8

1K 109 11
                                    

Hari ini tepat dilangsungkan nya pernikahan antara jeongguk dan taehyung, Mereka menikah di sebuah gereja dengan di dampingi oleh Tuan&Nyonya Jeon, mark, serta seorang pendeta. pernikahan berjalan dengan lancar tanpa media sedikitpun.

"Selamat sayang, akhirnya kamu jadi bagian dari keluargaku". ucap nyonya jeon

"Terima kasih bibi".

"Mama, panggil aku mama sekarang".

"I..iya ma".

"Selamat son, ini hadiah dari papa dan mama". memberikan dua buah tiket pesawat untuk putra dan menantunya.

"Mark, jangan biarkan media tau sedikitpun tentang ini". ucap jeongguk

"Baik tuan".

Taehyung tidak masalah jika harus nikah sederhana seperti ini, jeongguk bertanggung jawab dengan menikahi nya saja ia sudah merasa lebih dari cukup, lagi pula taehyung merasa sangat berbeda dengan jeongguk,

Semua ini bermula ketika nyonya jeon memasuki kamar taehyung, ia memberikan taehyung satu set pakaian untuk hari pertama taehyung mengajar di sekolah barunya, nyonya jeon meletakan satu paper bag besar di kasur taehyung, ketika sudah tepat berada di ambang pintu, nyonya jeon teringat sesuatu, ia meletakan sebuah camera dikamar taehyung. Ini semua ia lakukan hanya ingin tau, apakah taehyung senang berada disini atau tidak, nyonya jeon  takut kalau taehyung tidak suka dengan keramaian kota seoul, karna nyonya jeon terlalu sering menonton drama perselingkuhan, jadi ia menirukan salah satu adegan dimana memasang kamera tersembunyi dikamar taehyung. Dan benar saja sesuatu yang mengerikan terjadi di dalamnya, nyonya jeon segera menuju jeju dan mencari keberadaan rumah taehyung. Nyonya jeon juga meminta maaf sebesar besarnya pada taehyung atas kelakukan putranya. Maka dari itu nyonya jeon meminta jeongguk untuk bertanggung jawab dengan menikahi taehyung.

"Kalau begitu ayo kita pulang kerumah sayang". ucap nyonya jeon menarik tangan taehyung

"Tidak, dia pulang ke apartment ku". tahan jeongguk

"Jangan melarangku jeon, dia menantuku sekarang". ucap nyonya jeon

"Tapi aku suaminya, aku yang bertanggung jawab sepenuhnya sekarang". ucap jeongguk

"Yeobo, sudahlah yang dikatakan putra benar, sekarang taehyung menjadi tanggung jawabnya". ucap tuan jeon

"Tapi aku hanya ingin taehyung tinggal bersamaku huna hikss". tuan jeon menenangkan istrinya, entah bagaimana ceritanya istrinya sangat dekat dengan menantu barunya ini, padahal ia sangat membenci istri dari putranya kemarin, batin tuan jeon

"Ayo kita pulang". ucap jeongguk menarik tangan taehyung

"Taehyuunggggg". isak nyonya jeon

"Bii maksudku Mama, mama bisa menemuiku nanti, mama yang bilang bukan kalo kita aku sudah menjadi keluarga mama, maa bisa mengunjungiku kapan saja, sekarang aku harus pulang sama mas jeongguk". ucap taehyung menenangkan ibu mertuanya yang masih terisak

"Mas?". ucap nyonya jeon

"Iya mas jeongguk apa perkataan salah, ma/mas". tanya taehyung pada nyonya jeon dan jeongguk

"Maafkan aku jika perkataanku salah bibi, tuan jeongguk, hanya saja cuma panggilan itu yang selalu digunakan ketika seorang istri memanggil suaminya di desaku". ucap taehyung

"Tidak tidak, tidak apa sayang kamu bisa memanggil jeongguk dengan sebutan apapun, bukan begitu jeon". ucapnya yang melihat sang putra sedang duduk dibangku gereja dengan mata yang terus memandangi ponselnya

"Sudah ayo pulang kerjaanku masih banyak ma, tolong sampaikan pada papa thankyou untuk tiketnya walaupun aku sanggup untuk membelinya sendiri". ucap jeongguk dan menarik taehyung keluar menuju mobilnya



Jeongguk dan taehyung tiba di apartment jeongguk.

(kemarin aku nulisnya jk tinggal di apartment apa mainson sih, aku lupa😭 komen ya kalo tau)

Apartment jeongguk bukanlah apartment biasa, melainkan sebuah penthouse, pintu dibuka begitu masuk langsung disugukan foto pernikahan jeongguk dengan shiren yang terpajang tepat di atas dinding, foto yang dicetak besar dengan hiasan bunga bunga di kedua sudut atas dan bawahnya membuatnya terlihat sangat cantik jangan lupakan nuansa golden di bagian kayunya membuat foto tersebut terlihat sangat sempurna....

"M...mas, ini foto siapa". tanya taehyung

"Istriku cantik bukan". ucapnya dengan nada mengejek

"I..iistri, m...mas s...sudah menikah".

"Tapi aku istri mas". ucap taehyung lagi

Jeongguk melempar jas nya kearah sofa, mendekat pada taehyung dan berdiri di depannya.

"Dengarkan aku bajingan, aku hanya akan bicara denganmu satu kali. Dia shiren istriku, kami sudah menikah 6bulan yang lalu, aku sangat mencintainya, Kau tau kenapa aku menikahimu, karna mama memasang kamera dikamarmu dan melihat video saat aku.... ah sudahlah intinya aku sudah bertanggung jawab dengan menikahimu dan setelah ini, jangan ganggu hubunganku dengan istriku lagi kau mengerti".

"Tapi aku juga istri mas". ucap taehyung

"Stop memanggilku dengan sebutan itu bajingan, aku straight dan sampai kapanpun aku tetap straight, aku tidak gay sepertimu, dan kau sebut apa tadi, kau istriku, cih dasar orang kampung tidak tau diri, sudah bagus kau aku nikahi dan ku bolehkan tinggal disini". ucap jeongguk melangkah menuju kamarnya diatas

"Ceraikan aku mas". ucap taehyung membuat jeongguk menghentikan langkahnya

"Apa! Ceraikan, kau tenang saja sialan aku akan menceraikan mu setelah satu bulan nanti, dan kau jangan berharap untuk suka denganku dan berharap aku suka dengamu juga karna itu adalah hal mustahil, jangan ganggu aku". ucap jeongguk

"Ah satu lagi jangan pernah berharap aku akan menyentuhmu, tubuh istriku lebih menggoda dari pada tubuh menjijikanmu itu, dan kamarmu ada di sebelah ruang dapur". ucapnya jeongguk lagi

Tbc✨️

Jangan lupa vote yaa, bye!❤️

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang