18

1.1K 75 0
                                        


Happy reading

.
.
.


Dentingan antara sendok dan piring yang saling bersahutan diruang makan keluarga Kavello. Makan malam yang diadakan malam ini terasa lebih sunyi dan santai daripada suasana sebelum-sebelumnya.

Disaat yang bersamaan semua anggota keluarga telah menyelesaikan acara makan mereka. Mereka tidak langsung beranjak melakukan aktifitas lain, melainkan masih stay ditempat duduk mereka.

"Gala, apakah kamu sudah mempelajari berkas yang saya berikan tadi?" Pertanyaan Kavello menjadi pembuka obrolan keluarga itu.

Galaxy beralih tatap pada sang ayah, "sudah, besok sebelum ke perusahaan aku akan ke suatu tempat terlebih dahulu." Ucap Gakaxy sembari meminta izin.

Kavello mengangguk memberi izin. "Baiklah, saya duluan." Kavello bangkit dan berjalan menuju ruang kerja, selanjutnya diikuti oleh Galaxy yang bertujuan untuk kekamar nya.

Tanpa sepatah kata, Galaxy bangkit dan pergi begitu saja. Membuat beberapa orang dimeja makan merasa aneh. Walaupun sikap Galaxy yang akhir-akhir ini berbeda, namun tidak seperti ini juga.

Seakan Galaxy memang terasa asing dengan keluarganya. Sifat Galaxy yang semakin tertutup, dan jarang memberikan ekspresi jika sedang berada dilingkup keluarga. Bersuara jika diajak, diawali. Selebihnya dia diam tanpa memasang ekspresi apapun.

"Kak gala!!" Terikan seseorang yang memanggil namanya sontak membuat Galaxy menghentikan langkahnya.

"Kakak mau kemana?" Tanya pemuda itu, dia Kai. Yang rela mengeluarkan suara dan berteriak demi bisa berbicara dengan kakak tersayang nya.

"Kamar." Singkat, dan respon itu cukup aneh untuk Kai.

"Kai ikutt bolehh?" Tanya Kai cukup antusias. Namun respon Galaxy diluar dugaan.

"Aku sibuk," Galaxy pergi begitu saja. Biasanya Galaxy tidak mempermasalahkan Kai yang selalu membuntuti nya bukan?

Kai terdiam mendapati penolakan mentah itu. Bahkan Kai yang tadi sangat antusias berubah seperti setelan awal, flat.

"Ada apa dengan dia? Biasanya, Galaxy akan merespon Kai bukan??"

Suara hati dari salah satu saudara Kai yang menyaksikan hal tersebut. Mungkin saja, dia juga merasa aneh dan sedikit tidak terbiasa.

Galaxy dengan langkah ringan memasuki kamar bernuansa abu gelap dan dilengkapi beberapa komputer miliknya. Ada juga alat musik lain yang akhir-akhir ini menemani waktu dirinya dirumah.

Pintu sudah tertutup aman, memilih membuka benda pipih yang tidak ia pakai sedari siang tadi. Dirinya cukup disibukan oleh beberapa kegiatan walaupun cuti sekolah.

Ting

Ting

Ting

Beberapa pesan masuk setelah internet terhubung. Rata-rata pesan masuk pada grup perkumpulan anak-anak muda se-pergaulanya.

 Rata-rata pesan masuk pada grup perkumpulan anak-anak muda se-pergaulanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[SUNOO] Galaxy LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang