8

50 5 35
                                    

"hyung..." ucap Jisung, "aku hamil"

"Jisung kau sedang bercanda kan?"

Minho menatap Jisung dengan ekspresi yang sulit di artikan. Antara senang dan kebingungan menjadi satu.

Dia benar-benar ingat belum pernah melakukan knotting kepada Jisung, lalu Jisung hamil anak siapa.

"kau kira aku sedang bercanda, kau tega" Jisung memukul-mukul dada Minho.

"tidak seperti itu, aku hanya terkejut. akhirnya kau hamil"

Minho menghentikan gerakan Jisung dengan memegang kedua tangan Jisung, "jadi pergi keluar?"

Jisung mengangguk, "tapi aku tidak mau jalan kaki, maunya di gendong"

"wahai Han Jisung kau itu tidak ringan seperti kapas, kenapa minta di gendong"
Minho begitu gemas dengan kekasihnya,  ia pun mencubit pipi Jisung.

"kau tidak kasian kepada anakmu? dengan membiarkanku berjalan kaki"

Minho yang sudah tidak ingin berdebat dengan Jisung, menuruti kemauan Jisung. Ia berjongkok di hadapan Jisung, menyuruh Jisung menaiki punggungnya.

Jisung dengan senang hati naik kepunggung Minho, ia memeluk leher Minho dengan erat.

Minho sedikit kesusahan berdiri karena beban di punggungnya.

Ia kemudia membawa mereka berdua keluar dari apartemen itu.

Di sepanjang jalan orang-orang memperhatikan mereka, jelas saja karena Minho menggendong orang dewasa sebesar Jisung di punggungnya.

Walaupun itu bukan hal tabu.

Mereka sudah sampai di sebuah cafe, begitu masuk ke dalam barulah Minho menurunkan Jisung. Rasanya tubuhnya mati rasa.

Minho menyuruh Jisung memesan makanan, sedangkan ia sendiri mencari tempat duduk karena badannya sakit semua.

Minho duduk di kursi kosong yang ada di cafe itu, untuk sementara ia menyampingkan posisinya sebagai seorang idol. Minho menjatuhkan kepalanya diatas meja.

"bagaimana kau bisa hamil Jisung" gumamnya.

Tidak seberapa lama Jisung sudah membawa nampan dengan berbagai macam kue di atasnya.

Minho hanya diam memperhatikan Jisung, kue di hadapannya sungguh menggoda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Minho hanya diam memperhatikan Jisung, kue di hadapannya sungguh menggoda. Tapi pikirannya kemana-mana.

Jisung sendiri duduk di hadapan Minho. Ia mengambil sendok, menyendok salah satu kue yang ada dimeja dan memasukkannya kedalam mulutnya.

Bukan Jisung namanya kalau makan tidak belepotan. Di ujung bibirnya terdapat krim kue.
Ia makan tanpa menawari Minho.

"Jisung"

"hmm?" Jisung mengalihkan atensinya kepada Minho.

Keduanya saling bertatapan."kau sudah memeriksanya ke dokter?"

you can't resist it ▪︎ ChangJinLix ▪︎ Changbin Hyunjin Felix || Warning 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang