Malam itu, Jaemin memanfaatkan waktu makan malam untuk melakukan pertemuan Dream demi menyelesaikan masalah besar, Huang Renjun.
Pertemuan Dream juga adalah kesempatan bagi semua orang untuk memutuskan aturan-aturan bagaimana mereka hidup bersama.
Segalanya, dari makanan, membeli barang-barang, membersihkan kamar mandi, menangani kebocoran dan sarang lebah. Misi-misi aneh seperti itu diputuskan pada pertemuan ini dari hari pertama.
Alasan pertemuan hari ini adalah untuk menetapkan 'Tugas Renjun' dan menemukan orang yang tepat untuk ditugaskan.
Sekarang mereka berkumpul di sekeliling meja bundar sekali lagi. Searah jarum jam ada Mark, Haechan, Jeno, Jaemin, dan Renjun.
Park Jisung, yang menolak untuk meninggalkan kamarnya, berpatisipasi lewat zoom meeting.
Dengan sepotong udang goreng di mulutnya, Jaemin mengetik di keyboard dengan bersuara.
"Ya. Ini bukanlah hal yang spesial untukku untuk menemui semuanya di sini hari ini. Ini hanya untuk mengajak semuanya bersama-sama memecahkan masalah serius di Asrama ini."
Dibandingkan dengan Jaemin, yang berbicara dengan suara keras, semuanya terfokus pada makan malamnya masing-masing, tidak memperhatikan apa yang sedang dia bicarakan.
Untuk mengalih perhatian mereka, Jaemin menggebrakkan tangannya ke atas meja bundar, BAM!
‧°𐐪♡𐑂°‧
Sebagai hasilnya, dia telah terlambat pagi itu.
Setelah mencuci wajahnya, membuatnya mengganti baju dengan kemeja putih yang lain untuk mengganti seragamnya yang basah, membuatnya memakaikan kaus kaki dan sepatu, dan merapikan rambutnya yang berantakan, mereka berdua benar-benar kehabisan waktu.
Mereka kemudian memutuskan untuk menikmati sarapan dengan tenang karena bagaimana pun juga mereka sudah terlambat.
Mereka melewatkan upacara pagi yang membosankan, tapi setidaknya mereka datang tepat waktu pada saat jam pelajaran dimulai.
Ketika Jaemin membawa Renjun ke ruang guru, Jaemin terkejut kalau Mark tidak memarahinya karena terlambat, mungkin karena mereka lebih awal datang daripada yang dia pikirkan.
Jika Mark sudah tahu, bukankah akan jauh lebih baik jika dia langsung memastikan tentang Renjun sejak awal?
Akibat ketegangan di pagi hari, Jaemin sama sekali tidak mendengarkan pelajarannya disemester pertama kelas duanya.
Setelah sekolah, Mark tetap saja melemparkan pekerjaan perkenalan lingkungan sekolah untuk Renjun pada Jaemin.
Ke manapun Jaemin membawa Renjun, Renjun terlihat sama sekali tidak tertarik. Sebagai hasilnya, Jaemin merasa lelah.
Membawa Renjun kembali ke tempat semula adalah tugas Jaemin juga, karena Renjun bahkan tidak bisa mengingat rute perjalanan yang hanya memakan waktu sepuluh menit.
Setelah berkeliling, Jaemin kembali ke asrama. Akan tetapi, Renjun tidak pulang setelah dua jam.
Khawatir, Jaemin pergi mencarinya. Dia menemukannya seperti seekor domba yang tersesat di sekolah dan tidak dapat menemukan jalan pulang ke asrama.

KAMU SEDANG MEMBACA
DAYDREAMS - JAEMREN
RomanceAsrama Dream adalah tempat di mana keanehan dan bakat bertemu. Dikenal sebagai asrama eksklusif untuk murid-murid yang bermasalah. Na Jaemin, seorang siswa SMA Neo High yang baru saja dikeluarkan dari asrama reguler karena melanggar aturan, terpaksa...