12

1.1K 116 17
                                    

Taehyung pergi pagi pagi sekali menuju sekolah, tidak lupa ia menyiapkan sarapan terlebih dulu untuk jeongguk dengan menuliskan sebuah note di meja makan

Aku hanya bisa membuat ini karna stok makanan dikulkas kosong, jika rasanya tidak enak, mas bisa membuangnya 
                              
                                                       Taehyung.

-------

"Ssaemmmmm". ucap seorang bocah kecil

"Selamat pagi jenoo".

"Apa yang ssaem bawa". menunjuk sesuatu yang taehyung bawa

"Bukan apa apa sayang, sudah cepat masuk kelas, ssaem harus mengambil buku dulu di loker".

Jenoo mulai banyak bicara dengan taehyung setelah menolongnya kemarin, bocah kecil itu sudah tidak sedingin dulu lagi.

Pelajaran dimulai, taehyung merasa nyaman dengan tempat barunya bekerja, guru guru lain disini juga sangat ramah terhadapnya.

Kelas selesai, semua murid satu persatu pergi dijemput oleh supir atau orangtua mereka, Taehyung merapikan buku buku dan beberapa mainan yang dimainkan oleh murid muridnya, taehyung menutup pintu kelasnya dan mengambil barang yang tadi ia  taruh di lokernya.

"Ssaem".

"Astaga, jenoo, kamu ngagetin ssaem aja duh, kenapa belum pulang sayang". ucapnya menyamakan tinggi badan nya dengan jeno

"Aku benci sama ayah". ucap bocah kecil itu

"Sayang gaboleh ngomong seperti itu, memangnya kenapa jenoo benci dengan ayah hum".

"Ayah selalu saja bekerja, ayah selalu meninggalkan aku dirumah sendirian". ucapnya dengan muka yang terlihat kesal

"Jika ayah jenoo tidak bekerja nanti jenoo tidak bisa beli mainan yang jenoo suka, kan dirumah masih ada ibu jenoo, jadi jenoo tidak kesepian lagi bukan".

"Tapi dia sudah pergi ke surga hiksss".

"Eh... tidak baik sayang ngomong seperti itu".

"Huwaaaa ssaem tidak percaya denganku".

Bocah kecil itu semakin menangis terduduk dilantai sambil menghentak hentakan kakinya, taehyung mencoba membujuk bocah kecil itu untuk diam.

"Cup cup cup jenoo yang tampan sudah dong nangisnya, bagaimana jika ssaem traktir beli ice cream, jenoo mau tidak". mendengar kata ice cream jenoo langsung menghentikan tangisan nya dan menarik tangan taehyung untuk segera membeli ive cream.


Setelah mereka membeli dua buah ice cream, jenoo meminta taehyung untuk makan di sebuah restoran ramen, taehyung mengikuti semua kemauan jenoo hari ini. Sampai pada akhirnya jenoo meminta sebuah topeng iron man pada taehyung

 Sampai pada akhirnya jenoo meminta sebuah topeng iron man pada taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ssaem aku mau beli itu ayo". jenoo menarik tangan taehyung ke sebuah toko yang menampilkan poster topeng tersebut.

Taehyung masuk kedalam, jenoo sampai terkagum kagum melihat banyaknya tokoh tokoh avengers kesukaan nya, namun kali ini yang menarik perhatian nya adalah topeng tersebut yang bisa terbuka dan tertutup dengan menggunakan suara. Tabungan taehyung hanya tinggal seratus ribu, yang mana topeng tersebut ber harga lima juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan.

"Jenoo sayang, saat ini ssaem tidak membawa uang lebih, kita bisa membelinya nanti ya, sekarang jenoo harus pulang, ayah pasti sudah pulang dari kantor".

"Ayah selalu pulang larut malam ssaem, dan aku hanya sendirian dirumah".

"Bagaimana jika ssaem temani aku sampai ayah pulang, ssaem mau kan". ucapnya dengan mata yang sendu lantas taehyung segera mengangguk.


-------

"Ini rumah jenoo? Ayahmu ninggalin kamu sendirian dirumah sebesar ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini rumah jenoo? Ayahmu ninggalin kamu sendirian dirumah sebesar ini". tanya taehyung

Jenoo mengangguk, dan mengajak taehyung masuk kedalamnya.

"Ssaem aku mengantuk, temani aku tidur".

"Baiklah, tapi jenoo harus mandi terlebih dulu. Jenoo bisa mandi sendirikan".

"Ssaem tunggu disini sebentar ya".



Selang beberapa waktu, jenoo berhasil terlelap dikamarnya, taehyung menghubungi tuan cha beberapa kali namun ponselnya tidak aktif, taehyung menunggu tuan cha di ruang tamu, dia tidak mungkin meninggal jenoo sendirian dirumah seperti ini, walaupun ini adalah rumahnya namun, hari sudah mulai gelap.

Suara mobil terdengar dari arah luar, taehyung melihat dari balik jendela ternyata itu tuan cha yang baru saja tiba dirumahnya.

Taehyung membuka pintu, untuk segera berpamitan dengan cha, namun disaat pintu dibuka oleh keduanya, tiba tiba eunwoo jatuh menimpah tubuh taehyung, dan membuat keduanya jatuh di lantai.

Seseorang terus bergumam dingin, taehyung berusaha menyingkirkan tubuh eunwoo diatasnya, tapi sayang tubuhnya terlalu berat untuk ia singkirkan, taehyung menggulingkan tubuhnya ke samping dan membuat eunwoo jatuh dari atas tububnya.

Taehyung bangun dan mencoba menghampiri tuan cha, ia mendekat dan melihat tuan cha seperti menggigil, ia meletakan tanganya di kening tuan cha, dan ternyata sangat panas, Sebisa mungkin ia membawa tubuh kekar tuan cha menuju sofa agar tuan cha bisa lebih nyaman ber istirahatnya.


-------

Eun woo terbangun, dan melihat jam sudah menunjukan pukul 02.00 malam, dirinya tidak ingat bagaimana ia bisa tidur disofa rumahnya.

"Kepalaku sakit sekali, berapa lama aku tidur, dan siapa yang membawaku ke sofa". ucapnya yang masih memegang kepalanya

Eun woo berjalan perlahan menuju dapur untuk mengambil air minum, setelahnya ia menenggak satu botol air minum dan meminum obatnya. Eunwoo berjalan menuju ruang tamu, tapi matanya melihat seseorang yang tertidur di meja makan.

"Taehyungssi?".

"Jadi yang membawaku ke sofa taehyung ssi, dan apa ini ia membuatkan se mangkuk bubur untukku". ucap eunwoo ketika melihatnya



Tbc✨️

Jangan lupa vote yaa, bye!❤️







ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang