💫 BAB 14 - MISTRESS

43 26 0
                                    

FOLLOW DULU, YUK. BIAR CERITANYA BISA DI BUKA + DAPAT NOTIF UPDATE.
Eka_Mayri

.
.

IG : @hai.ekaaaa
Tiktok : @hai.ekaaaa

.
.

Kalau ada kata yang salah, tolong komen yang baik, ya 😊

Kedua pasang anak manusia itu berjalan santai memasuki kantor agensi model seraya bergandengan tangan, bak ayah yang takut kehilangan anak gadisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua pasang anak manusia itu berjalan santai memasuki kantor agensi model seraya bergandengan tangan, bak ayah yang takut kehilangan anak gadisnya. Entah sejak kapan Venus dan Viola meresmikan hubungan mereka. Yang jelas, jika di tanya saat ini keduanya merasa nyaman satu sama lain.

Pandangan orang-orang di sana pun tak luput dari dua sejoli itu. Ada yang memandang kagum dengan kedua pasangan tanpa status itu, karena seorang gadis remaja seperti Viola bisa menaklukkan Venus, hot model yang cuek dan terkenal ketus itu. Ada pula yang memandang remeh pada Viola. Namun, kedua anak manusia itu tidak menghiraukan cuitan-cuitan yang mereka dengar dari orang-orang di sana.

Di depan pintu ruangan CEO milik Lucy, tampak Bianna yang baru saja keluar dari ruangan itu. Pandangan Bianna langsung tertuju pada arah genggaman tangan Venus dan Viola, lalu wanita itu tersenyum miring.

Viola melepaskan tautan tangannya dengan Venus. Ia lebih dulu mengetuk dan membuka pintu ruangan Lucy tanpa menyapa Bianna yang berada di sana.
Di sisi lain, Venus yang berada di belakang Viola tampak di halangi Bianna untuk masuk ke ruangan itu. Bianna mendekatkan wajahnya ke samping wajah Venus.

“Do you know what you have to do?” ucap Bianna dengan wajah datar. Lalu, wanita itu semakin mendekatkan bibirnya ke telinga Venus seraya berbisik. “Come back to me, then you will be safe.” 

Mendengar itu, Venus berdecak kesal. Ia menjauhkan dirinya dari Bianna. Laki-laki itu ingin segera masuk ke ruangan Lucy menemani Viola dan tidak ingin menanggapi ucapan wanita gila itu.

📸

“Kenapa?” tanya Viola dengan kening yang berkerut heran. Pasalnya raut wajah Venus saat ini terlihat dingin. Venus hanya menggelengkan kepalanya. Lalu ikut duduk di samping Viola.

“Ekhem ... kalian, pacaran?” tanya Lucy tiba-tiba.

Venus dan Viola saling menatap kaget. Lalu, Viola menggelengkan kepalanya, sedangkan Venus menganggukkan kepalanya.

Kening Lucy berkerut melihat keduanya. “Jadi, pacaran apa enggak?” tanya Lucy lagi.

“Enggak.”

“Pacaran.”

Jawab Venus dan Viola bersama.

Viola terlonjak kaget dengan ucapan Venus. “Dih, pacaran apaan,” ucap Viola seraya mencebikkan bibirnya.

The Difference Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang