29

831 120 17
                                    

"Maaf tuan, anda tidak bisa masuk kedalam".

"Siapa kau berani melarangku masuk kerumahku sendiri". ucap sehun

"Maaf tuan, saya hanya menjalankan perintah dari nyonya". ucap bodyguard tersebut.

Sehun menghajar kedua bodyguard yang berjaga di pintu depan, setelah berkelahi dengan susah payah, ia berhasil masuk kedalam mainson. Merangkak kedalam dengan sekujur tubuhnya yang sudah babak belur akibat perkelahian nya tadi, Di ruang tamu, Terlihat Luhan sedang membaca majalahnya.

"Yeooobo". ucapnya sehun lirih

"Yeobo tolong aku". ucapnya menjulurkan tangan nya pada luhan

Nyonya jeon membanting majalahnya dengan kasar. Lalu menatap kearah suaminya.

"Siapa yang mengizinkanmu masuk kerumahku hah, PENJAGA! CEPAT USIR PRIA TUA INI DARI RUMAHKU". ucap nya

"Yeobo maafkan aku yeobo, beri aku kesempatan satu kali lagi, aku janji tidak akan menyakitimu lagi".

"Hani kumohon maafkan aku sayang, aku benar benar menyesal melakukan nya, ini semua karna rayuan wanita itu yeobo".

Seorang orang bodyguard menaruh 2 koper besar di samping sehun.

"Maid sudah mengemaskan semua barang barangmu, jangan khawatir aku memberikan gaji terakhirmu didalamnya, Lawyer ku akan menghubungimu nanti untuk masalah perceraian kita". ucap luhan

"Penjaga seret dia keluar dari sini, dan jangan biarkan dia datang kembali". ucapnya lagi

Sehun di seret secera paksa oleh kedua bodyguard. Sehun sangat menyesal mengkhianati istrinya, ia tidak menyangka jika akhirnya akan seperti ini. Sehun akhirnya pergi dari sana menggunakan mobilnya.

-------

Bel apartment nya berbunyi, taehyung berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang datang.

"Mas jeongguk, ada apa datang kesini".

"Bisa aku masuk".

"Tapi di dalam-

sedang ada tamu". ucap taehyung

"Mama ayo ayah sudah selesai membuat pastanya". ucap seorang bocah kecil dari dalam

Jeongguk langsung menerobos masuk kedalam dan ternyata sudah ada Eunwoo dan jenoo di dalam sedang menata masakan nya diatas meja. Jeongguk dengan cepat menarik kerah baju eunwoo.

"Bajingan! Sudah ku peringati jangan pernah mengganggu istriku, rupanya kau mencari mati hah". ucap jeongguk

"Mas lepasin, mas ini kenapa si datang datang malah ingin menghajar tuan chaa, biar bagaimanapun dia tamuku". ucap taehyung

Tiba tiba jeongguk berteriak karna tangan nya di gigit oleh jenoo

"Sialan! Berani sekali kau menggitku hah". ucap jeongguk marah, jeongguk kembali ingin melayakan pukulan pada eunwoo

"BERHENTIIII".

"Kalian selalu saja ribut, aku sangat lelah". ucap taehyung.

"Sebelum kalian kembali bertengkar sebaiknya kita makan dulu, pastanya keburu dingin". ucap taehyung mengajak jeongguk dan eunwoo duduk

"Mama aku mau suapin sama mama". ucap jenoo

"Heh bocah, mamamu sudah meninggal. Jangan memanggil istriku lagi dengan sebutan mama". ucap jeongguk

"Bisakah anda bicara lebih sopan lagi dengan anak kecil tuan jeon". ucap eunwoo

"Berisik urusin saja anakmu yang bodoh itu". ucap jeongguk

"Mas! Masuk ke dalam kamarku cepat, aku akan menemui mas nanti". ucap taehyung

"Aku masih makan sayang, pasta ku belom habis". ucap jeongguk.

"Aku akan memasakan mas nanti, sekarang cepat masuk kedalam kamar". ucap taehyung

"Aku mau menghabisi ini dulu sayang".

"Ini masakan tuan chaa, mas menyukainya". ucap taehyung

"Huek.... cuih.... cuihhh". jeongguk memuntahkan makanan nya di dalam wastafel

Taehyung segera beranjak kearah jeongguk, dan membantu memijat tengkuk lehernya, begitu jeongguk selesai memuntahkan semua pasta tersebut, ia mencuci mulutnya lalu melumat bibir taehyung, jeongguk melumat bibir taehyung sambil ber smirk menatap eunwoo yang di meja makan. Eunwoo yang melihat itu segera menutup mata jenoo dengan lengannya. Beberapa detik kemudian, setelah jeongguk melihat eunwoo sudah tidak melihat kearahnya lagi, jeongguk melepaskan ciuman nya. dengan cepat taehyung membawa jeongguk kedalam kamarnya dan menguncinya dari depan.

"Hyung maaf karna mas jeongguk, kita jadi gagal makan malam bersama". ucap taehyung kembali ke meja makan

"Tak apa tae, jenoo juga sudah tertidur, sepertinya ia sangat kelelahan, kalau begitu aku pamit pulang yaa".

"Sini biar aku gendong jenoo sampai lobby hyung". ucap taehyung

"Tak apa tae, aku bisa membawanya sendiri, kalo begitu kami pamit yaa, terima kasih sudah mau makan malam bersama". ucap eunwoo

"Sama sama hyung, lain kali kita makan bersama lagi nanti ya, hyung hati hati dijalan". ucap taehyung setalah mengantar eunwoo sampai dalam lift.

-------

"Mas, mas nih apa apaan si tadi, kenapa mas selalu marah pada tuan chaa, mas ja-

huh, tidur? Aku hanya keluar sebentar dan ternyata mas jeongguk malah tidur, aneh".

"Biarlah mas jeongguk tidur, mungkin ia lelah dengan pekerjaan nya, aku akan mencuci piring setelah ini". ucap taehyung sambil menyelimuti tubuh jeongguk dengan selimut.

Setelah taehyung keluar dari kamarnya, jeongguk kembali membuka matanya, hatinya serasa berbunga bunga mendapatkan perhatian dari taehyung, ia menunggu taehyung dalam kamar. Hingga tiga puluh menit berlalu, taehyung belum juga masuk kedalam kamar, akhirnya jeongguk memutuskan keluar, ternyata taehyung sudah tertidur di bangku sofa tanpa selimut. Jeongguk mengangkat tubuh rampinh taehyung, namun taehyung yang belum sepenuhnya tertidur meminta untuk tidak membawanya ke kamar.

"Jangan membawaku ke kamar, biarkan aku yang tidur di sofa, mas saja yang tidur di dalam, mas jeongguk pasti sangat lelah setelah seharian bekerja". ucap taehyung dengan suara yang amat kecil

Hatinya kembali tercubit setelah mendengar perkataan taehyung, tidak ia sangka jika istrinya benar benar sosok yang sempurna. Jeongguk kembali meletakan taehyung disofa, di ikuti dengan dirinya yang duduk sambil menyanggah kepala taehyung di pahanya, tidak lupa ia juga menyelimuti seluruh tubuh taehyung agar tidak kedinginan.

Tbc✨️

Jangan lupa vote yaa, bye!❤️

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang