•< 4 >•

69 12 12
                                    

Saran song : Into the I-LAND by I-Land, in spotify.

Enak bener sumpil dah, cobain.. Go ke Spotify!

Ga maksa sih ... tapi lebih enak pake lagu itu...










"Jadi ... kita ke Negara-mu? Serius? Mungkin dia tahu Lokasi-mu, Hyunsik."

"Tidak apa apa, aku memiliki rencana."

"Tapi, jika gagal bagaimana?"

"..."
















{••• ZO ARYLLE •••}

Di sebuah Ruangan tersembunyi, terdapat Seorang Perempuan yang duduk di kursi paling mewah. Dihadapannya berupa layar besar seperti CCTV, pula dibelakangnya Beberapa Bodyguard yang siap melindunginya.

"Dimana mereka?" Tanya perempuan itu dingin. Tanpa menoleh dan sibuk memandang Kuku-kuku jarinya.

"Mereka mungkin sedang Perjalanan Kemari, Nona Wony."

"Oh begitukah? Kalau begitu, Kemarilah. Aku memiliki Rencana untuk mendekap mereka." Wony tersenyum Sinis membayangkan betapa menariknya Hyunsik dibawah kungkungannya, menangis dengan darah yang menghiasi Tubuhnya nanti.

Akhirnya beberapa saat setelahnya, Bodyguard itu pergi melaksanakan Apa yang diperintahkan. Meninggalkan Wony yang Tertawa menggelegar. Namun,

Ekspresi nya menjadi menajam.

"Hyunsik, bersiaplah menjemput ajal. Karena, Lex itu milikku. Dan selamanya akan menjadi milikku, apa yang aku minta, detik itu juga Menjadi milikku." Monolog Perempuan itu pelan sembari menatap Hyunsik yang entah bagaimana, terekam jelas Didepannya.






Tanpa disadarinya, Seseorang merekam semua Perilakunya. Lengkap, dari A sampai Z.
















.
.
.
.

"HYUNSIK, SEKARANG WAKTUNYA-"

"IYA, tutup mulut lebarmu Park Sehoon." Hyunsik memutar bola mata malas, lebih baik menghadapi Lex dengan keposesifannya daripada menghadapi Pria seperti Wain.  Tunggu? Ia bicara apa sih?

Menggeleng Pelan, melangkahkan kakinya menuju Wain yang telah menunggu di Luar. Baiklah, Ini dimulai. Ia menghembuskan nafas, sebelum sebuah Suara membuatnya tercekat.

"Hyunsik, kita masih berteman 'kan?"

Detak jantungnya berpacu dengan Cepat, menoleh ke segala arah namun nihil. Ia tak menemukan Pemilik Suara tersebut,

"HYUNSIK! CEPATLAH!"

Oke, baik, baiklah. Lupakan tentang itu.
Wain menunggu, ia tak boleh terlambat.




.
.
.
.

"Lex, lagi lagi Hyunsik--"

"Tak ditemukan ya ...?" Lex mengusap wajahnya gusar, ia benar-benar lelah saat ini. Sudah cukup dengan kata 'tak ditemukan' yang tak pernah absen dari Informasi Davin dan Leo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZO ARYLLE • [LEXHYUN] • XODIAC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang