Haechan menghampiri Serena yang tengah bermain dengan Jerio di ruang tengah, sejak kedatangan Jerio, Serena jadi suka bermain denganya.
“Adek.”
“Iya mom?”
Serena menghampiri Haechan, “sayang udah malem, tidur ya? Kasihan om jerio mau tidur juga.”
“Yahh lagi asik main lego, mom.” Ucap Serena sembari cemberut.
“Besok lanjut main lagi, malam ini sudah cukup ya?” bujuknya
“Eum, oke deh.”
“Pamit dulu sama om.” Ucap Haechan pada Serena
Serena mendekati Jerio, “om, Serena tidur dulu ya?”
“Haha iya sayang... Good night.” Ucap Jerio sembari mengusap surai anak itu.
“Jerio, kita ke atas dulu ya.” Ucap Haechan pada Jerio
“Iya, kakak ipar.”
Setelah berpamitan akhirnya Haechan mengajak Serena naik ke atas untuk tidur karena hari sudah larut malam. Ia berbaring disampingnya sembari menepuk nepuk bokong putrinya itu.
“Tidur sayang...” bisik Haechan
Serena mulai memejamkan matanya sembari memeluk tubuh Haechan, sementara Haechan menatap wajah putrinya itu yang tengah memejamkan matanya. Haechan tersenyum manis, ia jadi teringat bagaimana dulu anaknya ini sulit sekali tidur bahkan membuatnya kewalahan setiap malam.
—°°—
Papa💸
PAPA!
TOLONGINApa sih kak? Papa lagi kerja
Ada apa jangan bikin khawatir?Mommy marah marah:(
Marahin kakak sama adek:(Kenapa mommy marah?
Kalian habis ngapain?
Kak?“Mommy marah kamu malah main hp?!”
Chenle tersentak kaget, ia langsung mematikan ponselnya kemudian menunduk takut karena Haechan kembali memarahi mereka.
“Denger ga mommy tadi bilang apa?” Tanya Haechan
“Denger mom...” cicit Chenle
“Sowwy mom...” Ucap Serena pelan
Haechan menghela nafas kasar, bagaimana ia tak marah jika bangun tidur langsung disuguhi dapur yang berantakan. Mereka beralasan ingin makan dan berniat masak sendiri, kenapa tidak ingin membangunkan dirinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY MOMMY?
FanfictionDunia begitu sempit hingga membuat Haechan harus menjadi Mommy dari musuhnya yaitu Chenle. WARNING HAECHAN MARK