CHAPTER 4

2.1K 177 1
                                    

Waktu terus berjalan hingga banyak manusia yang tanpa sadar telah melalui banyak proses dalam kehidupan. Begitupun dengan Erisca dari ia yang terlahir kembali, lalu memulai dari hal-hal paling dasar mulai belajar merangkak,berjalan dan berbicara sekarang Erisca sudah bisa berlari dan mengoceh dengan lancar walaupun masi belum fasih dengan sempurna. Terkadang Erisca mengalami kesalahan dalam penyebutan kosakata yang sulit baginya. Sekarang Erisca telah tumbuh menjadi balita cantik dan menggemaskan berusia 4 thn. Terdapat beberapa fitur wajah yang berubah seperti rambut tipisnya sekarang sudah tumbuh panjang dengan sedikit delombang di akhirnya dengan warna coklat karamel yang lebat dan halus. Dan juga bentuk wajah yang awalnya bulat sekarang menjadi lebih ramping pada bagian dagu walau tak menghilangkan pipi chubby milik nya .

Rencana Erisca untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang ibunya masih berlanjut namun dengan sekaligus mengingat-ingat kejadian yang terjadi di dalam novel. Setelah 4 thn Erick dan Erisca (Erick di paksa Erisca)berjuang untuk mendapatkan perhatian dari ibunya namun seringkali mendapatkan pengabaian dan juga bentakan, terkadang mereka harus mendapatkan pukulan dari sang ibu. Sebenarnya ia sengaja melibatkan Erick karena jika suatu hari ibu mereka memilih untuk pergi Erick tidak akan terlalu sedih , selain itu untuk melenyapkan rasa sayangnya kepada sang ibu agar di masa depan jika mereka telah sukses dan rencana Erisca berjalan lancar maka kakaknya tidak akan ragu membuat keputusan terhadap ibunya bila terjadi hal yang tak di inginkan.

Pharell sekarang selalu sibuk mengurus ladang karena pertambangan batu bara milik keluarganya semakin kosong setiap tahunnya hingga akhirnya di berhentikan saat tambang tersebut benar-benar kosong. sekarang bahkan Pharell hanya mampu mempekerjakan 4 petani dan 3 orang pelayan di mansion ditambah dengan Yunie sebagai kepala pelayan dan juga ibu asuh untuk putra-putrinya karena Pharell tak mampu untuk mempekerjakan pelayan pribadi untuk mereka dan juga Willy yang membantu mendistribusikan hasil dari lahannya. Ditambah dengan Isabella yang tidak pernah merubah sikapnya yang sering berbelanja dan mabuk-mabukan membuat Pharell dan Isabella sering bertengkar, dan pertengkaran tersebut sering di saksikan oleh Erick dan Erisca. Bahkan Pharell sering membawa anaknya pergi ke ladang dari pada harus melihat anaknya yang mendapatkan perlakuan buruk dari Isabella setiap kedua anaknya mencoba untuk mengambil perhatiannya.

Daniel bocah berusia 7 tahun kini telah menjelma menjadi remaja 11 tahun. Daniel sering menemani Erick dan Erisca bermain jika ia tidak memiliki kelas ataupun jadwal latihan dengan ayahnya ketika ibunya sedang memiliki keperluan lain. Daniel tetap mendapatkan pendidikan dasar yang semestinya seperti etika, sejarah dan lainnya. Walaupun kondisi keuangan tidak setabil tapi Pharell tetap tidak akan membiarkan orang yang sudah mengabdi kepada keluarganya secara turun-temurun sia-sia. Selain itu ia juga ingin orang yang akan mendampingi putranya adalah orang yang memiliki kemampuan.

Erick dan Erisca juga sudah mulai mengenyam pendidikan pada usianya yang tepat 4 thn walaupun masih hal-hal dasar seperti etika,sejarah dan menulis serta menghitung. Jika Erick lebih suka berkebun maka Erisca memiliki hobi memasak, walaupun sebenarnya ia sudah bisa memasak karena semasa menjadi Zenaya ia termasuk orang yang mandiri tetap saja ia harus berpura-pura belajar dengan Yunie walaupun hanya bagian memotong dan mengaduk karena tinggi tubuhnya yang hanya setinggi lutut ayahnya yang memiliki tinggi 187 cm sedangkan Erick memiliki tubuh lebih tinggi 5 cm dari Erisca.

Saat ini Erisca sedang membuat teh racikan pertamanya untuk ayah dan kakak nya yang sedang pergi di ladang. Ditemani oleh Daniel yang memastikan ia tidak terluka karena Yunie sedang merawat anak keduanya yang baru lahir bulan lalu seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang di beri nama Deriel hingga Pharell menyarankan untuk menyerahkan pengasuhan anaknya kepada orang lain dan dengan senang hati Daniel mengajukan diri. Ia sengaja membuat lemon tea yang ada di dunianya dulu untuk mengurangi lelah Ayah dan kakaknya. Daniel hanya memperhatikan dari kejauhan melihat apa yang nona kecilnya lakukan.

Lady?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang