Helloooo, sudah pada tidur kahh para Cintanya Capt?
Capt dateng hadir lagi nihh, happy reading yaaaa.. Jangan Lupa buat Vote setiap Partnya yaa, biar makin semangat buat nulis..
Happy readingg....
------------------
Hari ini hari dimana Asnawi bertanding disurabaya, dan pukul 7 pagi Fuji sudah berada dibandara Juanda dan akan segera dijemput oleh Mba Hesti-sahabat dari alm Kakaknya-.
Sebenernya Asnawi menawarkan mobil jemputan untuk Fuji kebandara, namun ia tolak karena ia sudah ada janji dengan Mba Hesti terlebih dahulu untuk mampir dikediamannya.
Begitu mobil jemputan dari Mba Hesti datang, Uti langsung masuk kedalam mobil untuk segera diantarkan kekediaman mbak Hesti. Disepanjang perjalanan Fuji hanya diam menatap jalanan Surabaya yang sama teriknya namun tidak sepanas Jakarta.
Ia tak menyangka akan menginjakan kakinya lagi dikota ini, terakhir ia datang ke Surabaya adalah disaat ia menjemput Gala setelah pemakaman sang Kakak.
Rasa sedih tiba-tiba menyeruak ketika ia mengingat kejadian tersebut, namun lamunan Fuji buyar ketika ada sebuah panggilan masuk ke ponsel yang sedari tadi ia genggam.Asnawi Mangku is calling...
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, udah dateng jemputannya?" Ucap Asnawi disebrang sana.
"Udah ini lagi on the way kerumah Mba Hesti. Udah beres sarapannya?"
"Udah, ini lagi prepare buat kestadion. Nanti kehotel dulu kan?"
"Kehotelnya nanti setelah pertandingan aja gimana? Mau nostalgia dulu sama Mba Hesti"
"Ya udah ga papa, berarti dari tempat mba hesti langsung kestadion? Mau mampir ke waiting room ngga?"
"Ngga yaa, biar lu fokus mainnya"
"Yang ada ngga fokus kalo ngga liat kamu dulu "
"Alah buaya dasar, biasanya ngga liat gue dulu juga udah fokus banget mainnya"
"Kalo sekarang beda"
"Ngalus teross capt, ayo dah belum? Udah dipanggil coach" terdengar suara lain selain Asnawi, yang Fuji yakinin itu teman satu kamar Asnawi, namun Fuji juga lupa siapa dia.
"Ya udah, udah dulu yaa. Aku kestadion dulu, nanti aku kabarin kalo dah mau makan siang yah. Jangan lupa langsing minta makan ya non"
"Okay capt!! Dah semangatt mainnya yaah"
"Iyaaa, doain indonesia menang yah. i love you. Assalamualaikum"
Begitu panggilan video tersebut diputus oleh Asnawi, Fuji hanya diam, ia terkejut dengan ucapan Asnawi barusan, Karena sebelumnya Asnawi tak pernah mengatakan kata-kata seperti itu.
Fuji benar-benar dibuat blank oleh Asnawi, ia hanya tercenung didalam mobil hingga mobil tersebut berparkir dirumah megah milik Mbak Hesti dan Mas Tom."Neng, udah sampe tempat ibu neng"Ucap Pak anton-supir Mba hesti menegur Fuji yang membuat Fuji kembali kedunia nyata.
"Oh iya pak, terima kasih ya pak. Saya masuk dulu yaa pak"pqmit Fuji lalu turun dari mobil dan langsung masuk kedalam kediaman Mbak Hesti.
Begitu masuk kedalam rumah, Fuji langsung disambut oleh Mbak Hesti yang sangat bahagia kedatangan Fuji yang sudah ia anggap sebagai Adiknya sendiri.
"Adik kecilnya mbak hestiii"ucap Mbak Hesti yang langsung memeluk Fuji.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cintanya Capt
AléatoireKisah perjuangan sang Kapten Tim Nasional sepak bola Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar untuk mendapatkan cintanya Fujianti Utami Putri