•< 1 >•

98 16 16
                                    

Hyunsik sedang menemani Tanaman Obat di kebunnya.

Sendirian, tak ada yang menemaninya. Lex lagi lagi menolak menghibur Hyunsik yang sendirian.

Davin datang saat itu, menghancurkan Lamunannya.

"Hyunsik!" Menyaut, Pemilik Nama menoleh. Davin berlari kearahnya, lucu sekali.

"Kenapa?" Tanya Hyunsik saat Pria berbadan besar itu berada dihadapannya.

Tanpa berniat menjawab, Davin tersenyum cukup ... aneh? Entahlah, Hyunsik mengernyit karena tak mendapat jawaban dari pertanyaannya.

"Ada apa?" Ulangnya. Kembali, Davin tak menjawab dan malah mendudukkan dirinya di Rerumputan Hijau.

Hyunsik terdiam kemudian melanjutkan acara Melamunnya, ia tak peduli akan kehadiran Davin saat ini. Mood nya hancur karena ia sama sekali tak menemukan Calon Suaminya seharian ini.

Seolah olah Ia menghilang begitu saja.

Mereka tak membuka Obrolan, hanya saling mendiamkan diri. Karena sangat bosan, Davin menyeletuk.

"Lex akan Pulang sebentar lagi." Bingung, itulah perasaan Hyunsik saat ini.

"Apa maksudmu?"

Davin menatap Hyunsik, meneliti Wajah Cantik Pemuda itu. Ia kembali tersenyum saat menyadari seseorang yang menjadi Topik Pembicaraannya memunculkan diri.

Davin berdiri seraya menepuk Pantatnya, sepertinya Rumput itu sedikit kotor dan berdebu. Berpamitan lalu pergi, meninggalkan Hyunsik dengan pikiran yang dipenuhi oleh Pertanyaan.

Hyunsik menelaah tempatnya berada, Akhirnya ia menemukan Seseorang yang ia rindukan. Dia berada di bawah Pohon Hijau sembari Menatap dirinya dengan tatapan Dingin Khasnya.

"Lex!" Panggil Hyunsik berteriak, Lex menghampirinya.

"Kau ...? Darimana?" Lex mengabaikannya, Itu membuat Hyunsik merasa Bersalah ...

Datang tak Diundang, tangan Lentik seorang Perempuan melilit pada Pinggang Lex dari belakang. Lex tak mengalihkan pandangannya dari Hyunsik, ia seperti merasa tak terganggu sama sekali dengan pelukan seseorang di belakangnya.

Ia juga merasa Senang menatap Hyunsik yang terlihat sangat terkejut hingga kedua bola mata itu membola, sepertinya .... ada Orang ketiga dalam hubungan Mereka.

"Hyunsik ... tutup mulutmu, awas kemasukan Lalat." Kekeh Lex, Wanita dibelakangnya ikut tertawa kecil karena itu.

Otomatis, Hyunsik menatap Lex dengan mata berkaca kaca. "Lex .... siapa dia?"

Lex tersenyum penuh arti, menarik pinggang Perempuan itu. Ia bawa agar Hyunsik dapat mengenal Nama gadis ini.

"Dia ... Park Wony. Anak dari Countess Villaren. Mungkin Ibunda akan menjodohkannya denganku." Ungkapnya enteng.

Bak disambar petir di siang Bolong, Hyunsik terdiam dengan rasa Kecewa yang tak ia kira. Dari dalam Lubuk Hatinya, tak ayal dirinya membenci Gadis didepannya.

"Apa? Apa aku kurang pantas? Kenapa ...?" Monolog Hyunsik dalam Hati, dia mulai menghina diri sendiri. Entah itu merasa tak pantas atau membandingkan dirinya sendiri dengan kesempurnaan Gadis yang kini tersenyum ... sangat aneh?

Yang pasti, Hatinya sakit saat ini.

Tak kuasa menahan tangis, Hunsik memilih pergi dari sana. Disetiap langkah kakinya terdapat Rasa Sedih dan pedih yang ia tahan, bahkan terdapat rasa emosi yang terpancar dari Wajahnya.

Setelah menghilang dari pandangan Putra Mahkota, Hyunsik menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak boleh. Aku tidak boleh menjadi jahat dan menyakiti gadis yang sama sekali tak bersalah itu. Tidak, Hyunsik."

ZO ARYLLE • [LEXHYUN] • XODIAC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang