"Ah, seperti ini wajahmu rupanya. Agent yang digadang-gadang akan menjadi ajudan nomor satu presiden?" Ujar seorang pria yang tengah terikat di sebuah kursi tua dengan wajah berlumur darah.
"Diam. Kau tidak tau apa-apa tentangku." Balas pria bertubuh tinggi dihadapannya.
"Capt, bullet ready."
"Execute him."
Dor..
"Mission accomplished."
"Affirmative."
Pria yang dikenal dengan panggilan Shawn berjalan mantap meninggalkan gudang impor barang mewah. Shawn adalah seorang special agent di bawah naungan organisasi rahasia berskala internasional yang bekerja untuk cabang Korea Selatan.
Kring..kring..kring..
"Ada apa?" Tanya Shawn dengan nada kesal begitu ia terima telepon di ponselnya.
"Kau tinggalkan di mana mayat buronan terakhir?" Sebuah pertanyaan balasan dari seorang pria pada telepon.
"Gudang barang impor, section G-87. Carilah sendiri."
"Kau gila? Kenapa kau selalu meninggalkan jejak seperti ini sih?"
"Tidak akan ada yang membuntutiku atau curiga itu perbuatanku. Orang juga pasti akan berpikir ada kriminalitas di sini. Jangan terlalu tegang memikirkannya, Kang. Fokuslah dengan kasus pembunuhan kerabat menteri yang sedang kau tangani."
"Kau lupa ya aku ini bagian darimu? Kau selalu membuat kekacauan dan aku yang harus membereskan!"
"Haaa, mulai cerewet lagi pegawai pemerintahan ini. Sudahlah, aku akan bilang anak buahku membersihkannya. Jam 5 sore nanti, temui aku di cafe seberang kantormu."
"Ada apa lagi?"
"Kau akan tau nanti."
Shawn memutus teleponnya dan melanjutkan langkahnya untuk menuju ke pengadilan Seoul.
"Saya mengundang saksi Lee Dong Hyuk untuk hadir ke persidangan." Ujar Kang Seulgi, jaksa yang menangani kasus pembunuhan keponakan Menteri Pertahanan Korea Selatan.
Shawn juga hadir di kursi penonton. Ia sengaja menghadiri sidang rekannya itu. Meskipun ia bukan agent yang diminta menyelidiki kasus ini, Seulgi memintanya secara pribadi untuk membantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Close Call
FanfictionSang Serigala dan Ratu Es bersatu karena sama-sama memiliki masa lalu tragis. Menahan rasa penasaran menahun, akhirnya Johanna menemukan pria yang ia idamkan. Bukan tanpa rintangan, hidup keduanya dipenuhi kejadian tak terduga. Apakah mereka bisa be...