1 🔞

154 8 15
                                    

Ini adalah omegaverse dan mengandung adegan dewasa. Jika masih nekat membaca juga saya tidak bertanggung jawab ya. Minta tanggungan sama Bangchan aja (ーωー)

Lets go!!!!!!

ninuninuninuninuninuninuninuninuninu

———————————————————

Hyunjin menatap Changbin dengan sensual, matanya terlihat sayu. Kedua tanganya mengalung erat di leher Changbin. "aahh Binnie~~"

Badannya terhentak-hentak dibawah kungkungan Changbin.

Pheoromon keduanya bercampur aduk didalam rungan serba krim itu.

Hyunjin memejamkan matanya begitu merasakan Changbin menusuk dirinya dengan gerakan cepat, desahan terus saja keluar dari bibir seksinya.

Wangi Hyunjin begitu manis, membuat Changbin begitu kalap ingin terus menyantap dirinya.

Changbin menciumin leher Hyunjin, dihisapnya leher Hyunjin sampai tanda keungunan itu muncul disana.

Mata Changbin begitu nyalang, dirinya terus saja menjilati leher Hyunjin sampai saat Hyunjin tersadar gigi taring Changbin terasa tajam dilehernya. Segera Hyunjin mendorong Changbin.

"please jangan!" mohon Hyunjin. Hyunjin tidak ingin terikat suatu hubungan. Ia tidak mau.

"jangan lakukan itu baby" ucap Hyunjin.

Changbin menatap Hyunjin dengan alis bertautan. "kenapa? kita sudah sejauh ini"

Hyunjin yang masih dalam kungkungan Changbin tiba-tiba menarik Changbin dalam pelukannya. Kemudia berbisik di telinga Changbin. "biarkan seperti ini, kita nikmati saja hubungan kita seperti ini"

Selanjutnya Changbin mencium bibir Hyunjin, dilumatnya bibir yang terasa seperti buah berry itu, saliva keduanya bercampur didalam ciuman panas mereka.

Changbin kembali melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda itu, bergerak dengan cepat membuat peluh membanjiri tubuhnya. Hyunjin mencengkram lengan berotot Changbin dengan kuat saat dirinya merasakan cairan putih itu akan keluar dari dirinya.

"aaaahhhh~" peju Hyunjin menyembur mengotori perutnya. Kemudian Hyunjin tersenyum menggoda Changbin. Sambil mengigit bibir bawahnya.

Membuat Changbin semakin terpacu untuk lebih dalam menghentak Hyunjin.  "kau hhh sangat suka menggoda nghh"

Hyunjin kembali mendesah, lobangnya terasa penuh akan Changbin. Hyunjin kembali menggoda Changbin dengan cara menghisap jari telunjuknya sendiri, matanya begitu sayu menatap Changbin sambil mendesah. Suara desahan Hyunjin terdengar memenuhi ruangan itu, mengalun indah telinga Changbin.

Changbin mengangkat kedua kaki Hyunjin mengahadap keatas, didalam dekapannya sambil berpegangan ke kedua kaki Hyunjin. Changbin menusuk Hyunjin lebih dalam lagi, dirinya merasakan akan keluar sebentar lagi. Changbin terus saja menubruk titik kenikmatan Hyunjin. Membuat Hyunjin pening, dirinya merasakan nikmat yang begitu menggairahkan.

"aahhh hh" Changbin mengeluarkan spermanya didalam Hyunjin. Hyunjin dengan sendirinya menurunkan kakinya yang tadinya berada di dekapan  Changbin.

Hyunjin meraba-raba tempat tidur itu untuk mengambil tisu. Dan ketemu tisu itu tepat berada di atas kepalanya sendiri. "keluarkan sekarang baby" pinta Hyunjin. Changbin yang masih saja mengatur nafasnya menurut, dikeluarkannya miliknya dari dalam Hyunjin. Lalu merebahkan dirinya disamping Hyunjin.

Hyunjin sibuk mengelap cairannya sendiri menggunakan tisu. Setelah bersih Hyunjin duduk di kasurnya itu.

Diliriknya jam waker yang terletak di meja, sudah jam 3 pagi. "apa kau tidak ingin pergi ke kamarmu sendiri baby?"

you can't resist it ▪︎ ChangJinLix ▪︎ Changbin Hyunjin Felix || Warning 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang