20

1K 138 10
                                    

"Dimana kau bekerja". ucap jeongguk

Taehyung sedang melamun, jadi dia tidak mendengar perkataan jeongguk barusan.

Sret..... dughh....

"Aw". ucap taehyung.

Jeongguk yang tidak mendapatkan jawaban dari taehyung, maka ia mengerem mendadak dan membuat kepala taehyung kejedot kaca mobilnya.

"Akh..". ucapnya lagi sedikit menundukan kepalanya, lengan nya ia bawa untuk memegang keningnya, begitu ia pegang, terdapat sedikit darah yang menempel di jarinya

"Mas, apa disini ada tisu atau semacamnya". ucap taehyung yang masih menunduk.

"Ada apa". tanya jeongguk

"Keningku sedikit terluka". ucap taehyung.

Jeongguk melirik ke sampingnya dan melihat taehyung duduk dengan memunggungi nya, tubuhnya dibalik dengan kasar membuatnya berhadapan dengan jeongguk.

"Dasar bodoh, pantas saja kau terluka seperti itu, kau tidak memasang sabuk pengaman mu hah". ucapnya sedikit tinggi.

"Maaf mas, aku tidak tau cara menggunakan nya, biar aku turun disini saja, terima kasih atas tumpangan nya". ucap taehyung

"Apa apaan kau seenaknya mengaturku, begini bodoh caranya memakai seatbelt". ucap jeongguk sambil memakaikan sabuk pengaman taehyung.

Taehyung menahan napasnya ketika jarak wajahnya dengan wajah jeongguk begitu dekat, Jeongguk yang selesai mesangkan sabuk pengaman pada taehyung, mata hitamnya bertemu dengan bola mata hazel taehyung, menatap wajah taehyung dengan jarak dekat, meneliti seluruh wajah taehyung satu persatu hingga matanya tertuju pada bibir pink cherry milik taehyung, Jeongguk memajukan wajahnya semakin dekat dengan taehyung, berbeda dengan taehyung yang menahan napasnya lebih dalam dan memejamkan matanya, jarak semakin dekat, hanya tinggal satu langkah, jeongguk tersadar dan kembali mundur di kursinya.

"Ekhem". ucap jeongguk menetralkan suasa.

Taehyung membuka matanya dan melihat ke ke kanan dan kiri, taehyung melihat jeongguk sudah kembali melajukan mobilnya.

-------

"Kau bekerja disini". tanya jeongguk

"Iya mas, aku mengajar disini". ucap taehyung

"Dari mana kau bisa mengajar di sekolah milik keluarga jeon".

"Huh, maksud mas apa". tanya taehyung

"Kenapa orang bodoh sepertimu bisa mengajar disini, asal kau tau ini adalah sekolah milik keluarga mama, dan guru guru yang mengajar disini mereka memiliki pendidikan yang tinggi, biar pun hanya mengajar menjadi guru tk tapi gajinya sangat besar. Dan semua guru disini harus memiliki pendidikan minimal S1". ucap jeongguk dengan sombongnya

"Aku sebodoh itu ya mas? seharusnya aku tetap mengajar dikampung saja waktu itu dan menolak permintaan nyonya jeon, maaf sudah membuat nama sekolahan keluarga mas jeongguk menjadi jelek karna aku". ucap taehyung.

Jeongguk yang tidak sengaja melihat mata taehyung sudah berkaca kaca, dirinya hanya mengatakan hal yang benar. Biarpun hanya sekolah tk, namun sekolah ini termasuk sekolah internasional.

"Bukan begitu maksudku-

"Tak apa mas aku paham, nanti aku akan bicara dengan ibu kepala sekolah untuk minta surat pemberentianku, makasih ya mas sudah mengantarku hari ini, aku masuk dulu". ucap taehyung dan keluar dari mobil.

"Mamaaaaaa". ucap seseorang pada taehyung.

"Mama? Siapa bocah itu? Dan kenapa memaanggilnya mama". ucap jeongguk yang memperhatikan taehyung tepat di depan mobilnya.

"Jenoo, sudah ayah bilang jangan bicara seperti itu pada ssaem, Taehyungssi tolong maafkan putraku ya". ucap eunwoo sambil tersenyum di akhir kalimat.

"Siapa laki laki ini, apa apaan senyuman itu". ucap jeongguk dari dalam mobilnya.

"Jenoo, sayang, jika di sekolah jenoo harus manggil aku dengan sebutan ssaem oke, jika ssaem dirumah jenoo baru jenoo bisa panggil ssaem mama seperti yang jenoo mau, bisakan sayang". ucap taehyung menyamakan tingginya dengan jenoo

"Nee ssaem jenoo mengerti, maafkan jenoo ya ssaem".

"Iya ssaem maafin, sudah pamit dengan ayahmu". tanya taehyung

"Sudah ssaem".

"Anak pintar kalo begitu ayo kita masuk, Tuan chaa kami permisi masuk dulu". ucap taehyung dengan senyum manisnya.

"Nee taehyungssi, kabari aku jika jenoo melakukan sesuatu". ucap eunwoo yang terus tersenyum pada taehyung.

Brak!

"Sayang, kau melupakan ini". ucap jeongguk

Chup!

Taehyung membulatkan matanya, apa ini kenapa tiba tiba mas jeongguk memanggilku sayang dan mencium kening serta pipiku di depan umum, batin taehyung

"Aku akan menjemputmu nanti sayang, sampai nanti". ucap jeongguk lagi dan mengecup sekali lagi pipi taehyung lalu masuk kedalam mobil.

Taehyung yang bingung dengan semua ini lantas, berpamitan dengan tuan chaa dan masuk kedalam sekolah.

Jeongguk melajukan mobilnya dan meninggalkan area sekolah, namun mobilnya kembali berhenti di tepi jalan.

"Siapa dia, kenapa terus tersenyum menyebalkan seperti itu, dan siapa bocah itu , apa itu putranya". ucap jeongguk

"Tunggu, apa yang terjadi dengan ku, kenapa aku harus mencium si bodoh itu dan memanggilnya sayang, cih ini semua gara gara si laki laki so tampan itu, dia tidak ada apa apa nya denganku, siapa yang bisa menandingi ketampanan seorang jeon jeongguk". ucap jeongguk lagi dan kembali melajukan mobilnya.

-------

"Siapa pria yang tadi, kenapa memanggil taehyungssi dengan sebutan sayang, dan kenapa ia harus menciumnya juga, apa mereka punya hubungan, Aku harus mencari tau ini, Tuhan bantu aku". ucap eunwoo dengan tangan yang ia genggam diatas meja kerjanya.

Tbc✨️

Jangan lupa vote yaa, bye!❤️



Thankyou semuanya🥺 biar pun yang baca hampir 200++ setiap part nya, gak ada salahnya kan buat kasih vote, aku gak maksa siapapun untuk suka sama ceritaku ya, mau dibaca silakan, gak dibaca juga gapapa, tapi tolong lah votenya, sesusah itukah buat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thankyou semuanya🥺 biar pun yang baca hampir 200++ setiap part nya, gak ada salahnya kan buat kasih vote, aku gak maksa siapapun untuk suka sama ceritaku ya, mau dibaca silakan, gak dibaca juga gapapa, tapi tolong lah votenya, sesusah itukah buat tekan nya🥲

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang