Happy reading
~~~~~~~~~
Malam itu, Jay dan geng-nya—Jisoo, Minho, dan Heeseung—memutuskan untuk pergi ke pasar malam,( heeseung member baru geng nya Jay anjay). Suasana pasar malam yang meriah dan penuh lampu neon membuat mereka bersemangat untuk menjelajahi berbagai stan dan mencari barang-barang unik. Mereka tertawa, makan makanan ringan, dan menikmati waktu bersama.
Saat mereka berhenti di salah satu stan yang menjual figura-figur unik, Jay sedang asyik memilih dan mengamati barang-barang yang dipajang. Tiba-tiba, tatapan Jay tertuju pada seorang pria dan wanita yang sedang berdiri tidak jauh dari situ. Pria itu—yang tidak asing bagi Jay—ternyata adalah Sunghoon. Jay melihat Sunghoon berdiri di samping seorang wanita yang tampak akrab dan sangat dekat dengannya. Mereka berbincang sambil tertawa dan tampak begitu mesra.
Hati Jay langsung merasa terbakar. "Gila! Itu Sunghoon dan cewek itu, mereka kelihatan super akrab!" gumam Jay pada dirinya sendiri, berusaha untuk menenangkan diri. Namun, rasa kecewa dan kemarahan mulai meluap.
Jay langsung menghampiri teman-temannya yang sedang melihat barang-barang lain. “Guys, lo pada nggak percaya! Gue baru liat Sunghoon di sini, dan dia sama cewek lain! Mereka kelihatan banget deketnya, bahkan lebih akrab dari gue dan dia!”
Jisoo yang mendengar langsung menatap Jay dengan heran. “Apa? Sunghoon? Tapi dia kan… gue kira dia serius sama lo.”
Jay menghela napas dengan marah. “Katanya tulus, eh malah selingkuh si tai. Gue udah berusaha membuka hati buat dia, tapi ternyata dia malah main-main di belakang gue!”
Minho terlihat terkejut. “Jadi lo beneran liat mereka bareng? Itu berarti Sunghoon memang nggak serius, atau mungkin dia cuma bilang tulus tapi nggak benar-benar merasa seperti itu.”
Heeseung menambahkan, “Kalau memang Sunghoon kayak gitu, mungkin lo harus pikirin lagi tentang hubungan ini. Nggak ada gunanya lo nahan perasaan lo untuk seseorang yang ternyata nggak bener-bener peduli.”
Jay mengangguk, mencoba menahan amarahnya. “Iya, gue tahu. Cuma, gue masih kesal aja. Gue udah capek dengan semua drama ini. Gue harus ngomong sama Sunghoon tentang apa yang gue liat.”
Teman-temannya menghibur Jay dan memberikan dukungan yang dia butuhkan. Jay merasa lebih baik setelah mendapatkan dorongan dari mereka, meskipun dia masih merasa marah dan kecewa. Mereka melanjutkan jalan-jalan mereka di pasar malam, meskipun Jay tidak sepenuhnya bisa menikmati suasana karena pikiran dan perasaannya yang sedang kacau.
Sementara itu, Sunghoon dan wanita yang bersamanya, tidak menyadari bahwa Jay melihat mereka. Mereka terus menikmati malam mereka tanpa menyadari betapa besar dampaknya terhadap Jay. Jay, di sisi lain, bertekad untuk menghadapi Sunghoon dan mengungkapkan apa yang dia rasakan—untuk mencari kejelasan dan menentukan langkah selanjutnya dalam hubungan mereka.
"AHH TAI GUE MASIH KESEL MASA SI SUNGHOON DEKET BANGET AMA TU CEWEK AJIG, WAH GUE HARUS BENER BENER SUPER MARAH SI PAS NGOMONG AMA DIA, MASA PAS GUE AMA HISENK PELUKAN DIA NGAMUK DAN DIA SENDIRI NYA MALAH MAIN DIBELAKANG GUE BANGSATT" teriak Jay di area parkir, heeseung hanya merespon dengan anggukan, dan jisoo, minho sedang menepuk bahu Jay, untuk menenangkan Jay.
"Jay besok Lo harus ngomong langsung dan minta penjelasan sama si sunghoon!" Kata jisoo sambil menepuk bahu Jay
"Iya gue bakal ngomong kok!"
Tbc
Pls vote!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My destiny || sungjay
Teen FictionKisah seorang mahasiswa Seoul cyber unversitas di Korea, tepat di Seoul, bertemu dengan takdir yang mungkin dia tidak akan bisa menerima or sebaliknya.... #sungjay 05/08/24