9

4.1K 323 10
                                    

2 jam telah berlalu

Daniel berkutip dengan berkas-berkas nya, tiba-tiba

Tok

Tok

Tok

"Masuk" perintah Daniel

Ceklek

Pintu terbuka, menampilkan seorang bodyguard dengan ekspresi was-was, membuat alis mata Daniel terangkat

"Ada apa?" tanya Daniel

"T-tuan muda Arvin masuk ke rumah sakit, tuan" ucap bodyguard dengan ekspresi ketakutan

Deg

Daniel yang mendengar ucapan bodyguard tersebut, terkejut dan

Brak

"APA! Bagaimana bisa" teriak Daniel marah, membuat bodyguard tersebut menunduk ketakutan melihat tuanya memancarkan aura membunuh

Sementara Mervin yang melihat sang tuanya marah, mencoba untuk menenangkannya

"Tuan tolong tentang, jangan terpaut emosi" ucap Mervin, membuat Daniel mengatur emosinya

"Jelaskan" perintah Daniel dingin, setelah berhasil mengatur emosinya agar tidak termakan akan amarah

"J-jadi ... " ucap bodyguard tersebut dengan menceritakan kejadian yang terjadi di sekolah

Yang mana saat itu sedang berada di jam istirahat, Arvin dkk pergi ke kantin, mereka memesan makanan mereka sampai terjadi sebuah kekeduhan di depan gerbang sekolah, yang menampilkan sekumpulan anak geng motor, alias musuh geng King's dan Flight bernama White Black, yang ingin melakukan tawuran di depan gerbang sekolah, membuat seluruh anggota OSIS harus menghentikan tawuran tersebut, termasuk juga ketua OSIS

Namun tak lama setelah itu, Arvin tiba-tiba tak sengaja melihat seseorang dari arah kejauhan sambil memegang sniper yang mengarah ke arah temannya yang menjabat sebagai ketua OSIS

Arvin yang melihat itu, bergegas berlari cepat ke arah temannya berada dan peluru yang ditembakkan ke arah temannya itu, mengenai bahu Arvin yang membuat Arvin masuk ke rumah sakit

Sementara ketiga geng motor yang tawuran tersebut, harus menghentikan tawurannya, ketika melihat kejadian yang begitu cepat membuat mereka waspada akan sekitar, karena mereka merupakan anak dari keluarga terpandang

Daniel yang mendengar cerita bodyguard tersebut, terdiam karena ia tak bisa menyalakan kesalahan itu kepada bodyguard yang menjaga sang adik, sebab kejadian itu tak bisa diprediksi

"Terus bagaimana dengan orang yang menembak teman tuan muda arvin? Apa mereka sudah menangkapnya" tanya Mervin angkat bicara pada bodyguard yang ada didepannya

"Maaf tuan, orang yang menembak teman tuan muda arvin tak mereka tangkap tapi mereka bunuh, setelah mereka melihat kejadian tuan muda arvin terkena tembakkan" jawab Bodyguard itu

"Kalau begitu kau boleh keluar" perintah Mervin

"Baik tuan, saya izin permisi" ucap bodyguard itu diangguk Mervin

"Apa kita perlu ke rumah sakit sekarang, tuan?" tanya Mervin pada Daniel yang terdiam dan dijawab anggukan oleh Daniel

Skip

Nixon's Hospital

Terlihat tiga orang pemuda yang tidak lain adalah Elvan, Kenzo dan Siregar sedang berada di luar ruang operasi dengan ekspresi cemas, khawatir dan lain-lain, juga ada beberapa bodyguard yang menjaga di samping kanan dan kiri

Transmigrasi Dion or DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang