7

1K 103 3
                                    

Jeongguk pulang dengan kondisi mabuk parah, tubuhnya lunglai kekiri dan kanan, supir mingyu mengantarnya, kerumah orangtuanya. Pandangan nya kabur, tubuhnya ia paksa naik menuju kamarnya.

Pintu kamar dibuka, jeongguk masuk kedalam sambil meraba raba mencari saklar lampu. Angin yang kencang membuat, jendela besar itu terbuka, perlahan dorgen putih itu mulai melambai diudara dengan masuknya angin malam. Jeongguk melihat bayangan istrinya dikasur seperti sedang menggodanya, membuka seluruh pakaian nya dan berjalan menuju kasur.

Jeongguk menyentuh tubuh istrinya, pahanya yang putih, dengan kaki jenjangnya membuat kesan seksi ditubuhnya, jangan lupakan sebuah short pants yang sangat pendek berwarna putih. Mengelus kaki jenjangnya membuat gairah nya merasa meningkat, jeongguk sudah tidak tahan, membalik tubuh istrinya yang ramping dan membuat melakukan pemanasan dibagian lubangnya. Anehnya jeongguk merasakan sesuatu benda yang mirip dengan punya nya, karna dalam pengaruh alkohol yang tinggi tentu saja tidak bisa menyadarkan seseorang yang sudah mabuk berat seperti jeongguk. Setelah melakukan pemanasan jeongguk memasukan kejantanan nya pada lubang istrinya, seseorang dibawahnya terbangun dan terus mengumamkan kata "Tolong hentikan tuan, ku mohon".

Yang ada dipikiran jeongguk saat itu adalah, istrinya sedang menggodanya dengan memanggilnya dengan sebutan tuan.

-------



Taehyung, membawakan makanan untuk bibi luu ke kamarnya.

"Bibi". ucapnya dari luar pintu

"Masuk saja sayang".

"Bibi, aku membawakan bubur untuk bibi sarapan".

"Tidak perlu repot repot tae, bibi tidak apa apa kok". ucapnya berusaha bangun dari tidurnya

"Bantu bibi tae, bibi mau turun keruang tamu". ucapnya lagi

"Mari bibi tae bantu".

Taehyung memapah nyonya jeon untuk di dudukan di sofa ruang tamu. Baru saja selesai mendudukan nyonya jeon, keduanya dikejutkan dengan kedatangan jeongguk....

"Mama liat shiren". tanyanya

"Apasih, sejak kapan wanita siluman itu bisa masuk kerumahku".

"Ma aku serius, dimana shiren".

"Tidak kah kau malu dengan kejantananmu yang masih berdiri tegak seperti itu jeon". ucap nyonya jeon

Jeongguk melihat kebawah dan benar saja, dirinya hanya menggunakan celana boxer pendeknya dan membuat kejantanan nya terlihat tegak dari dalam celana. Sementara itu taehyung hanya menunduk, tubuhnya gemetar. Setelahnya jeongguk segera berlari kekamar semalam ia tidur. Menutup pintunya kencang dan kembali duduk dikasur. Berusaha mengingat apa yang terjadinya dengan nya sampai, ingatan nya muncul secara perlahan saat kejadian malam bersama istrinya yang ternyata si brengsek itu.....

-------

Dibawah, taehyung sedang menunggu bibi luu untuk menghabiskan sarapan nya.

"Bibi, bisa tae bicara sesuatu".

"Bicara apa sayang".

"Bibi sebenarnya hari ini adalah hari ulangtahun dari salah satu anak muridku".

"Lalu".

"Bibi, bisakah hari ini aku kembali ke jeju, masih ada waktu satu minggu lagi bukan untuk memulai kelas baru ku di seoul, aku merindukan mereka bi". ucapnya sedih

Nyonya jeon tau, jika taehyung sangat dekat dengan anak anak muridnya, wajahnya terlihat sedih membuat nyonya jeon tidak tega jika menolaknya.

"Baiklah sayang, kamu boleh kembali ke jeju, nanti supir bibi yang mengantarmu ya".

"Benarkah bibi".

"Iya sayang, tapi janji kamu harus kembali lagi kesini ya, kan kamu ada kontrak kerja baru disini".

"Terima kasih bibi, aku pasti akan kembali, tapi bibi bolehkah aku pergi sekarang".

"Kenapa buru buru sekali tae".

"Aku hanya ingin tidak terlalu sore sampainya bibi".

"Yasudah kamu bisa berangkat sekarang, temuilah supir bibi di depan dan katakan untuk mengantarmu ke jeju atas suruhan bibi".

"Terima kasih bibi kalo begitu aku pamit dulu". ucapnya memeluk bibi luu dan mencari supirnya di luar.




"Ma, kamar yang lantai dua siapa saja yang makai".

"Kamu nih bodoh atau gimana hah, sudah jelas itu kamarku dan suamiku di , dan kamar taehyung yang berada dipojok".

"APA".

"Dasar anak kurang ajar, sopankah kau teriak seperti itu di depan orangtuamu sendiri jeon".

"Lalu kemana dia sekarang ma".

"Bukan urusan mu jeon, sekarang pergilah, kau membuat lukaku menjadi sakit kembali".

"Ma kemana dia sekarang, jeongguk mohon".

"Apasih si jeon, pergi kau sana, sejak kapan kau nememukan kata mohon cih, pusing lama lama aku bicara denganmu". ucapnya

"MINGGIR JEON, KAU MENGHALANGI TV KU". ucap nyonya jeon yang melihat anaknya sedang memikirkan sesuatu.

Sial, ternyata yang semalam bukan shiren melaikan bajingan itu, sadar jeongguk kau ini straight bukan gay, aku harus menemukannya secepat mungkin sebelum ia berkata pada mama, ucap jeongguk sambil mengendarai mobilnya

Tbc✨️

Jangan lupa vote yaa, bye!❤️

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang