CHAPTER 2

2.7K 200 3
                                    

Waktu berlalu dengan cepat tak terasa Zena sudah 5 bulan berada dalam tubuh bayi Erisca bahkan ia belum mengetahui wajah ibunya. Selama 5 bulan pula Erisca mengumpulkan informasi tentang tempat tinggalnya sekarang,ia sudah mengetahui tempat keberadaannya dan kondisi keluarganya karena ayahnya sering bercerita saat ia dan Erick tertidur. Sekarang ia berada di sebuah kerajaan ORLETA dan menjadi seorang putri Baron Shailendra yang berada di wilayah perbatasan timur kerajaan namun sayangnya keluarganya berada di ambang kebangkrutan karena tambang yang merupakan sumber penghasilan utama keluarga Shailendra mulai kosong hingga hanya mengandalkan dari pertanian dan sang Baroness Isabella Shailendra (setiap bangsawan memiliki nama 3 suku kata dihitung dengan marga sedangkan rakyat biasa hanya memiliki 1 suku kata begitu pun jika menikah dengan seorang bangsawan maka akan menjadi 2 suku kata beserta marga suaminya) atau ibu kandungnya bukanlah seorang wanita yang baik. Ibunya seringkali menghambur-hamburkan uang danjuga mabuk-mabukan. Ibunya dulu adalah seorang anak dari pelayan pribadi baroness sebelumnya yang pernah menyelamatkan baroness dengan nyawanya sebagai gantinya. Baroness sebelumnya yang mengetahui bahwa pelayan pribadinya memiliki seorang anak perempuan menjodohkan nya dengan putranya agar menikah saat dewasa, dan membiayainya untuk mengenyam pendidikan yang layak. Namun saat waktunya perjodohan baroness tidak mengetahui bahwa Isabella sudah memiliki kekasih yakni putra tunggal dari seorang Kekasih yang merupakan putra tunggal dari seorang Count dari daerah Barat kerajaan Orleta karena perjodohan tersebut sudah diatur sejak ia kecil Isabella tak bisa menolak perjodohan tersebut.

Ayahnya yang merupakan komandan pasukan harus melepas kan jabatannya pada usia 21 tahun untuk mewarisi posisi kepala keluarga karena ayahnya tiada dan di jodohkan dengan wanita yang bahkan tidak di kenalnya. Seiring berjalannya waktu pernikahan Pharell dan Isabella tak memiliki kemajuan bahkan Isabella tidak ingin mengerjakan tugasnya sebagai Baroness sehingga harus di kerjakan oleh Willy. Kelakuan Isabella semakin menjadi ia menjadi sering berpoya-poya dan mabuk-mabukan tanpa memperdulikan kondisi keuangan sedang memburuk walau baroness sebelumnya sering menegurnya. Baroness sebelumnya yang mengetahui tingkah Isabella akhirnya jatuh sakit karena merasa bersalah sudah membuat Pharell tak bahagia dan terkekang oleh keinginannya, padahal suaminya (Ayah Pharell) sebelum meninggal sangat menentang keputusannya. Rasa bersalah yang kian menumpuk membuat kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

Pada saat usia pernikahan mereka yang sudah mencapai 4 tahun Isabella mendapat berita bahwa mantan pacarnya sudah menikah dan memiliki seorang Putri. Berita tersebut semakin membuat Isabella murka karena mantan kekasih yang masih ia cintai sudah memiliki istri dan anak dari wanita lain. Dalam keadaan Frustasinya Isabella mabuk-mabukan yang membuat ilusi di dalam resahannya bahwa Pharell adalah mantan kekasihnya yang membuat malam yang tak di harapkan terjadi, karena keduanya sedang dalam keadaan tak sadar Pharell yang saat itu bingung karena penghasilan pertambangan batu bara milik keluarganya sudah mulai berkurang walu masih memiliki lahan pertanian tapi tetap saja pertambangan tersebut adalah penghasilan pokoknya dan Isabella yang sedang patah hati hingga tanpa sadar membuat keduanya melewati malam bersama.

Kondisi keuangan yang semakin menurun membuat Pharell memecat sebagian pelayan hanya menyisakan 3 pelayan yang sudah mengabdi secara turun-temurun dan Willy yang merupakan tangan kanan ayahnya berserta Istrinya dan anaknya .

"Huh gini amat idup gue dari anak ceo ternama menjadi bangsawan sederhana " entah sudah berapa kali Erisca menghela nafas saat mengetahui fakta tentang kehidupannya yang sekarang.

"Tapi ko kek gak asing sama nama kerajaannya ya" Pikirannya tapi tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya. "Dah lah bawa santai aja ngapain mikirin hal yang buat pusing".

__________________

Pagi hari adalah jadwal Erisca dan Erick untuk berjemur ditemani oleh Yunie (Istri Willy ) dan anaknya Daniel berusia 7 tahun. Erick dan Erisca sudah bisa membalikkan tubuhnya walaupun belum bisa merangkak. Erisca mengikuti setiap pertumbuhan kakak kembarnya agar tidak terlalu banyak mencuri perhatian.

Lady?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang