19

939 112 4
                                    

Jeongguk mendapatkan kabar dari salah satu bodyguard mamanya, jika nyonya jeon belum juga kembali setelah tadi pagi pergi ingin menuju kantor putranya. Jeongguk terus menghubungi ponsel mamanya namun ternyata ponsel tersebut mati. Jeongguk menyuruh supirnya untuk cepat datang ke mainson utama, yakni rumah keluarga jeon. Para pelayan menyambut kedatangan tuan muda mereka.

"Apa sudah ada kabar tentang mama". tanya jeongguk pada kepala maid dirumahnya

"Belum ada tuan muda, seluruh anak buah tengah mencarinya saat ini".

Jeongguk menarik dasinya dengan kasar, meminta sebotol alkohol dengan es batu pada pelayan yang berjaga. Menenggak terus menerus alkoholnya hingga tandas. Pikiran nya terasa sangat berat saat ini. Mulai dari menikah dengan sesama jenis, perselingkuhan istri dan papanya sendiri, dan sekarang mamanya pergi entah kemana. Apa tuhan sedang menghukumnya saat ini, entahlah jeongguk benar benar tidak tau apa rencana yang tuhan berikan untuknya. Menghabiskan dua botol alkohol sendirian membuat pria tampan itu sangat mabuk dan tertidur di sofa rumahnya.

-------

Taehyung baru saja kembali dari kantor jeongguk. setelah membersihkan tubuhnya dan kembali dengan pakaian tidurnya, tiba tiba saja bel apartment nya berbunyi, taehyung merasa aneh, siapa yang datang mengunjungin nya sedangkan yang tau alamatnya hanyalah bibi luu dan juga eunwoo, tapi kalo itu eunwoo tidak mungkin, karna eunwoo hanya mengantarnya sampai depan lobby dan taehyung belum pernah memberitahu alamat lengkapnya. Taehyung akhirnya membuka pintu itu, begitu pintu dibuka ternyata ibu mertuanya yang tidak bukan adalah nyonya jeon.

"Bibi-

Detik itu juga nyonya jeon jatuh pingsan, taehyung membawa bibi lu kedalam, membawanya untuk ia baringkan di sofa, lalu mengusapkan minyak hangat di beberapa titik saraf bibi luu.

Setelah beberapa jam bibi luu jatuh pingsan, akhirnya bibi lu mulai kembali sadar. Taehyung memberikan teh hangat untuk bibi luu agar merasa lebih baik lagi, taehyung juga membuatkan bibi luu bubur namun nyonya jeon tersebut enggan memakan nya, Nyonya jeon mulai menceritakan semua perselingkuhan suaminya dan wanita ular tersebut. Taehyung begitu terkejut mendengar semua perkataan nyonya jeon tentang perselingkuhan paman jeon dengan shiren. Nyonya jeon terus saja melamun di apartment taehyung hingga beberapa jam, melewatkan waktu makan sore dan makan malamnya. Taehyung berusaha membujuk nyonya jeon agar memakan makanan nya walau hanya sedikit.

"Bi, aku tau bibi wanita yang kuat, maka dari itu bibi harus tetap makan agar bibi bisa membuktikan pada semua orang kalo bibi baik baik saja. Aku selalu ada untuk bibi kapan pun bibi membutuhkan, tae janji tidak akan pernah melupakan bibi walaupun tae sudah tidak jadi bagian keluarga bibi lagi, bibi sudah aku anggap sebagai ibuku sendiri. Jadi bibi harus kuat untuk melewati semua masalah ini ya". ucap taehyung.

Nyonya jeon yang mendengar perkataan taehyung "tae janji tidak akan melupakan pernah melupakan bibi walaupun tae sudah bukan keluarga bibi lagi" kembali menangis cuma benar apa yang menantunya ini bilang bahwa dia harus kuat untuk menghadapi masalah ini.

Nyonya jeon akhirnya mau memakan makanan walaupun jam sudah menunjukan tengah malam. Nyonya jeon juga memaksa taehyung untuk kembali ke mainson utama untuk menemaninya disana, taehyung mengiyakan ajakan itu, keduanya pergi ke mainson utama menggunakan taksi. Tidak perduli mau sebesar apa nyonya jeon harus membayar taksinya yang penting ia mau pulang jika taehyung ikut bersamanya.

-------

"Tuan muda, nyonya sudah kembali". ucap kepala maid pada jeongguk yang baru saja tersadar dari tidurnya.

"Apa kau bilang". ucapnya masih dengan mata yang berkunang kunang dan kepala yang setengah berat.

"Nyonya sudah pulang tuan muda, saat ini nyonya berada dikamarnya".

"Bantu aku ke kamar mandi". ucap jeongguk.

-------

Setelah jeongguk membasuh wajahnya, ia pun naik keatas menuju kamar mamanya. Begitu kamar dibuka, namja sialan ini kembali masuk kerumahnya.

"Keluar dari rumahku bajingan, kau sama menjijikan nya dengan shiren". ucap jeongguk menarik kasar lengan taehyung

"Lepasakan jeon, mama yang menyuruhnya untuk tinggal disini, asal kau tau mama kemarin hampir saja ingin mengakhiri hidupku, jika saja taehyung istrimu yang tidak membantu mama, mungkin kau sudah melihat jasadku pagi ini".

"Biarkan istrimu tingggal disini jeongguk ah, hanya dia yang bisa mengerti keadaan mama saat ini". ucap nyonya jeon memegang sebelah tangan taehyung.

"Tak apa bi, tae akan sering sering mengunjungi bibi nantinya disini nee, sekarang bibi harus memulihkan kondisi tubuh bibi dulu ya, biarkan mas jeongguk dan para pelayanan disini yang menjaga bibi". ucap taehyung

"Mas aku pamit ya, bibi sehat sehat yaa tae harus mengajar hari ini, nanti tae akan mengunjungi bibi lagi". ucap taehyung memeluk tubuh lemas nyonya jeon lalu berjalan keluar.

-------

"Naik". ucap jeongguk yang membukakan pintu mobil untuk taehyung.

"Eh? Tidak perlu mas aku bisa pergi naik bus". ucap taehyung dan berjalan menuju gerbang.

Jeongguk masuk kedalam mobil dan menyusul taehyung.

"Naik atau aku akan membunuhmu". ucapnya, taehyung yang ketakutan maka dengan cepat ia masuk kedalam mobil jeongguk.

"Siapa yang menyuruhmu duduk dibelakang hah, kau pikir aku supirmu! Cepat pindah kedepan". ucapnya, taehyung segera pindah ke kursi depan disamping jeongguk.

Sepanjang perjalanan hanyalah ada keheningan diantara keduanya.

Tbc✨️

Jangan lupa vote yaa, bye!❤️

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang