2 🔞

95 7 34
                                    

Hyunjin terbangun begitu mendengar suara burung entah dari mana asalnya bercicit mengusik paginya.

"mhh" gumamnya, "hyung berat" dengan setengah sadar Hyunjin mencoba untuk duduk. Tapi kakinya tidak bisa ia gerakan karena Changbin menindihi kaki Hyunjin.

"kenapa dari banyak tempat kau malah meniduri kakiku"

Changbin tanpa bergeming tetap saja menindih kaki Hyunjin.

"CHANGBIN BANGUN KAU MAU MEMBUATKU TIDAK BISA JALAN HAH!" Hyunjin berteriak, teriakannya mampu membangunkan tidur Changbin.

"lima menit lagi" kata Changbin, enggan bangun dari kaki Hyunjin.

"lima menit lima menit kaki ku yang kece ini bisa-bisa jadi robot, bangun sekarang atau.."

"atau apa?"

Belum sempat Hyunjin melanjutkan, sudah dipotong Changbin.

"atau aku ganti roomate"

"coba aja kalau bisa, emang ada yang mau beliin jajananmu tiap hari kaya aku" tantang Changbin.

"ya ada Chan hyung, Minho hyung"

Changbin merotasikan matanya, sebelum bangun sempat-sempatnya Changbin menyentil burung Hyunjin.

"akhh hyung!" Hyunjin meringis, merasakan miliknya sedikit nyeri karena sentilan Changbin.

Mereka berdua masih telanjang bulat tanpa sehelai benang pun menutupi tubuh keduanya. Setelah pertempuran yang mereka lakukan tadi malam di sofa.

"hyung gendong"

"kau ini nyusahin aja"
Walapun berkata seperti itu, tetap saja Changbin menuruti permintaan Hyunjin.

Changbin menggendong Hyunjin ke kamar Hyunjin.

Melemparkan tubuh jakung itu keatas kasur. "Changbin sialan!"

Hyunjin meringis lagi karena pantatnya mendarat duluan diatas kasur terasa perih karena kegiatan yang mereka lakukan.

Changbin menyeringai, "mau lagi hmm?"
Dengan santainya Changbin naik keatas Hyunjin.

"hyung jangan lagi!" Mohon Hyunjin.

Kecupan singkat Changbin berikan dibibir Hyunjin. "hari ini aku akan ke asrama Felix, kau mau ikut?"

Hyunjin tampak berpikir sejenak "boleh, tapi belikan aku susu vanilla satu box penuh" ucapnya.

"sekalian sapinya saja mau? jadi tidak usah beli-beli lagi, kalau kau ingin langsung saja minum dari sapinya" perkataan Changbin itu langsung mendapatkan pukulan di lengan kirinya.

"hyung cepat bangun dari atasku"

"iya" sebelum Changbin bangun, Hyunjin memainkan jarinya didada Changbin, "ini bisa ngeluarin susu juga?" tanyanya.

"coba saja kau isap"

Hyunjin menggeleng-geleng "sepertinya tidak enak"

Changbin pun berdiri. Melangkahkan kakinya meninggalkan Hyunjin.

-----

Alpha dan omega itu berdiri dihadapan gedung apartemen Felix.

Changbin memencet bel apartemen itu, tidak seberapa lama suara terdengar di interkom menyuruh mereka berdua untuk masuk.

Changbin masuk duluan kedalam diikuti oleh Hyunjin.

"Seungmin mana?" tanya Hyunjin kepada Felix.

"ada di kamarnya" sahut Felix.

you can't resist it ▪︎ ChangJinLix ▪︎ Changbin Hyunjin Felix || Warning 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang