Kini pria bersurai merah muda itu sedang duduk di pantai, padahal saat itu langit sedang menangis dan membasahi tubuh sang pria yang sedang menatap kosong ke arah ombak, dia tidak peduli tubuhnya basah yang dia pedulikan adalah pikirannya yang sangat berisik...lelah? Itu yang dirasakan oleh dirinya.
"Woy jaki!! Sini pulang!! Hujan browwh" Teriakan itu terdengar oleh jaki yang sedang terduduk itu, "Oh bentar rin!!! Tungguinnn.." Jaki berlari ke arah Garin yang sedang menatapnya kehujanan, "Tau gak? Katanya mamih masak nasgor..." Garin saat ini sedang kegirangan karena akan memakan nasi goreng buatan mamih mereka, tapi entah kenapa Garin merasa aneh terhadap jaki karena sejak tadi dia hanya terdiam sambil berjalan di bawah payung bersamanya.
"Jek lu kenapa?" Kini Garin bertanya dan jaki hanya terdiam tidak menjawab, ada apa? Garin bertanya tanya ada apa dengan jaki akhir akhir ini, "WOY JEKKK!!" Garin berteriak yang membuat mata jaki melebar karena kaget dengan teriakan Garin "eh iya kenawhy?" Jaki bertanya karena bingung kenapa Garin berteriak "Lu denger gak sieh?.." Garin menjawab sambil mengkerut kan alisnya karena heran "Hehe..." Ya Garin sudah tau jawabannya dari nada jaki.~Didalam rumah~
[Mon maap 7709 udah gak ada]Kini seluruh keluarga sedang berkumpul di ruang tengah, tidak ada agenda...bosan? Ya itulah yang dipikirkan mereka.
"Eh? Kok kamu basah?..." Tanya pria bersurai merah itu "Hehe maaf mi...tadi mandi hujan bentar.." jawab jaki dengan lembut "Marahin dia Caine!! Marahin" suara itu terdengar dari dapur "Gak boleh gitu Rion..." Caine melirik ke dapur dan melihat Rion sedang memakan ayam woku kesukaan nya, "mandi dulu sana habis itu ganti baju..." Caine kembali berbicara kepada jaki "dihh gak ngajak mandi hujan!!!" Terdengar suara yang sedang kesal "Tau tuh minimal ngajak ngajak lah..." Kini ada dua orang yang sedang kesal "Dia memang gitu gess!! Mau seneng seneng sendirian!!" Mungkin tiga orang? "Huuu!! Jaki jahat!! Gak mau ngajak!!" Atau mungkin empat orang... "Dasar bonus!!" Oke...lima orang yang sedang kesal terhadap jaki "Mia,Mako,Echi,Aenon,souta gak boleh gitu nanti kalian demam gimana?" Caine berbicara lembut terhadap anak anaknya itu karena jika mereka demam, Caine akan kesusahan menangani mereka para anomali yang tidak habisnya berbicara.=Di dalam kamar=
Jaki telah selesai mandi dan mengganti bajunya, kini dia berjalan ke arah balkon dan menatap langit yang sedang menangis,Dadanya terasa sesak dan kepalanya terasa pusing...ada apa? Kenapa ini terjadi? Entah apa yang dipikirkan nya.
Kini ia telah melamun sekitar 20 menit, lamunan nya buyar ketika echi dan garin
Mendobrak masuk kamarnya, "Woy Jak!! Mau rampok gak??" Echi bertanya sambil menjambak surai milik Garin "Ehh!! Sakitt chiii...lepasin!" Garin merintih kesakitan ketika surai miliknya di tarik semakin keras, jaki hanya tertawa melihat kelakuan mereka, "ditanyain malah ketawa..." Echi semakin menarik rambut Garin karena kesal melihat jaki yang malah tertawa "ECHII SAKITTTR ASTAGAHH!'' kini teriakan Garin semakin kencang, mendengar itu Echi melepaskan genggamannya, "Hahaha...bilangin ke papi aku gak ikut" ucap jaki dengan nada yang sedikit lemas "Oh okeh,AYO RIN!!" Saat echi ingin Menarik surai milik garin dia malah menghilang duluan, Echi langsung menyusul pergi.Cuaca menjadi cerah dan tidak terasa ternyata sudah malam, ia seorang diri di rumah, Mia,Mako,echi,Garin,Rion sedang pergi merampok dan yang lain? Entah pergi kemana...
Ia menatap ke arah langit yang indah itu dan menatap bintang yang bersinar terang, ada apa ini? Air matanya turun begitu saja..lelah? Satu kata itu cocok untuk kondisinya saat ini...kenapa akhir akhir ini dia seperti ini?-flashback-
Pada saat itu jaki sedang berada di UwU cafe bersama dengan seorang pria bersurai abu abu dan Rion,echi,Garin,Caine.
"Krow sayang beliin aku dong~" jaki menggoda krow seperti biasanya tetapi entah apa yang menyambar krow pada saat itu, dia malah memukul meja dengan keras "Najis bet gua,udah lah males gua kalau bareng lu..." Sakit? Tentu saja...walaupun dia sudah terbiasa tetapi itu adalah kata kata paling sakit yang pernah dia dengar, krow beranjak pergi dari sana dan anehnya dia malah menarik echi dan garin, ada apa? "Loh kok kasar?.." Rion bertanya tanya ada apa dengan anak itu tidak seperti biasanya, "kamu gak papa Jak?" Tanya Caine lembut dan jaki mengangguk sambil melempar senyuman nya "yaelah mii, udah biasa" jawabnya dengan tenang, padahal hatinya sedang sakit...sakit sekali.~End of flashback ~
ntah kenapa dia masih merasa sakit hati, padahal sudah berlalu...tetapi rasa sakitnya masih belum hilang, apakah permanen? Yahh kita tidak tahu...
Saat sedang melamun dia bosan lalu membuka hp dan mengirimkan pesan kepada krow.
Tidak ada angin dan hujan tiba tiba saja jaki melempar hp nya ke arah kasur, ada apa lagi?Oh...pantas saja dia melempar hp nya.
Malu? Tentu saja dia merasa malu, tapi untuk apa? Untuk selama ini...kelakuan nya terhadap krow...sebenarnya dia menyimpan perasaannya selama ini, dan apa yang dia dapat? Ya...hanya perkataan yang sakit dia dapatkan.
Jaki saat ini merasa dadanya sesak, saat dia ingin mengatur nafasnya...*tes*
'Eh darah?' batinnya lalu memegang hidungnya yang sedang mengeluarkan darah segar, 'yaelah mimisan lagi..' ini sudah biasa baginya, apakah keluarga nya tau? Tentu saja tidak...dia menyembunyikan segalanya dengan senyuman dan canda tawanya dia.
••
•
•
•
HALOWW GESS, JADI INI KARYA GABUT AKUHHHH!! LAGI ASAM LAMBUNG JADI NULIS CERITA AJAHH BIAR ILANG SAKITNYA😙❣️
Oh iya pembagian kamarnya:
Kamar utama:Rion & Caine
Kamar 2:krow & jaki
Kamar 3:Mako & riji
Kamar 4:key & Elya & selia
Kamar 5: Echi & Aenon
Kamar 6:souta & Mia
Kamar 7:istmo & sui & funin
Kamar 8:Gin & GawrinnMAAP YA KALAU GAK SERUU🫣 SOALNYA HASIL ORANG GABUT SAMBIL NAHAN RASA SAKIT AHAHHA
MANGAT YAA GESS YAAA!!
OH IYA BANTU VOTE DONGG HEHEHE LUP YU GESS
KAMU SEDANG MEMBACA
Berisik seperti pikiranku [Krowjaki]
RandomAda apa ini? batin sang pria bersurai pink muda itu... ya,Ini sudah ke tiga kalinya dia mimisan... • • • 'Tuhan...aku hanya ingin istirahat...' batinnya. Sesakit itu ya?....terlalu lelah menahan tangis... + + apakah dia boleh bahagia?....