11

3K 230 4
                                    

Di sebuah ruangan yang terlihat seperti ruang bawah tanah

Terdapat seorang pemuda terbaring dengan banyak luka di sekujur tubuhnya, setelah habis di hukum cambuk oleh bodyguard suruhan sang daddy tadi malam, tanpa alasan yang jelas ia adalah Siregar Aldo Wijaya

Perlahan-lahan kelopak matanya mulai terbuka dengan pandangan kosong menatap sekeliling ruangan

"Ssh ..." ucap Siregar kesakitan akan luka yang ia dapat sambil mengubah posisinya menjadi duduk

"Hah ... Kapan ini akan berakhir?"

"Gue lelah, tuhan"

"Kenapa harus gue?"

Ucap Siregar dengan bertanya-tanya sambil menatap ke arah atas, namun tak lama setelah itu

Ceklek

Pintu terbuka, terlihat bodyguard masuk ke dalam dengan memandang Siregar sinis

"Hukum mu sudah selesai, cepat keluar" ucap Bodyguard itu acuh, lalu berbalik badan, tapi sebelum bodyguard pergi, ia berucap

"Ooh iya, saya lupa bilang sesuatu pada mu bahwa, sekolah hari ini di liburkan selama seminggu dikarenakan kejadian kemarin dan anggota keluarga hari ini berangkat ke luar negri untuk berlibur" ucap bodyguard dengan nada mengejek, tanpa membalikkan badannya, pergi meninggalkan Siregar seorang diri

Sedangkan Siregar merasa sakit hati mendengarnya, lalu pergi keluar dari ruang tersebut, dengan langkah kaki tertatih-tatih disebabkan luka di sekujur tubuhnya, menuju kamarnya yang berada di belakang mansion

Siregar dulu tinggal di dalam mansion, meskipun kamarnya berada di lantai satu, namun setelah daddy nya membawa seorang anak, yaitu Shaka

Siregar dipindahkan kamarnya ke halaman belakang mansion, dikarenakan ia difitnah mencelakai Shaka dan mommy tirinya, padahal si tidak

Daddy Siregar kembali menikah dengan seorang wanita pada usia Siregar 5 tahun sementara untuk pengasuh Siregar, telah dibunuh oleh seorang pembunuh yang ingin membunuh Siregar saat usianya 14 tahun

Sementara disisi lain, terdapat seorang pemuda yang juga mengalami hal yang sama, ia adalah Kenzo Mahendra yang saat ini sedang mengobati lukanya dengan dibantu oleh seorang maid, bernama Mia

Mia adalah pengasuh Kenzo sejak ia dilahirkan, atas perintah mommy Kenzo

"Bi mia" panggil Kenzo

"Ya tuan muda Kenzo ada apa?" tanya bi mia

"Kemana anggota keluarga yang lain? kenapa mansion terlihat sepi?" tanya Kenzo balik

"Um ... Itu tuan muda Kenzo" jawab bi mia dengan ekspresi bingung, cemas, khawatir dan lain-lain, karena ia takut tuan mudanya sedih mendengar jawabannya

"Itu apa bi mia?" tanya Kenzo dengan rasa penasaran

"Tuan dan nonya, juga kedua tuan muda pergi ke luar negeri untuk berlibur, dikarenakan sekolah diliburkan selama seminggu" jawab Bi mia dengan ekspresi khawatir akan tuan muda yang dihadapannya

Sementara orang yang dikhawatirkan, tidak merasa sedih malah bisa saja, sebab sudah menyerahkan untuk mendapatkan perhatian keluarganya

Skip

Kembali ke sisi Siregar yang telah selesai mengobati lukanya seorang diri, tiba-tiba handphone Siregar berdering, membuatnya menoleh ke arah handphonenya yang dilayar itu bertuliskan nama 'kenzo', lalu mengangkat panggilan tersebut

"Halo Kenzo, ada apa?" tanya Siregar

"Anggota keluarga lo ada di mansion gak?" tanya Kenzo balik

"Gak ada, mereka hari ini pergi ke luar negeri untuk berlibur selama seminggu, kalau anggota keluarga lo gimana?" tanya Siregar diakhir kalimat

"Sama, kaya keluarga lo" jawab Kenzo

"Ooh ..." balas Siregar

"Siregar" panggil Kenzo

"Hmm, apa?" tanya Sirega

"Gimana kita nginep di apartemen milik kita selama seminggu, juga malam ini ada orang yang menentang kita berdua balapan dengan jumlah uang nominal 1 miliar" ucap Kenzo

"Anjir, Serius! 1 miliar" ucap Siregar terkejut

"Hmm, serius" balas Kenzo

"Baiklah kalau begitu, gue terima" balas Siregar, kemudian mematikan panggil telepon

*****

Di tempat lain

Terlihat Daniel sedang berketip dengan berkas-berkas nya, tiba-tiba

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu, membuat Daniel menghentikan pekerjaannya dengan menatap pintu masuk

"Masuk" perintah Daniel

Ceklek

Pintu terbuka, terlihat Mervin masuk ke dalam ruang kerja Daniel

"Permisi tuan, ini ada yang mau berkerja sama dengan perusahaan kita" ucap Mervin, kemudian berjalan dengan membawa dokumen kerja sama perusahaan lain ke arah Daniel

"Hmm, taruh disana" balas Daniel diangguk Mervin

"Kalau begitu, saya izin permisi" ucap Mervin dengan membungkukkan badannya, lalu pergi ke luar

Setelah Mervin pergi, handphone Daniel tiba-tiba berbunyi, menandakan ada pesan masuk

Terlihat Daniel tersenyum tipis menatap layar handphone yang dipesan itu bertulis 'menerima tentangannya', lalu Daniel meletakkan kembali handphonenya

Skip

11.25 p.m

Terlihat banyak orang di area balapan, menunggu kedatangan dua pembalap terhebat yang dikenal akan kehebatan nya dalam balapan, karena tidak ada yang bisa mengalahkan kedua, termasuk ketua geng motor King's dan Flight

Brum

Brum

Brun

Suara motor, membuat orang yang berada di area balapan berteriak, ketika melihat dua pembalap motor terhebat yang bernama Rega dan Ken tiba

Rega merupakan nama samaran Siregar, sedang Ken nama samaran Kenzo

Kenzo dan Siregar yang baru saja tiba di area balapan tersebut, menghentikan motornya lalu turun dari atas motor tanpa melepas helm, dikarenakan mereka berdua sedang menyembunyikan identitas wajah mereka

Terlihat Daniel yang menentang keduanya balapan tersebut sudah tiba, sebelum keduanya tiba

Kemudian berjalan ke arah keduanya berada, karena belakang jaket keduanya ada bertulis 'Rega' dan 'Ken'

Siregar dan Kenzo yang melihat Daniel berjalan ke arahnya itu saling menatap, lalu berjalan ke arah Daniel

"Lo orang yang menentang kita, kan?" tanya Siregar dibalas anggukan oleh Daniel yang masih memakai helm

"Nama lo?" tanya Kenzo

"Dion" ucap Daniel dengan menyebut nama samarannya yang merupakan namanya dulu di kehidupan pertamanya, lalu dibalas anggukan oleh keduanya

Kemudian ketiganya pun, naik ke atas motor mereka masing-masing dan menyalakan motornya pergi ke area start

🔹🔹 TBC 🔹 🔹

Transmigrasi Dion or DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang