Chenle berani bersumpah ini adalah penerbangan terburuk yang pernah dia alami. Bukan karena maskapainya yang buruk tapi karena kelakuan Luna yang membuatnya menderita sepanjang 2 jam perjalanan ke Shanghai.
Wanita gila itu kembali membuatnya terkejut dengan permintaan-permintaan ekstrim nya. Kali ini tidak hanya ekstrim tapi juga kejam.
"Ugh~ sial..."
Chenle mencengkeram lengan kursi dengan wajah gelisah. Keringat membasahi pelipisnya meskipun di dalam pesawat sangat dingin karena ac.
Wajahnya berubah merah sampai ke telinga, lalu tatapan matanya tampak seperti percampuran antara frustasi dan tersiksa.Bai Luna memasukkan sebuah cincin silicone pada penisnya dan sialnya benda itu bisa bergetar di dalam celananya. Milik Chenle seketika tegang sempurna, menyembul persis di tengah selangkangannya.
Ini membuat Chenle menderita, ketegangan di bawah sana cukup menyakitkan tapi juga terasa menggelikan di saat bersamaan. Dia tersiksa sementara ada sepasang mata elang di kursi lain yang tengah mengawasinya sembari tersenyum.
'wanita sialan !!' dia terus mengumpat selama 2 menit sekali dengan matanya yang memelototi Luna.
Saat pesawat lepas landas Chenle segera berlari ke toilet seperti orang gila yang terkena diare. Chenle melepaskan kancing celananya dengan buru-buru lalu menarik turun resletingnya. Dia mengeluarkan benda kesayangannya itu dari dalam sana dan dengan emosi tak karuan dia mencoba menarik lepas benda bulat sialan itu.
"Sial, ga bisa lepas... Aarrrghhhh .."
Benda itu tersangkut di pangkal dan tidak bisa bergerak karena miliknya sangat tegang. Chenle mulai panik dan tetap menarik-narik benda itu, lalu detik berikutnya ekspresinya berubah menjadi frustasi dan kesakitan.
"Awas kau Bai Lunaaa.....!!!"
"Jangan mengumpatiku di dalam toilet."
'Sial, berani sekali dia masuk toilet pria.'
Okey.. Chenle mengakui jika nyali Luna sangat besar. Tapi tetap saja dia merasakan sedikit kecemasan saat gadis itu berada di tempat yang tidak seharusnya.
Chenle merapikan celananya dengan buru-buru. Dia membuka pintu bilik toilet lalu menarik tangan Luna keluar tanpa sepatah katapun.
Sepanjang perjalanan kerumah, lelaki itu hanya diam, pelipisnya di penuhi keringat dingin sementara tangannya berusaha melakukan tugasnya untuk menutupi gundukan di antara selangkangannya.
"Tuan baik-baik saja? Tuan muda sakit??" Seorang pengawal bertanya padanya ketika Chenle sampai di rumah. Namun lelaki itu tak memberikan jawaban apapun.
Chenle kembali menarik tangan Luna lalu melangkah dengan terburu-buru ke kamarnya. Lelaki itu membanting pintu kamar dengan kasar dan memberikan Luna kilatan marah.
"Sudah cukup nona Bai." Katanya.
Lelaki itu tersiksa setengah mati sekaligus merasa dipermainkan oleh mainannya sendiri. Sementara Luna ?? Sama sekali tidak ada ekspresi bersalsh di wajahnya.
"Calm Down daddy. Sini aku bantu lepasin. "
Luna tersenyum menang. Tangannya dengan terampil melepaskan ikat pinggang Chenle lalu dia melepaskan celananya tanpa ada perlawanan.
Tidak seperti sebelumnya dimana Chenle menolak untuk di sentuh, kali ini dia hanya pasrah. Benda itu menyiksanya dan dia mau itu segera di keluarkan.
Luna melepaskan celana dalam Chenle, sebuah benda tumpul yang mengacung tegak menyambutnya. Ini adalah pertama kalinya Luna melihatnya, sebelumnya dia hanya merabanya tapi sosoknya masih gaib bagi Luna.
Dan kali ini tidak hanya bisa menyentuhnya, Luna juga bisa menatap milik Chenle dengan saksama, menilai ukurannya dan memperhitungkan bentuknya. Ahh.. Luna suka jenis yang menukik ke atas seperti ini.
"Aku mulai ya." Gadis itu mendongak, melirik Chenle yang cuma pasrah. Tapi tiba-tiba tangannya kembali di cekal sebelum Luna memulai.
"Tunggu!! Sambil duduk, kakiku capek." Kata Chenle.
Luna mengangguk dan mengikuti langkah lelaki itu yang menuju sofa. Chenle duduk dengan kaki terbuka sementara Luna duduk di lantai dan membuat milik Chenle berada tepat di depan matanya.
"Aku mulai." Gadis itu mengulangi aba-aba nya.
.
.
.
Kelanjutan cerita ini memiliki unsur 21+.. jadi hanya bisa dibaca disini 🤗
⬇️⬇️
https://karyakarsa.com/Feeimagine/take-me-daddy-hidden
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE ME DADDY !! | ZHONG CHENLE
Fiksi PenggemarZhong Chenle tau kalau semua orang suka uang, tapi Bai Luna berbeda. Dia mencintai uang lebih dari dirinya sendiri hingga Chenle keheranan. "Ayolah.. ini bukan sesuatu yang aneh. Aku butuh uang dan kamu butuh partner sex. Kita bisa jadi rekan yang...