tapi tidak dengan hatinya

'Cih ... Berani-beraninya dia menampar pipi gue, pengen rasanya gue membunuh wanita yang ada di depanku ini, tapi aku harus menahannya' batin Daniel

"Kenapa diam hah? Jawab sialan!" teriak Aliya, kemudian terdengar suara anak

"Bu liya jangan marahi daniel, daniel gak salah apa pun bu liya, tapi itu salah shaka" ucap Shaka/kita sebut teman protagonis pria di dalam cerita novel yang dimasuki dion bernama Arshaka Putra Aditya, anak yang akan diadopsi oleh keluarga aditya saat usia 14 tahun

"Eh shaka jangan bilang begitu, ini bukan salah shaka, tapi salah anak pembawa sial itu" ucap Aliya pada Shaka yang menunjuk ke arah Daniel

"Tapi daniel bukan anak pembawa sial, bu liya" ucap Shaka yang menyakinkan Aliya

"Bagaimana anak itu tidak menjadi anak pembawa sial shaka, dia saja selalu membuatmu terluka shaka" ucap Aliya

"Tap-" ucap Shaka di potong

"Dengar lah shaka, jangan dekat-dekat lagi sama anak sialan itu, ibu dan anak-anak panti tidak mau kamu terluka disebabkan oleh anak pembawa sialan itu" ucap Aliya menyakinkan Shaka lalu menunjuk ke arah Daniel

"Dan untukmu sialan! Kamu jangan tidur disini, kamu tidur di luar sana, sebagai hukuman mu yang telah menyakiti Shaka anak kesayangan kami dan aku tidak menerima alasan apapun" lanjut Aliya marah, lalu mendorong daniel keluar rumah

Brak

Pintu didobrak, kemudian meninggalkan Daniel di luar rumah, daniel yang didorong keluar rumah mengepalkan tangannya ia sangat marah apalagi tentang ingatan pemilik raga yang mana teman protagonis pria bukanlah orang baik, melainkan orang yang sangat licik dan jahat, dia sengaja membuat pemilik raga sebelumnya dibenci oleh semua orang

'gue gak akan biarkan hidup mu menderita, gue akan membuat hidup lo bahagia, dengan adanya gue di sini gue pasti kan orang yang telah membuat lo menderita akan mati' batin Daniel pada pemilik raga yang ia masuki

Setelah Daniel mengumpat dalam hati, ia pun kabur dari panti asuhan, ia tidak akan kembali lagi ke tempat ini dan ia akan mencari kehidupannya sendiri di luar sana

*****

Sudah 1 tahun daniel kabur dari panti asuhan, sekarang daniel sudah mendapatkan pekerjaan, sebagai pelayan di cafe dan juga mendapatkan tempat tinggal, yaitu apartemen kecil

Saat ini daniel akan pulang ke apartemen kecilnya, setelah habis berkerja, namun dia berhenti di tengah jalan karena melihat seorang pria paruh baya yang memiliki wajah terlihat tampan dengan rahang tegas, yang terluka di perutnya habis ditusuk oleh benda tajam, Daniel yang melihat pria itu terluka mencoba untuk menolong, karena tubuh pria itu sedikit berat membuat daniel sangat susah untuk membawa ke apartemen kecilnya

Skip

Setelah sampai di apartemen daniel mengobati luka pria tersebut, untung luka pria ini dapat tidak terlalu dalam meskipun luka pria ini terdapat racun namun bisa daniel obati, kini daniel telah selesai mengobati pria ini, hingga...

"Ughh" sebuah lenggukan keluar dari mulut pria tersebut, matanya mulai perlahan-lahan terbuka dia melihat sekeliling ruangan dan melihat sosok pemuda yang terlihat seperti usia 16 tahun yang berada di sampingnya, membuat pria itu bingung

'siapa pemuda itu?' tanya batin pria

"S-siapa" ucap pria itu terbata-bata karena tenggorokan nya kering

Daniel yang mendengar orang bersuara menoleh ke arah pria tersebut dan matanya bertemu dengan mata pria tersebut

"Anda sudah sadar, saya orang yang menolong anda di jalan tadi" ucap Daniel lembut membuat pria itu terdiam melihatnya

"Halo" ucap Daniel yang melihat pria tersebut melamun

"Y-ya" ucap pria itu setelah sadar dari lamunannya

"Anda baik-baik saja?" tanya Daniel lembut diangguk pria

"A-air" ucap pria meminta air pada Daniel

"Ah, ini airnya" ucap Daniel memberi air pada pria tersebut langsung diminum pria tersebut

"Terima kasih, dan ini dimana?" ucap pria tersebut bertanya

"Ini di apartemen saya, maaf jika apartemen saya kecil" ucap Daniel

"Tidak apa" ucap pria

"Oh, ya siapa namamu? Dan umur mu" lanjut pria

"Daniel Alkan usia 14 tahun, panggil Daniel" ucap Daniel membuat pria itu terkejut

'What! usia 14 tahun! ku kira usianya 16 tahun' batin pria itu melihat tubuh Daniel seperti usia 16 tahun

"Oh, halo Daniel perkenalkan nama om Felix Louis Dixon, panggil om Felix" ucap Felix diangguk Daniel

*****

Setelah kemarin Felix diobati oleh Daniel, kini Felix sudah berada di mansion miliknya, saat Daniel berangkat berkerja, Felix pergi dari apartemen Daniel menuju mansionnya

"Tuan" ucap bawahnya bernama Axel Elga

"Kemana tuan semalam, saat saya ingin menjemput tuan, tapi tuan tidak ada" lanjut Axel

"Aku di serang oleh musuhku, sampai aku bertemu dengan seorang pemuda" ucap Felix

"Pemuda?" tanya Axel

"Ya, pemuda berusia 14 tahun yang telah menolongku saat aku tidak berdaya lagi karena habis di tusuk oleh musuhku menggunakan racun lalu di mengobatiku" ucap Felix

"Tunggu, ditusuk menggunakan racun?, terus bagaimana bisa anda selamat jika hanya diobati oleh pemuda itu, tuan?" tanya Axel membuat Felix sadar

"Yang kamu katakan benar juga, bagaimana bisa pemuda itu mengobati lukaku yang terkena racun?" tanya Felix berpikir

"Axel cari tau tentang pemuda itu bernama Daniel Alkan" lanjut Felix

"Baik, tuan" ucap Axel

🔹🔹TBC🔹🔹

Transmigrasi Dion or DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang