14

377 23 1
                                    

POV CHIKO/ SEAN

  Setelah aku bermain pasir di pantai, aku memutuskan ingin mandi. Aku merasa badanku sudah lengket akan pasir itu. Sebelum itu, aku melihat Darren yang tengah sibuk bermain hp, aku tidak tahu, mungkin saja tugas dikantor.

Tidak terlalu lama aku selesai mandi, aku kemudian keluar dari kamar mandi dan aku masih melihat Darren bermain hp. Sebenarnya aku cukup kesal dengannya, aku pikir dia tidak akan sibuk dengan tugas dikantor ternyata dia masih sibuk, padahal ini hari libur.

"Sudah siap sayang?" Tanya Darren setelah melihatku

"Hm," balasku cuek

"Aku mandi dulu ya sayang, aku pakai baju dulu sebelum aku memakanmu disini," goda Darren kepadaku setelah itu dia pergi sambil tertawa

Pipiku bersemu merah mendengar itu, astaga bisa-bisanya aku lupa memakai pakaian. Aku juga baru ingat masih memakai handuk, untuk menutupi tubuh polosku. Aku kemudian cepat-cepat memakai pakaianku sebelum dia selesai mandi.

Aku melihat jam dihp, ternyata sudah pukul 19.00. aku juga sudah mulai lapar tapi kami juga belum ada tanda-tanda untuk makan. Si Darren itu masih bermain hp. Beberapa menit kemudian dia meletakkan hpnya dikasur.

"Kamu lapar ya sayang, maaf ya. Mau makan enggak," tanyanya padaku

"Hmm," balasku seadanya

"Kamu tutup mata dulu ya, aku juga nutup matamu pakai tanganku biar kamu nggak ngintip," ucapnya lagi

Aku binggung mendengar itu, untuk apa pria itu menyuruhku menutup mata,bahkan dia akan juga menutup mataku pakai tangannya.

"Ke...," Belum sempat aku ngomong Darren memotong pembicaraanku

"Kamu tutup mata aja sayang, percaya padaku," ucapnya menyakinkanku

Aku berpasrah, aku menutup mataku. dia juga menutup mataku pakai tangannya. Kemudia dia menuntut aku berjalan, cukup agak lama

Apakah kita masih jauh?" Tanyaku padanya

"Sedikit lagi kok, nggak jauh," jawab Darren

Setelah Darren mengatakan itu aku semakin binggung, apakah ada kejutan? Tapi kejutan apa? Bukankah tidak ada hari spesial. Setelah agak lama Darren berhenti begitu juga dengan aku yang ikutan berhenti.

Darren membuka kedua mataku, aku terperangah didepannya. Bagaiman tidak? Disana terdapat meja putih, dihiasi lilin romantis, setangkai bunga mawar dimeja. Tak lupa juga bunga mawar berbentuk love dihiasi lampu yang membuat itu sangat indah.

Darren menarik salah satu kursi, lalu Darren meminta salah satu  tanganku ditangannya. Aku memgulurkan tangannya lalu Darren mendudukkan aku dikursi tersebut.

Setalah kami duduk, para pelayan mulai menjajakan makanan untuk mereka, setelah menyajikan makan para pelayan mulai undur diri.

Aku menikmati makanan disini, makanannya sangat enak, aku menyukainya. Setelah agak lama kami makan kemudian terdengar suara musik biola, entahlah aku juga tidak tau kapan pemain biola itu datang.

Aku mendengar suara melodi dari pemain itu, sungguh sangat merdu dan lembut didengar telingaku. Aku terkejut tiba-tiba terdengar suara kembang api dari atas. Darren memanggilku, dan aku melihat dia mengeluarkan cincin dari tempat cincin itu. Sungguh aku terkejut melihat ini.

"Aku tau aku salah karena berselingkuh denganmu, aku selalu mengabaikanmu. Mungkin juga kamu tidak akan memaafkanku, tapi aku ingin memperbaiki kesalahnku. Kamu mau kan menjadi pasanganku sampai akhir maut kita?"

Seharusnya bukan aku yang menerima itu tapi Sean yang asli,  tapi bukankah Sean yang memintaku menggantikannya? Tidak masalah kan aku menerimanya.

Aku menganggukkan kepalaku. Aku melihat Darren memasangkan cincin dijari manis tanganku, lalu dia meminta dipasangkan juga dijari manisnya. Kemudia dia memelukku







Hai-hai, apa kabar kalian? Semoga bahagia terus ya😍

Kalau ada typo kasitau aku ya, biar aku bisa revisi😄

Kalian juga boleh kok kasih tau letak kesalahan tulisanku kok tapi kasih tau letak dimananya ya😄

Pai-pai guys🥰

TRANSMIGRASI? WHATTT?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang